LEMBATA – Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di MTS Negeri 2 Lembata pada Selasa (25/11/2025) berlangsung meriah. Usai upacara apel bendera, Kepala Sekolah MTS Negeri 2 Lembata Ramlah Budiman didampingi tiga guru melakukan pemotongan kue disaksikan ratusan siswa yang hadir.
Menariknya, peringatan HGN kali ini juga dihadiri perwakilan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Lembata yang dipimpin Kepala Bidang Trantib dan Perlindungan Masyarakat Mathias Sanga Reko.
Selain memimpin upacara apel bendera, Mathias juga memandu pemotongan kue yang telah disediakan pihak Satpol PP. Bukan tanpa alasan ketika Satpol PP yang setiap hari berurusan dengan keamanan dan ketertiban masyarakat hadir di sebuah upacara peringatan HGN.
Kepada BentaraNet, Mathias menjelaskan bahwa pihaknya mengambil inisiatif menjadi bagian dari upaya mewujudkan keamanan dan ketertiban di sekolah melalui program Satpol-PP Kabupaten Lembata Masuk Sekolah (SMS).
Oleh karena itu, melalui momentum ini, Mathias menekankan pentingnya kolaborasi perdana yang diwujudkan dalam suasana riang gembira. Ia percaya, tangan dingin para guru MTS Negeri 2 Lembata dapat meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah dan masyarakat.
“Kami lagi gencar untuk meningkatkan peran serta semua pihak dalam mewujudkan ketertiban umum di masyarakat. Salah satunya adalah sekolah yang menjadi pilar tumbuhnya kemanan dan ketertiban masyarakat,” kata Mathias.
Ia berharap sekolah dapat menjadi rumah yang nyaman dan baik untuk melahirkan generasi muda yang tidak hanya berilmu tapi juga beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Kami merasa kolaborasi ini merupakan sebuah pilihan yang tepat. Karena kami yakin guru hebat akan menghasilkan generasi Indonesia yang tangguh dan kuat untuk menghadapi tantangan global,” pungkasnya.
Kepala Sekolah MTS Negeri 2 Lembata Ramlah Budiman mengapresiasi inisiatif baik dari Satpol PP Kabupaten Lembata ini. Ia berharap dukungan moril ini memberikan semangat baru bagi seluruh guru khususnya di MTS Negeri 2 Lembata.
“Ketika pihak Satpol PP membangun komunikasi dengan kami terkait hal ini, kami langsung meresponnya dengan positif. Kami merasa bangga dan sangat dihargai dengan pemotongan kue ulang tahun tadi,” kata Ramlah.
Kegiatan ini bagi Ramlah menjadi momentum bagi semua pihak untuk mengingat pengorabanan para guru dalam mendidik dan mengajar anak-anak yang jumlahnya begitu banyak dengan berbagai karakter yang berbeda
“Ini merupakan simbol kebersamaan. Saya berharap teman-teman guru untuk tetap berinovasi mendidik dan mengajar anak-anak kami di MTS Negeri 2 Lembata,” kata Ramlah. (BN/001)








