LEMBATA – Dinamika partai Golkar Kabupaten Lembata yang belakangan disinyalir mendukung bakal calon Bupati Lembata pada Pilkada 2024, dr Jimy Sunur, membuat beberapa kader kesal. Satu di antara kader tersebut adalah Yosep Kia Warat.
Melalui pesan WhatsApp kepada BentaraNet, Minggu, 16 Juni 2024, pria yang akrab disapa Yongki Warat ini angkat bicara dan meminta Ketua dan Sekretaris DPC Partai Golkar Kabupaten Lembata, Petrus Gero dan Petrus Balawukak bertanggung jawab terhadap Musda Partai Golkar Lembata pada Mei 2022 lalu.
Pasalnya, menurut Yongki, hasil Musda tersebut menetapkan Yohanes De Rosari dan Petrus Gero sebagai Calon Bupati Lembata 2024 dan Piter Bala Wukak sebagai Calon Wakil Bupati.
Namun dalam perjalanan karena alasan kesehatan, Yohanes De Rosari mengundurkan diri sebagai bakal calon Bupati Lembata dari Partai Golkar.
“Dengan demikian, maka kader Partai Golkar yang layak diusung adalah Petrus Gero atau Piter Balawukak, Bukan Jimmy Sunur. Jika melihat rekam jejak, maka Piter Gero sudah terbkti dan teruji serta memiliki pengalaman memimpin dan paham betul politik anggaran,” ujar Yongki.
Pengalaman Petrus Gero sebagai ketua DPRD Lembata dan empat periode terpilih sebagau anggota DPRD Kabupaten Lembata, juga Peterus Bala Wukak selama dua periode menjadi anggota DPRD Lembata harusnya menjadi alasan kuat kenapa Golkar harus memprioritaskan dua orang ini. “Pengalaman beliau beruda ini tak diragukan lagi,” ujarnya.
Sebagai partai besar, menurut Yongki, Golkar tidak gegabah memutuskan secara dini calon Bupati Lembata, karena masih ada beberapa tahapan survei yang harus dilalui. Oleh karena itu, ia juga berharap publik, kader dan simpatisan Partai Golkar tidak boleh termakan dengan isu-isu yang kini ramai menghiasi medsos.
“Sampai saat ini, Partai Golkar belum mengeluarkan satupun SK kepada calon Gubernur/Bupati di seluruh Indonesia. Karena itu, andaikata ada calon tertentu mengatakan sudah final dan diusung oleh Partai Golkar maka dipastikan itu pembohongan publik,” pungkasnya. (Red)