SoE – Belajar di masa pandemi Covid-19 merupakan tantangan baru bagi siswa terutama bagi guru. SMP Kristen 1 Amanuban Timur, menyikapi tantangan tersebut dengan menerapkan disiplin baru dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Kepala SMP Kristen 1 Amanuban Timur, Sipora Liufeto saat ditemui Selasa (28/7/2020), mengatakan, pandemi Covid-19 tidak menjadi alasan untuk tidak disiplin. Menurutnya, dengan disiplin, proses belajar mengajar akan efektif meski dalam waktu yang sangat singkat.
“Kita belajar hanya 3 jam di sekolah, untuk itu kita harus disiplin agar waktu yang ada kita manfaatkan dengan baik,” kata Liufeto.
Lanjutnya, pihak sekolah juga menerapkan disiplin baru yakni mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran Pemerintah. Hal itu berlaku bagi guru dan siswa.
“Saya jam 6 sudah ada di pintu masuk sekolah, siswa maupun guru sudah harus mengenakan masker sebelum masuk lingkungan sekolah,” jelasnya.
Selain mewajibkan untuk memakai masker, sekolah juga menyiapkan tempat cuci tangan dan ruang juga selalu disemprotkan desinfektan setiap sore.
Lanjut Liufeto, total siswa SMP Kristen 1 Amanuban Timur saat ini sebanyak 100 orang. Siswa kelas VII sebanyak 31 orang, kelas VIII sebanyak 34 orang dan kelas IX sebanyak 35 orang.
Sementara ruangan yang tersedia sebanyak enam ruang belajar, sehingga sangat memungkinkan untuk dilakukan KBM satu kali saja.
“Kalau kita bagi setiap kelas berkisar 16-18 orang maka ruangan kita cukup untuk kita belajar hanya satu kali saja,” ujar Liufeto.
Karena KBM hanya berlangsung 3 jam di sekolah, tutur Liufeto, siswa lebih banyak mendapatkan tugas untuk dikerjakan di rumah karena siswa memiliki waktu lebih banyak di rumah.
“Setiap hari kita berikan tugas kepada siswa. Kita berusaha semaksimal mungkin agar siswa dapat memahami setiap pelajaran yang ada,” kata Liufeto.