Lewoleba – Sebanyak delapan sekolah di Kabupaten Lembata yang siswanya terpapar Covid-19 dalam beberapa hari terakhir. Meningkatnya kasus Covid-19 di sekolah-sekolah ini mendapatkan perhatian serius dari semua kalangan.
Delapan sekolah tersebut yakni SMP St Pius, SDK Donbosco, Sdi 2 waikomo, Smp 4 Nubatukan, SMA 1 Nubatukan, SMK Kawula Karya, SDN waikomo 2 dan SDK lelawerang.
Meski demikian, pemerintah Kabupaten Lembata mengambil kebijakan tetap melaksanakan kegiatan belajar-mengajar (KBM) tatap muka di tengah meningkatnya eskalasi penyebaran Covid-19.
Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday kepada BentaraNet, Kamis (24/2/2022), mengatakan, semua sekolah di Lembata termasuk yang siswanya terpapar Covid-19 tetap melakukan pembelajaran tatap muka dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan.
Oleh karena itu, Thomas Ola mengajak pihak sekolah untuk memberikan kesempatan isolasi mandiri kepada siswa yang terpapar Covid-19, sehingga siswa yang lain tidak dikorbankan.
“Kita minta supaya kita harus pisahkan. Yang positif Covid-19 dia beristirahat di rumah, isolasi. Yang punya gelaja juga istirahat. Tetapi tidak boleh mengorbankan anak-anak yang lain agar proses belajar mengajar tetap dilaksanakan dengan baik,” kata Thomas Ola. (Red)