Saturday, March 6, 2021
Bentara
No Result
View All Result
  • Login
  • Beranda
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Daerah
    • All
    • Flotim
    • Lembata
    • Nagekeo
    • Sikka
    • TTS

    Nasdem Lembata Gulirkan Wacana Bendung Irigasi Raksasa untuk Lembata

    Jalur Transportasi Sempat Terputus Akibat Banjir, Akhirnya Bisa Dilalui Kembali

    Banjir Bandang di Desa Bantala Hancurkan Lahan Pertanian

    Bagi Sembako, John Batafor Beri Makna Valentine Ditengah Pandemi Covid-19

    Delfina Sulap Handuk Bekas Jadi Pot Bunga Bernilai Jual

    Soal Laporan Dugaan Korupsi, Kajari Lembata : Saya Tahu Sendiri, Hadakewa Desa Contoh

    Trending Tags

    • Commentary
    • Featured
    • Event
    • Editorial
    • Lembata
    • Flotim
    • Sikka
    • TTS
    • Alor
    • Nagekeo
  • Nasional
  • World
  • Opini
  • Sains
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Health
  • Travel
  • Beranda
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Daerah
    • All
    • Flotim
    • Lembata
    • Nagekeo
    • Sikka
    • TTS

    Nasdem Lembata Gulirkan Wacana Bendung Irigasi Raksasa untuk Lembata

    Jalur Transportasi Sempat Terputus Akibat Banjir, Akhirnya Bisa Dilalui Kembali

    Banjir Bandang di Desa Bantala Hancurkan Lahan Pertanian

    Bagi Sembako, John Batafor Beri Makna Valentine Ditengah Pandemi Covid-19

    Delfina Sulap Handuk Bekas Jadi Pot Bunga Bernilai Jual

    Soal Laporan Dugaan Korupsi, Kajari Lembata : Saya Tahu Sendiri, Hadakewa Desa Contoh

    Trending Tags

    • Commentary
    • Featured
    • Event
    • Editorial
    • Lembata
    • Flotim
    • Sikka
    • TTS
    • Alor
    • Nagekeo
  • Nasional
  • World
  • Opini
  • Sains
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Health
  • Travel
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Fetor Moy, Bocah 4 Tahun yang Jadi Motivasi Bagi Penyandang Disabilitas

by Joe Kikhau
October 29, 2020
in TTS
0

Fetor Moy (digendong Ibunya) berpose bersama aparat desa dan pengurus KIPDA TTS di Kantor Desa Kolbano (Foto: Joe Kikhau/BentaraNet)

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

SoE – Beberapa bulan terakhir, penyandang disabilitas di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) mendapatkan perhatian ekstra dari Komite Penyandang Disabilitas (KIPDA) Kabupaten TTS.

Organisasi yang mempertemukan para penyandang disabilitas dan pemerhati kaum disabilitas untuk memperjuangkan hak-hak kaum disabilitas ini, aktif melakukan kunjungan ke kecamatan untuk bersilaturahmi.

Selain melihat secara langsung serta mendapatkan data yang valid terkait jumlah penyandang disabilitas di setiap desa, kunjungan itu juga dimanfaatkan untuk saling berbagi dan memberi motivasi.

KIPDA TTS dalam setiap kunjungan juga memberikan bingkisan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, terutama dalam upaya memerangi pandemi Covid-19.

READ ALSO

Bersama KIPDA TTS, Ketua DPRD Beri Motivasi Bagi Penyandang Disabilitas

Ketua KIPDA TTS Minta Pemerintah Desa Bersinergi Dalam Pendataan Penyandang Disabilitas

Kunjungan ke Desa Kolbano, Kecamatan Kolbano, Selasa (27/10/2020) tampak berbeda dari biasanya. Kali ini, turut serta dalam rombongan KIPDA TTS, Melkior Rafael Ebenheser Fallo, putra dari pasangan Febry Chr. Fallo dan Erna Manafe.

Fetor Moy sapaan akrab putra bungsu dari 5 bersaudara itu tidak dapat menikmati kehidupan layaknya anak seusianya. Fetor yang kini berusia 4 tahun itu mengalami hambatan sejak lahir.

Fetor tidak bisa duduk sendiri apalagi berjalan. Setiap hari, Ia hanya bisa berbaring di tempat tidur. Kondisi itu memaksa kedua orang tuanya selalu bergantian menggendong sang buah hati.

