• About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise
Sunday, December 7, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Bentara
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Bentara
No Result
View All Result
Home Sikka

Jalan Rusak, Warga Glak Diduga Meninggal di Jalan Saat Digotong Menuju Puskesmas

by Arnold Siku
in Sikka
0
Seorang pasien di Dusun Glak digotong warga menuju Puskesmas Mapitara / Sumber Foto Istimewa

Seorang pasien di Dusun Glak digotong warga menuju Puskesmas Mapitara / Sumber Foto Istimewa

0
SHARES
377
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Hale – Seorang warga Dusun Glak, Desa Hale, Kecamatan Mapitara, Kabupaten Sikka yang sakit terpaksa digotong warga ke Puskesmas Mapitara karena kondisi jalan yang rusak. Namun sayang, pasien inisial SRSN ini meninggal dunia sebelum tiba di Puskesmas pada Minggu (22/11/2020).

SRSN digotong warga menggunakan tandu yang terbuat dari kain dan bambu untuk mendapatkan pertolongan.

“Mobil tidak bisa melintasi karena jalan rusak parah, akibatnya, kami terpaksa membawa pasien ini cukup dengan digotong,” kata Albertus Ruben saat dihubungi media ini melalui telepon genggamnya, Senin (23/11/2020) malam.

Menurutnya kejadian bermula saat pasien tersebut pingsan pada saat mengikuti Misa di Kapela Glak. Karena kondisi pasien kurang lebih 30 menit tidak sadarkan diri, akhirnya warga menggotong pasien tersebut ke rumah keluarganya di dekat Kapela Glak.

Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, dirinya menyuruh ojek untuk menghubungi pihak Puskesmas Mapitara untuk menjemput pasien tersebut akan tetapi sopir ambulans sedang tidak ada di Puskesmas Mapitara.

“Saya suruh anak-anak yang ojek untuk menghubungi pihak Puskesmas untuk jemput, tapi sopir ambulansnya tidak ada jadi anak-anak pulang kembali,” ujarnya.

Melihat kondisi ini warga menggotong pasien tersebut sejauh 2 kilometer dari Kapela Glak menuju Poskades Glak.

RelatedPosts

Besok Sabtu Dinas Pangan Gelar Pasar Murah Jenang HUT Nagekeo ke-18 di Pasar Danga

December 6, 2025
Ketua DPC Kongres Advokat Indonesia untuk Flores Timur dan Lembata, Juprians Lamablawa / Foto : BentaraNet


UMKM Diintimitasi dengan Pasal Pidana, Kongres Advokat Indonesia Buka Posko Pengaduan di Lembata

December 5, 2025

Lanjutnya, dalam perjalanan menuju Hale, kondisi pasien tidak sadarkan diri dan untuk memastikan kondisi pasien tersebut dirinya harus kembali ke Hale untuk menghubungi dokter.

“Akhirnya saya pinjam motor dan saya sendiri turun ke Hale, telfon dokternya dan dokternya juga datang dan kami sama-sama ke Glak. Sampai di Glak, dokternya Mengatakan anak ini sudah meninggal pada saat dia jatuh,” ujarnya

Menurut Dokter, pasien tersebut meninggal dunia pada saat jatuh di Kapela Glak, karena ada urat saraf yang terputus. “Ketika anak ini jatuh,dia langsung meninggal karena ada urat saraf yang langsung terputus. Dokter bilang begitu,” ujar Kades Hale, Albertus Ruben.

Albertus juga berharap Pemerintah Daerah Sikka memerhatikan jalan Hale – Kilawair untuk segera dikerjakan dan juga penempatan tenaga medis di Poskesdes Glak. “Harapan kami Pemerintah harus memperhatikan terlebih jalan Hale Kilawair harus dikerjakan dan juga penempatan tenaga medis di Poskesdes Glak,” ujarnya.

Menurutnya, kehadiran Poskesdes Glak terkesan mubasir. “Bangunannya ada tapi tidak ada tenaga medis,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Mapitara, Laurensius Laro dihubungi media ini via telfon pada Senin (23/11/2020) membenarkan kejadian tersebut. Dirinya mengatakan, pihaknya mendengar informasi tersebut ketika dihubungi oleh Kepala Desa Hale pada pukul 16.00 WITA.

“Karena di Glak sinyal tidak ada jadi sore sekitar jam 04.00 kebetulan Kepala Desa Hale ada kegiatan di Dusun Glak, beliau menginformasikan kejadian tersebut kepada puskesmas lalu Dokter dan perawat langsung menuju ke Glak,” ujarnya.

Menurutnya, akses jalannya rusak parah sehingga akses menuju ke Dusun Glak harus membutuhkan waktu. “Ambulans tidak bisa masuk, motor pun kita harus parkir lalu jalan kaki,” katanya.

Terkait kematian pasien tersebut, Laurensius mengatakan sesuai dengan hasil pemeriksaan, dokter mengatakan pasien tersebut meninggal pada saat jatuh di kapela.

“Saya sudah konfirmasi dengan dokter, dokter mengatakan ketika mereka sampai di sana, ibu itu sudah kaku mayat. Lalu disimpulkan bahwa kemungkinan waktu pada saat jatuh ibu itu langsung meninggal,” ujarnya.

Terkait tidak adanya tenaga medis yang ditempatkan di Poskesdes Glak, dirinya mengatakan, Puskesmas Mapitara mempunyai dua orang tenaga sukarela yang ditempatkan di sana. Akan tetapi fasilitas di Poskesdes Glak belum memadai.

