Jakarta, Bentara.net. Tidak banyak yang tahu tiga tokoh nasional yang pernah menjadi Presiden Republik Indonesia ini pernah bertemu secara khusus. Susilo Bambang Yudhoyono, Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri. Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY adalah purnawirawan Jenderal TNI dan sekaligus pendiri Partai Demokrat. Dua tokoh lainnya sama-sama dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Bahkan Megawati hingga kini masih menjadi ketua umumnya.
SBY sendiri pernah menjadi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menkopolkam) dalam Kabinet Gotong Royong-nya presiden perempuan pertama Indonesia, Megawati Soekarnoputri. SBY sendiri lalu bergabung dengan Partai Demokrat. Bersama Demokrat, SBY terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia ke-6 dalam pemilihan umum pada tahun 2004. Pada Pemilu ini, SBY yang berpasangan dengan Yusuf Kalla unggul atas Megawati Soekarnoputri yang berpasangan dengan Hasyim Muzadi. Sementara Joko Widodo memulai karier politik sejak menjadi Walikota Solo lalu terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta didampingi Wakil Gubernur Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok. Pada Pemilu 2009, Jokowi dipilih rakyat menjadi Presiden ketujuh Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Meski beda partai, sebagai orang super penting di partainya masing-masing, dan mungkin pernah “berseteru” gagasan, ternyata ketiga tokoh ini pernah bertemu.
Pertemuan mereka bertiga ini dikisahkan langsung oleh Susilo Bambang Yudhoyono, melalui akun twitternya, S. B. Yudhoyono @SBYudhoyono. Meski yang dikisahkan hanyalah sebuah mimpi, pemilik akun @SBYudhoyono, menceritakanya cukup detail seperti sebuah perjalanan bersama.
Dalam akun twitternya yang diposting pada pukul 15.42 WIB (3.42 PM), SBY menceritakan mimpinya bertemu Jokowi dan Megawati dalam 4 postingan.
Pada postingan pertama, ditulis: “1. Saya bermimpi, di suatu hari Pak Jokowi datang ke rumah saya di Cikeas untuk kemudian bersama-sama menjemput Ibu Megawati di kediamannya. Selanjutnya kami bertiga menuju Stasiun Gambir. *SBY*”. Postingan ini dilihat sebanyak 3,7 juta kali dan 1540 retweets.
Pada postingan kedua, ditulis: “2. Di Stasiun Gambir, sudah menunggu Presiden Indonesia Ke-8 & beliau telah membelikan karcis kereta api Gajayana ke arah Jawa Tengah & Jawa Timur. Karena masih ada waktu, sejenak kami berempat minum kopi sambil berbincang-bincang santai. *SBY*”. Respon netizen juga cukup tinggi. Dilihat lebih dari 394 ribu kali dengan banyak komentar.
Pada postingan ketiga, akun twitter @SBYudhoyono menulis begini: “3. Setelah itu, kami bertiga naik kereta api Gajayana yang siap berangkat ke tujuan. Di perjalanan, kami menyapa rakyat Indonesia dengan hangat. Rakyat yang pernah kami pimpin dengan penuh kesungguhan hati. Memimpin bangsa yang tak pernah sepi dari tantangan. *SBY*
Sedangkan pada postingan keempat, ditulis “4. Sampai di Solo, Pak Jokowi dan saya turun dari kereta. Pak Jokowi kembali ke kediamannya, saya terus ke Pacitan dengan bus. Sedangkan Ibu Megawati melanjutkan perjalanan ke Blitar utk berziarah ke makam Bung Karno. *SBY*””.
Akun twitter @SBYudhoyono sudah punya lebih dari 10,1 juta followers alias pengikut. Kisah SBY Bertemu Jokowi lalu bersama menjemput Megawati, adalah kisah Mimpi SBY. Kisah ini mendapat banjir respon netizen, karena dipublikasikan saat dua tokoh penting lain dari kedua partai sedang bertemu. Pertemuan Puan Maharani dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Puan adalah ketua DPP PDI Perjuangan dan juga anak kanndung Megawati Soekarnoputri. Sedangkan SBY adalah anak kandung SBY sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat. Puan Maharani dan Megawati adalah bagian dari PDI Perjuangan yang sudah mengumumkan bakal calon presidennya yakni Ganjar Pranowo. Sedangkan SBY dan AHY adalah bagian dari Partai Demokrat yang sejauh ini masih menjadi bagian dari Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Presiden Republik Indonesia yang akan ikut dalam Pemilu 14 Februari 2024.
Puan dan AHY sudah bertemu langsung muka dengan muka. Sedangkan SBY-Megawati dan Jokowi sejauh ini juga sudah bertemu, meski dalam Kisah Mimpi yang diceritakan SBY mellaui akun twitternya. ***