Bagi pasangan ini, kondisi putra bungsu mereka bukanlah aib yang harus disembunyikan. Mereka bersyukur dan menerimanya sebagai berkat Tuhan.

“Kondisi anak saya bukanlah aib, tetapi ini adalah berkat bagi kami. Melalui adik Fetor kami bisa bertemu banyak orang dan bisa berbagi,” ujar Ibunya yang menjabat sebagai Sekretaris KIPDA TTS.

Erna sengaja membawa Fetor meski harus menempuh perjalanan yang cukup melelahkan dari SoE ke Kolbano, agar masyarakat di Desa Kolbano, bahkan di TTS yang memiliki keluarga difabel dapat menerima kondisi itu dan mensyukurinya.

Sampai saat ini, Fetor masih tetap menjalani terapi. Upaya itu dilakukan keluarga karena kecintaan terhadap Fetor. Hal inilah yang ingin ditularkan oleh KIPDA TTS kepada semua penyandang disabilitas dan juga keluarga penyandang disabilitas.

“Kalau bisa berobat, berobat saja. Jangan malu dengan kondisi anak kita yang disabilitas. Tuhan punya rencana yang indah dibalik semua ini,” kata Erna menguatkan.

Fetor pada kesempatan itu bertemu 2 orang penyandang disabilitas yang memiliki jenis hambatan yang sama dan usia mereka pun hampir sama. Orang tua Fetor pun bercerita dengan keluarga mereka dan menyarankan agar mereka diterapi setiap pagi.

Kaum Disabilitas Punya Hak dan Kewenangan yang Sama

Ketua KIPDA TTS, Imenuel Nuban di hadapan masyarakat Desa Kolbano yang dominan merupakan keluarga penyandang disabilitas menegaskan, kaum disabilitas punya hak dan kewenangan yang sama seperti orang-orang normal.

Meski berkebutuhan khusus, Ima mengatakan, penyandang disabilitas harus mendapatkan pengakuan, penghormatan dan perlindungan terhadap hak-hak mereka.

“Saat ini DPRD Kabupaten TTS sedang mengodok Ranperda terkait Penghormatan, Perlindungan dan Pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas di Kabupaten TTS,” ujar Ima.

Jika Ranperda itu sudah ditetapkan dan diikuti dengan aturan turunannya, maka penyandang disabilitas di Kabupaten TTS sudah dilindungi oleh Undang-Undang.

Selama ini, Undang-undang yang mengatur tentang kaum disabilitas yakni Undang-Undang Nomor 8 tahun 2016 yang merupakan perjuangan penyandang disabilitas untuk mendapatkan pengakuan sekaligus menjamin tidak ada lagi stigmatisasi dengan diksi ‘cacat’.

Ima berharap, penyandang disabilitas di Desa Kolbano yang saat ini tercatat sebanyak 42 orang, tidak menyerah dengan keadaan, namun harus terus berusaha untuk dapat hidup mandiri.

“Kita kaum difabel ini bukan kaum yang harus dikasihani dan harus selalu bergantung pada orang lain. Kita harus berusaha agar dengan kondisi kita seperti ini, kita dapat menjadi berkat bagi orang lain,” jelasnya.

Sementara itu, Erna Manafe menekan terkait masalah-masalah yang sering menimpa kaum disabilitas. Penyandang disabilitas sangat rentan terhadap kasus-kasus seperti kekerasan fisik, bahkan kekerasan seksual.

“Kami minta pemerintah desa dan juga masyarakat agar kita menciptakan lingkungan yang kondusif bagi penyandang disabilitas,” ujarnya.

“Susah banyak terjadi kasus kekerasan seksual terhadap penyandang disabilitas dan pelakunya itu orang dekat. Bisa saja saudara, tetangga bahkan ayah kandung,” tambahnya.

Untuk itu, Ia meminta kerja sama dari semua pihak dalam memerangi kondisi ini. Sebab jika dibiarkan, akan muncul banyak kasus dan kaum disabilitas tidak akan pernah dihormati.

Masyarakat Termotivasi

Kehadiran KIPDA TTS di Desa Kolbano diakui membawa semangat baru bagi keluarga dan juga penyandang disabilitas. Hal itu diakui oleh Kepala Desa Kolbano, Yustus Taopan. Menurutnya, pengurus KIPDA TTS menjadi contoh yang baik dan patut diikuti oleh masyarakatnya.

“Ini sebagai motivasi bagi bapa mama sekalian,” ujar Yustus.

