Bentara.net, Roma – Rumah Sakit Gemelli di Roma telah sukses membantu penyembuhan hernia yang diderita Paus Fransiskus, setelah menjalani operasi hernia dan menghilangkan jaringan parut pada Rabu 7 Juni 2023 selama tiga jam.
Pihak Vatikan mengatakan, untuk kepentingan operasi hernia, pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sejagat ini dibius total. Meski operasi berjalan lancar, Paus Fransiskus diperkirakan akan tetap berada di Rumah Sakit Gemelli di Roma selama beberapa hari dan semua audiensi kepausan hingga 18 Juni 2023 dibatalkan.
Dikutip dari liputan6.com, Direktur Ilmu Perut dan Endokrin di RS Gemelli Sergio Alfieri, yang juga melakukan operasi usus besar terhadap Paus Fransiskus pada tahun 2021 menuturkan bahwa Paus Fransiskus sudah sadar, bahkan melontarkan candaan.
“Kapan kita akan melakukan yang ketiga?” ujar Sergio mengutip pernyataan Paus Fransiskus seperti dilansir AP, Kamis 8 Juni 2023.
Selama operasi, dokter menghilangkan adhesi atau jaringan parut internal pada usus yang menyebabkan penyumbatan serta rasa sakit dalam beberapa bulan terakhir.
Alfieri mengungkapkan bahwa Paus Fransiskus telah menjalani operasi perut sebelumnya yang dirahasiakan sebelum tahun 2013 di Argentina, yang juga menyebabkan luka.
Operasi yang berlangsung tiga jam, disebut jauh lebih lama dari standar 60 hingga 90 menit, yang menurut dokter biasanya diperlukan untuk operasi hernia.
Namun, Alfieri menegaskan bahwa jaringan parut dari operasi sebelumnya telah diangkat seluruhnya.
Menghabiskan lebih banyak waktu di bawah anestesi, ditambah dengan berada di ventilator begitu lama -pada seseorang yang kehilangan sebagian paru-parunya saat masih muda- dinilai sejumlah ahli dapat membuat Paus kelahiran 17 Desember 1936 ini berisiko mengalami komplikasi pernapasan atau waktu pemulihan yang lebih lama dari perkiraan.
Sebelumnya, pada akhir Maret 2023, Paus Gereja Katolik ke-266 ini juga masuk rumah sakit. Dia menghabiskan tiga hari di RS Gemelli akibat bronkitis dan dirawat dengan antibiotik intravena. Dia kemudian muncul pada 1 April dan mengatakan, “Masih hidup!”
Paus Fransiskus memiliki jadwal yang padat akhir-akhir ini. Pada Rabu pagi, Paus Fransiskus sendiri tampil dalam kondisi baik di Lapangan Santo Petrus. Dia mengelilingi alun-alun dengan mobil kepausan untuk menyapa umat.
Puas Fransiskus adalah imam Yesuit pertama sekaligus orang Amerika Latin keturunan Italia pertama yang terpilih sebagai Paus pada hari kedua Konklaf Kepausan 2013 tanggal 13 Maret 2013.
Lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio, ia adalah Uskup Agung Buenos Aires Argentina sejak tahun 1998. Tahun 2001, dirinya diangkat sebagai Kardinal oleh Paus Yohanes Paulus II.
Lahir di Buenos Aires, Argentina, Bergoglio pernah bekerja sebagai seorang penjaga bar dan petugas kebersihan saat masih muda sebelum berlatih menjadi ahli kimia dan bekerja sebagai teknisi di laboratorium ilmu pangan. Setelah sembuh dari penyakit pneumonia dan kista yang parah, dia terinspirasi untuk bergabung dengan Jesuit pada tahun 1958. Dia ditahbiskan sebagai imam Katolik pada tahun 1969, dan dari tahun 1973 hingga 1979 menjadi pemimpin provinsi Yesuit di Argentina. Ia menjadi Uskup Agung Buenos Aires pada tahun 1998 dan diangkat menjadi kardinal pada tahun 2001 oleh Paus Yohanes Paulus II.
Fransiskus dari Assisi. Sepanjang kehidupan publiknya, Paus Fransiskus terkenal karena kerendahan hatinya, penekanannya pada belas kasihan Tuhan, visibilitas internasional sebagai paus, kepeduliannya terhadap orang miskin, dan komitmennya pada dialog antaragama. Dia dipuji karena memiliki pendekatan kepausan yang kurang formal daripada pendahulunya, misalnya memilih untuk tinggal di wisma Domus Sanctae Marthae daripada di apartemen kepausan di Istana Apostolik yang digunakan oleh Paus sebelumnya.
Kehidupan awal Jorge Mario Bergoglio
Jorge Mario Bergoglio (anak laki-laki keempat dari kiri di baris ketiga dari atas) pada usia 12 tahun di Kolese Salesian (kira-kira 1948–49).
Paus Fransiskus lahir sebagai Jorge Mario Bergoglio pada 17 Desember 1936 di Flores, sebuah lingkungan di Buenos Aires.
Ia merupakan anak tertua dari lima bersaudara dari pasangan Mario José Bergoglio (1908–1959) dan Regina María Sívori (1911–1981). Mario Bergoglio adalah seorang akuntan imigran Italia yang lahir di Portacomaro (Provinsi Asti) di wilayah Piedmont Italia. Ibunya, Regina Sívori adalah seorang ibu rumah tangga yang lahir di Buenos Aires dari keluarga asal Italia utara (Piedmontese-Genoa). Keluarga Mario José meninggalkan Italia pada tahun 1929 untuk melarikan diri dari kekuasaan fasis Benito Mussolini.
Menurut María Elena Bergoglio (lahir 1948), satu-satunya saudara paus yang masih hidup, mereka tidak beremigrasi karena alasan ekonomi.
Saudara kandungnya yang lain ialah Oscar Adrián (1938–meninggal), Marta Regina (1940–2007), dan Alberto Horacio (1942–2010). Dua keponakan laki-laki Paus Fransiskus, Antonio dan Joseph, meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Keponakannya, Cristina Bergoglio, adalah seorang pelukis yang tinggal di Madrid, Spanyol.
Di kelas enam, Bergoglio bersekolah di Wilfrid Barón de los Santos Ángeles, sekolah Salesian Don Bosco, di Ramos Mejía, Provinsi Buenos Aires. Dia bersekolah di sekolah menengah teknik Escuela Técnica Industrial N° 27 Hipólito Yrigoyen, dinamai menurut nama mantan presiden Argentina, dan lulus dengan sarjana teknisi kimia .
Dengan kapasitas tersebut, dia menghabiskan beberapa tahun bekerja di bagian makanan Laboratorium Hickethier-Bachmann, di mana dia bekerja di bawah Esther Ballestrino.
Sebelum bekerja sebagai teknisi kimia, Bergoglio juga pernah bekerja sebagai penjaga bar dan sebagai petugas kebersihan yang menyapu lantai.
Ketika dia berusia 21 tahun, dia menderita pneumonia yang mengancam jiwa dan tiga kista. Sebagian paru-parunya dipotong tidak lama kemudian.
Bergoglio telah menjadi pendukung seumur hidup klub sepak bola San Lorenzo de Almagro. Bergoglio juga merupakan penggemar film-film Tita Merello, neorealisme, dan tarian tango, dengan menyukai musik tradisional Argentina dan Uruguay yang dikenal sebagai milonga. ***BKA
Referensi:
https://www.liputan6.com/global/read/5313410/paus-fransiskus-sukses-jalani-operasi-hernia-selama-3-jam
https://id.wikipedia.org/wiki/Paus_Fransiskus