Lewoleba – Penyanyi rap Hip-Hop Lembata Foundation (HLF) Deval Leonardo meninggal dunia pada Senin (31/8/2020) pukul 14.45 Wita di kediamannya, Kotabaru, Lewoleba, Kabupaten Lembata.
Salah satu pentolan group musik hip-hop yang terkenal dengan single “Ukur Gutun” ini sempat dirawat selama lima hari di RSUD Lewoleba sebelum menghembuskan napas terakhir.
Suasana duka tampak di kediaman penyanyi pemilik nama lengkap Bone Leonardo Olang ini.
Isak tangis keluarga dan personil group musik HLF yang selalu setia menemaninya selama sakit, pecah saat Dheval dinyatakan meninggal dunia.
Dheval didiagnosa mengidap penyakit Hepatitis B. “Menurut informasi dari pihak rumah sakit, Hepatitis B,” kata Manager HLF, Rian Jedo kepada BentaraNet.
Dheval bersama HLF berhasil meregenerasi blantika musik Lamaholot dengan puluhan lagu bernuansa kekinian. Dheval selalu tampil sebagai refrein di setiap single HLF.
Lagu-lagu tersebut sangat poluler di kalangan generasi muda khususnya milenial di Lembata, NTT bahkan Indonesia.
Berberapa singel HLF yang sangat populer di antaranya Ukur Gutun, Lekot Pu Pesta dan Selamatkan Dunia. Pemilik suara serak-serak basah ini pun sukses menerbitkan beberapa singlenya yakni Karna Cinta, Jang Buat Resah, dan Jang Datang. (*/red)
Kalau nulis berita duka dengan menggunakan istila pentolan itu, maksdx apa ya???
Seusai Kamus Besar Bahasa Indonesia, “Pentolan” itu maksudnya orang terkemuka, bisa di salah satu perkumpulan termasuk group musik… Terimakasih. Salam.