“Mereka datang bukan (hanya) untuk memberikan bantuan, tapi mereka datang untuk menjadi contoh bahwa mereka yang punya hambatan melihat juga bisa beraktivitas,” tambahnya.

Menurutnya, masyarakat Desa Kolbano patut bersyukur dan berterima kasih dengan kehadiran KIPDA TTS yang bisa memberikan semangat baru bagi masyarakat terutama yang punya keterbatasan.

Ia menilai, penyandang disabilitas bisa menjadi orang-orang yang produktif dalam berbagai hal, apabila mereka ditopang dengan bekal pengalaman yang cukup.

“Agar para penyandang disabilitas dapat hidup mandiri, perlu adanya berbagai pelatihan, sehingga mereka punya tambahan pengetahuan untuk bisa menjadi orang-orang produktif,” ujarnya.

Tags: Kaum Difable

Related Posts

TTS

Pembinaan Kader Partai Perindo, Wujud Nyata Kedaulatan Demokrasi

December 3, 2020
TTS

Pameran Museum di TTS, Momen Refleksi Kebudayaan dan Memahami Identitas Diri

December 3, 2020
TTS

Terima Izin Operasional, Kepsek SMK Kristen SoE Siap Berikan Yang Terbaik

December 3, 2020
TTS

Terima Kunjungan LAI KGS, Begini Tanggapan Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten TTS

December 2, 2020
TTS

Dua Orang Tersangka PD Mutis Jaya Ditahan, Ini Besaran Kerugiannya

December 2, 2020
TTS

Penuhi Kebutuhan Air Bersih di TTS, YPKM SoE Bersama KaSoGi Bantu Masyarakat Dengan Sumur Bor

November 28, 2020
Next Post

Tingkatkan Kapasitas Pengurus, BUMDes Pruda Gelar Pelatihan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

POPULAR NEWS

Deval Leonardo, Penyanyi Hip-Hop Lembata Foundation Meninggal Dunia

August 31, 2020

Sekitar 21.000 Warga Ile Ape Dievakuasi ke Lewoleba, Sebagian Mengungsi di Rumah Keluarga

November 29, 2020

Breaking News : KM El Hasan Tenggelam di Pelabuhan Laut Lewoleba

August 26, 2020
Bupati Sikka Sesalkan Labuan Bajo Ditetapkan Jadi Kawasan Wisata Super Premium

Bupati Sikka Sesalkan Labuan Bajo Ditetapkan Jadi Kawasan Wisata Super Premium

October 21, 2020

Asik “Wik-Wik” Dengan Pria Lain, Guru SD di Nagekeo Digerebek Suami

November 12, 2020

EDITOR'S PICK

Mahasiswa di Sikka Gelar Aksi Penolakan Omnibus Law, 7 Tuntutan Tetap Digulirkan

October 11, 2020
Pater Heinrich Bollen SVD Meninggal Dunia, Warga Maumere Berduka

Pater Heinrich Bollen SVD Meninggal Dunia, Warga Maumere Berduka

December 22, 2020

Sikka Zona Merah, Satgas Covid-19 Ingatkan Masyarakat Tak Gelar Pesta

November 25, 2020

Theo Wungubelen Menyingkap Kisah Video & Artikel yang Mengarah Padanya

July 15, 2020

Follow us

Categories

  • Daerah
  • Ekbis
  • Fashion
  • Flotim
  • Headline
  • Health
  • Hiburan
  • Hukrim
  • Kupang
  • Lembata
  • Lifestyle
  • Nagekeo
  • Nasional
  • Opini
  • Polkam
  • Sains
  • Sikka
  • Sosok
  • Travel
  • TTS
  • Uncategorized
  • World
  • XtraSport

Recent Posts

  • Nasdem Lembata Gulirkan Wacana Bendung Irigasi Raksasa untuk Lembata
  • Jalur Transportasi Sempat Terputus Akibat Banjir, Akhirnya Bisa Dilalui Kembali
  • Banjir Bandang di Desa Bantala Hancurkan Lahan Pertanian
  • Raja Adat di NTT Ultimatum Pemerintah Jangan Gegabah Lantik Orient
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman

Copyright 2018 - 2020 PT. Tulida Media Utama (BentaraNet). All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Daerah
    • Lembata
    • Flotim
    • Sikka
    • TTS
    • Alor
    • Nagekeo
  • Nasional
  • World
  • Opini
  • Sains
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Health
  • Travel

Copyright 2018 - 2020 PT. Tulida Media Utama (BentaraNet). All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In