“Sehingga kami belum mengarahkan teman-teman TKS kesana karena belum maubler, belum ada alkes, belum penerangan dan penyediaan air bersih,” ujarnya.

Related Posts

Petugas Bongkar Puluhan Lapak Pedagang di Pasar Alok, Ini Alasannya

March 25, 2022

Maumere - Petugas Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Sikka bersama Anggota TNI dari Koramil 1603-01/Alok, Kamis (24/03/2022) pagi, membongkar...

AMA Maumere Lantik 14 Anggota Baru, Ini Pesan Ketua Dewan Pembina

November 24, 2021

Maumere - Sebanyak 14 orang dilantik menjadi anggota baru angkatan II organisasi Angkatan Muda Adonara-Maumere (AMA Maumere). Kegiatan pelantikan yang...

MPAB  AMA Maumere, Pertegas Idealisme Mahasiswa dan Semangat Loyalitas Anggota

MPAB AMA Maumere, Pertegas Idealisme Mahasiswa dan Semangat Loyalitas Anggota

October 21, 2021

Maumere – Sebanyak 20 calon anggota baru Angkatan Muda Adonara Maumere (AMA Maumere) mengikuti kegiatan masa penerimaan anggota baru (MPAB)...

STFK Ledalero Hasilkan 413 Wisudawan, 67 Orang Dapat Predikat Cum Laude

April 26, 2021

Ledalero - Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero (STFK Ledalero) kembali menghasilkan 413 wisudawan, Sabtu (24/4/2021). Kegiatan ini berlangsung di Aula...

Cegah DBD, AMA Maumere Bersihkan Lingkungan di Sepanjang Jalan Gajah Mada

Cegah DBD, AMA Maumere Bersihkan Lingkungan di Sepanjang Jalan Gajah Mada

March 21, 2021

Maumere – Segenap anggota organisasi Angkatan Muda Adonara-Maumere (AMA Maumere) melakukan aksi bersih-bersih lingkungan di sepanjang Jalan Gajah Mada, Kelurahan...

Mayat Pria Ditemukan di Kebun, Diduga Sudah Beberapa Hari Tewas, Kondisinya Membusuk

January 5, 2021

Langir - Sesosok mayat pria ditemukan tergeletak di sebuah kebun di ujung timur Bandara Fransisikus Seda Maumere tepatnya di Dusun...

Next Post

HOK 18 Pekerja Jalan Rabat Beton di TTS Belum Dibayar, Meski Pekerjaan Sudah Kelar 8 Bulan Lalu

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Ketua DPC Kongres Advokat Indonesia untuk Flores Timur dan Lembata, Juprians Lamablawa / Foto : BentaraNet


UMKM Diintimitasi dengan Pasal Pidana, Kongres Advokat Indonesia Buka Posko Pengaduan di Lembata

1 day ago
Pemerintah Kabupaten Lembata Mantapkan Arah Pembangunan: Prioritaskan Ekonomi Rakyat dalam Lima Tahun ke Depan

Pemerintah Kabupaten Lembata Mantapkan Arah Pembangunan: Prioritaskan Ekonomi Rakyat dalam Lima Tahun ke Depan

2 days ago
Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemda Lembata Imbau Jaga Suasana Aman dan Kondusif

Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemda Lembata Imbau Jaga Suasana Aman dan Kondusif

3 days ago
Pemkab Lembata Ajukan Dua Ranperda ke DPRD, Usul Tambah 3 OPD Baru

Pemkab Lembata Ajukan Dua Ranperda ke DPRD, Usul Tambah 3 OPD Baru

3 days ago
Bupati Lembata Serahkan Bantuan Alat Tangkap Aspirasi Ahmad Yohan

Bupati Lembata Serahkan Bantuan Alat Tangkap Aspirasi Ahmad Yohan

3 days ago
Monitoring Revitalisasi Sekolah di Lembata, Wabup Nasir Tegaskan Kepatuhan Standar Pembangunan

Monitoring Revitalisasi Sekolah di Lembata, Wabup Nasir Tegaskan Kepatuhan Standar Pembangunan

3 days ago
Tinjau Proyek Revitalisasi dan Rehabilitasi Sekolah di Buyasuri, Wabup Nasir Tekankan Kualitas Material dan Standar Teknis

Tinjau Proyek Revitalisasi dan Rehabilitasi Sekolah di Buyasuri, Wabup Nasir Tekankan Kualitas Material dan Standar Teknis

3 days ago

Popular News

  • Ketua DPC Kongres Advokat Indonesia untuk Flores Timur dan Lembata, Juprians Lamablawa / Foto : BentaraNet


    UMKM Diintimitasi dengan Pasal Pidana, Kongres Advokat Indonesia Buka Posko Pengaduan di Lembata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dapur MBG Jadi Lokomotif Peredaran Uang, Masyarakat Lembata Diimbau Segera Suplai Bahan Mentah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Anggota LBH SIKAP Lembata Diangkat Sumpah Advokat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemda Lembata Jajaki Kerja Sama Investasi Perkebunan Mente dengan PT Tigate Trees Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PSN Ngada berlimpah Pemain, Ini Penjelasan Pelatih Kepala Soal Seleksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tim SAR Temukan 1 Korban Banjir Bandang di Mauponggo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Kirim E-mail :

Untuk kritik, saran dan pertanyaan lainnya, silahkan kirim pesan anda untuk BentaraNet di bentara.redaksi01@gmail.com

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

About Us

Kami menyajikan berita akurat, mendalam dan edukatif untuk anda.

  • About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise

© 2023 - Bentara.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2023 - Bentara.net

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In