• About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise
Saturday, October 25, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Bentara
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Bentara
No Result
View All Result
Home Sikka

Anggaran Dialihkan Untuk Covid-19, Kontraktor di Sikka Beralih Profesi Jadi Petani Sayur

by Arnold Siku
in Sikka
0
Anggaran Dialihkan Untuk Covid-19, Kontraktor di Sikka Beralih Profesi Jadi Petani Sayur

Beni Ponggo kontraktor asal Kabupaten Sikka yang saat ini beralih usaha menjadi petani di tengah pendemi Covid-19 / Foto : BentaraNet (Arnold Siku)

0
SHARES
96
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sikka – Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur telah mengalihkan sejumlah anggaran proyek pembangunan untuk penanganan dan pencegahan penyebaran virus korona penyebab Covid-19.

Kebijakan ini pun berakibat pekerjaan sebagian kontraktor lokal di Kabupaten Sikka. Seorang kontraktor lokal yang di Kabupaten Sikka harus beralih profesi menjadi petani sayur demi bertahan hidup di tengah pandemi Covid-19.

Beni Pongo, warga BK3D, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur mengaku, sebelum pagebluk Covid-19 melanda Indonesia, ia adalah seorang kontraktor.

Namun karena sejumlah anggaran proyek dialihkan untuk penanganan dan pencegahan Covid-19, ia memilih menjadi petani sayur di kebun miliknya seluas 1/2 hektar.

Ditemui BentaraNet, Senin (5/10/2020), Beni mengatakan, saat ini dirinya sedang menanam lombok dan tomat. Namun untuk saat ini, dirinya lebih fokus menanam berbagai jenis sayuran seperti sawi asing, sawi biasa dan kangkung.

Namun tidak semudah itu. Dia harus menghadapi tantangan baru yakni supalai air yang minim untuk kebun sayur miliknya, karena di saat yang sama terjadi musim kemarau panjang.

RelatedPosts

Breaking News : Sekda Flotim Tersangka Kasus Korupsi Dana Covid-19

September 15, 2022

Pemda Lembata Tolak Tuntutan Pelayaran Tanpa RT Antigen dan Kartu Vaksin

September 6, 2021

“Tapi karena musim kemarau, saya kewalahan untuk mendapatkan air, sehingga saya hanya bisa menanam beberapa jenis sayuran seperti sayur kangkung yang cepat mendatangkan uang,” ungkapnya.

Beni Ponggo menjelaskan hasil panen tersebut dijual sendiri dipasar. Namun untuk saat ini karena harga kangkung dalam posisi mahal, sehingga pembeli biasanya langsung datang membeli di kebun miliknya itu.

Beni hanya bisa menanam sayur di atas 2 sampai 3 bedeng sesuai dengan debit air yang ada di kebun miliknya. Kebu ini diberi nama Sembilan Chanel.

Dia hanya bisa mengandalkan pasokan air dari sumur bor miliknya, meski debit air dari sumur bor tersebut tidak mencukupi untuk kebutuhan  tanaman seluas 1/2 hektar.

Dirinya juga berpesan kepada rekan-rekan petani yang ada di Kabupaten Sikka, walaupun mengalami musim kemarau panjang, petani  harus tetap semangat untuk mendukung usaha pertanian di Kabupaten Sikka.

Dia berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka dalam hal ini Dinas Pertanian cepat merespon apa yang sudah dilakukan para petani dan untuk  mendukung program-program pemerintah.

“Dinas pertanian juga harus membuat program yang menyentuh dengan petani dan mendukung apa yang sudah dilakukan para petani yang berada di kabupaten Sikka,” pungkasnya.

Tags: Covid-19
Next Post
Sembuh dari Covid-19, 12 TNI-AD Long March Menuju Makodim 1603/Sikka

Sembuh dari Covid-19, 12 TNI-AD Long March Menuju Makodim 1603/Sikka

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Sektor Pariwisata Sebagai Pendorong Ekonomi Lokal di Nagekeo

24 hours ago

Derita Warga Nagekeo Akibat Krisis Air, Ditutup Gemerlap Panggung Festival

24 hours ago

Kasus HIV AIDS di Nagekeo Didominasi Usia Produktif 21 – 40 Tahun

2 days ago

Waspada DBD di Musim Hujan, Kenali Gejala dan Lakukan Pencegahan

2 days ago

Bupati Simplisius Bertemu Anggota DPR RI Anitha Gah Bahas Fasilitas Sekolah di Nagekeo

2 days ago

Expo Pendidikan Pantura 2025 Resmi Digelar

3 days ago

Penandatangan Kesepakatan Bersama Antara Pemerintah Daerah Kabupaten Nagekeo Dan Kampus Institut Nasional Flores (INF)

3 days ago

Popular News

  • Satu Rumah Warga Desa Nangadheo Ambruk Diterjang Angin Kencang, Empat Rusak Berat.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Pelatihan Pemadam Kebakaran Penting Bagi Pelajar SD & SMP, Ini Penjelasan Yono Lalang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus HIV AIDS di Nagekeo Didominasi Usia Produktif 21 – 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Derita Warga Nagekeo Akibat Krisis Air, Ditutup Gemerlap Panggung Festival

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LBH SIKAP Sarankan Aty Toja Tempuh Jalur Hukum, Soal Pemberhentian Dirinya Sebagai Kapus Loang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Expo Pendidikan Pantura 2025 Resmi Digelar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Kirim E-mail :

Untuk kritik, saran dan pertanyaan lainnya, silahkan kirim pesan anda untuk BentaraNet di bentara.redaksi01@gmail.com

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

About Us

Kami menyajikan berita akurat, mendalam dan edukatif untuk anda.

  • About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise

© 2023 - Bentara.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2023 - Bentara.net

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In