SoE – Upacara hari ulang tahun (HUT) Kota SoE yang ke – 98, tingkat SMPN 1 SoE berlangsung sederhana namun meriah dan bermakna. Pada kesempatan itu, salah satu siswa kelas VII diberikan kepercayaan menceritakan tentang sejarah Kota SoE.
Dia adalah Rosselin Acy Lian Neonane. Di hadapan para guru dan juga siswa lainnya dia bercerita tentang sejarah Kota SoE. Acy sapaan akrab alumni SD GMIT SoE 1 ini mengatakan, kepercayaan yang diberikan ini merupakan sebuah kebanggan tersendiri baginya.
“Saya merasa senang dan bangga, dipercaya menceritakan sejarah Kota SoE,” ujar Acy, Selasa (1/9/2020) usai upacara.
Tahun 2019 lalu, tepatnya tanggal 19 Agustus, Acy mengikuti lomba cerita rakyat tingkat Kabupaten TTS. Pada kesempatan itu, Acy membawakan cerita rakyat tentang sejarah Kota SoE. Dirinya berhasil keluar sebagai juara umum untuk tema tersebut dan menjadi juara IV untuk lomba cerita rakyat.
Rupanya ‘jasmerah’ yang diungkapkan oleh proklamator bangsa ini, Bung Karno dipegang teguh oleh Acy. Menurutnya, mengetahui sejarah tempat dimana kita berada merupakan satu kewajiban mutlak, sebab dalam sejarah itu, ada berbagai cerita tentang perjuangan dan berbagai hal yang bisa menjadi motivasi.
“Saya sangat bangga karena bisa mengetahui sejarah Kota SoE,” kata Acy.
Acy mengatakan, Kota SoE itu diambil dari nama seorang pemuda yang menimba jagung dari kuning dari sebuah wadah. “Dalam bahasa Dawan artinya Soe mutis salak,” ungkap Acy.
Kepala SMP N 1 SoE, Omarmi I Liu, S Pd mengatakan, dirinya sengaja memberikan kesempatan kepada siswa berprestasi untuk tampil di depan siswa lainnya. Apalagi siswa itu pernah menjuarai lomba cerita rakyat khususnya tentang sejarah Kota SoE.
“Ini satu penghargaan kepada siswa yang berprestasi sekaligus sebagai motivasi bagi siswa lainnya agar mereka juga bisa berusaha untuk berprestasi,” kata Marmi.
Upacara HUT ke – 98 Kota SoE tingkat SMPN 1 SoE, meskipun tidak berlansung megah, namun menurut Marmi, sebagai bagian dari Kota SoE, pihaknya berupaya melakukan yang terbaik.
Dalam upacara itu, ratusan siswa SMP N 1 SoE mempersembahkan konfigurasi ‘HUT ke-98 Kota SoE SMPN 1 SoE’. Tampil sederhana, namun memukau, para siswa yang bertugas untuk parade itu disambut dengan tepukan tangan dan sorak siswa dan Guru SMPN 1 SoE.
”Ini sederhana saja, tapi kami ingin mempersembahkan sesuatu yang berbeda dan benar-benar dari hati,” kata Marmi.
Para guru dan siswa hadir dalam upacara HUT Kota SoE itu mengenakan motif dari Amanuban, Mollo dan juga Amanatun sebagai dukungan untuk eksistensi budaya TTS.