Lewoleba – Data korban meninggal dunia, luka dan selamat serta pengungsi banjir bandang di Kecamatan Ile Ape, Ile Ape Timur dan Omesuri Kabupaten Lembata hingga kini Senin (5/4) siang masih simpang siur. BPBD Kabupaten Lembata memastikan sejauh ini jumlah korban meninggal 11 orang, sementara yang lain dinyatakan hilang dan masih dalam proses pencarian.
Meski demikian, informasi lain yang dihimpun dari relawan, jumlah korban meninggal mencapai 40 jiwa. Sebagian besar korban meninggal dunia berasal dari Waimatan, desa terparah yang terdampak banjir bandang. “Sekitar 27 yang dipastikan meninggal dunia,” kata Kanis Soge, salah satu relawan saat memantau situasi terkini di Desa Waimatan.
Bupati Lembata, Eliyaser Yentji Sunur mengakui saat ini masih terjadi kesimpangsiuran data. Meski demikian dia menegaskan, upaya evakuasi, membuka akses jalan yang terputus dan pendataan akan terus diupayakan untuk penanganan pasca bencana.
“Saat ini kita masih membuka akses agar evakuasi itu berjalan dengan lancar, itu yang menjadi prioriti. Sehingga masih ada kesimpangsiuran data, kecuali secara visual kita melihat sendiri ada beberapa yang meninggal,” kata Bupati Sunur.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lembata, Sipri Meru menjelaskan, pendataan masih terus dilakukan hingga saat ini. Cuaca ekstrim dan akses jalan yang putus total menyulitkan tim untuk melakukan proses pendataan.
Bahkan aparat pemerintah desa terdampak banjir yang menjadi sumber primer perolehan data pun turut menjadi korban bencana ini. “Untuk sementara ini kita masih data dari kemarin yang kita turun. Ada tambahan kita belum ada laporan,” kata Sipri.
“Mungkin hari ini baru kita data lagi. Akses saat ini kita masih buka sampai Lewotolok. Hari ini mereka lanjut lagi sampai Waimatan. Kemarin tim ke sana (Waimatan) tapi aparat semua pada posisi lari semua, jadi kami agak kesulitan untuk mendapat data,” lanjutnya.
Sipri memastikan data valid mengenai korban dan pengungsi akan dirilis hari ini. Menurut informasi yang dihimpun BentaraNet sebanyak 10 desa di Kecamatan Ile Ape, Ile Ape Timur, Lebatukan dan Omesuri yang terdampak banjir bandang dan longsor. (Red)