• About
  • Contact
  • Advertise
  • Careers
Tuesday, September 19, 2023
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Bentara
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Bentara
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Kompak Indonesia Ancam Melaporkan Ketua Pokja Stunting NTT, Ini Sebabnya

by BentaraNet
in Uncategorized
0

Ketua Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Indonesia, Gabriel Goa/Foto : BentaraNet (Teddy Kelen)

0
SHARES
110
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Indonesia (Kompak) Indonesia akan melaporkan Ketua Pokja Stunting NTT, Sarah Lery Mboeik jika takut membongkar korupsi dana stunting di NTT senilai Rp 165 miliar.

Hal ini disampaikan Ketua Kompak Indonesia, Gabriel Goa dalam pers rilis yang diterima BentaraNet, Senin (28/3/2022).

Menurutnya, Sarah yang dulu dikenal garang membongkar kejahatan korupsi di NTT selagi menjadi Direktur PIAR, wajib hukumnya sekarang untuk melaporkan penyalahgunaan kekuasaan dan tindak pidana korupsi ke KPK RI.

“Jika mereka diam alias takut membongkar korupsi berjamaah dana stunting di NTT senilai 165 miliar, maka kami Kompak Indonesia bersama Amman Flobamora juga Penggiat Anti Korupsi akan melapor secara resmi Ketua POKJA Stunting NTT beserta OPD terkait yang terlibat aktif dalam penggunaan dana stunting yang tepat sasaran di NTT,” ungkapnya.

Sambil menunggu kejelasan, Kompak Indonesia siap mendampingi Ketua POKJA Stunting NTT melaporkan resmi ke KPK RI disertai bukti laporan resmi hasil audit BPK RI.

“Ibu Sarah juga bisa menjadi Whistle Blower membongkar One Man Show di NTT yang diduga kuat sangat berkuasa sehingga OPD bertekuk lutut tak berdaya dalam realisasi program stunting sehingga salah sasaran,” katanya.

“Kami siap mendampingi Ketua Pokja Stunting NTT menjadi Whistle Blower membongkar Sosok One Man Show yang sangat berkuasa menyalahgunakan dana stunting agae melaporkan penyalahgunaan kekuasaan dan korupsi berjamaah dalam penggunaan Anggaran Stunting NTT yang sudah ludes sebesar 165 miliar”, tegas Gabriel Goa.

Kompak Indonesia terpanggil untuk melakukannya karena kejujuran Ketua Pokja Stunting NTT, Sarah Lary Mboeik mengakui ke publik bahwa pelaksanaan program pencegahan stunting di NTT dengan anggaran 165 miliar oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak tepat sasaran dan ada yang one man show patut didukung untuk dibongkar tuntas.

Tags: @Amman Flobamora@Gabriel Goa@Kompak Indonesia@Pokja Stunting NTT@Sarah Lery Mboeik
Next Post
Kasus Dugaan Penyalahgunaan Dana Covid di BPBD Flotim, 70 Saksi Sudah Diperiksa Kejaksaan

150 Saksi Kasus Korupsi Dana Covid-19 di BPBD Sudah Diperiksa Kejari Flotim

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Satu Pegawai Kantor PLN Maumere Terkonfirmasi Positif Covid-19

3 years ago

Pembinaan Kader Partai Perindo, Wujud Nyata Kedaulatan Demokrasi

3 years ago

Popular News

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed

Connect with us

Kirim E-mail :

Untuk kritik, saran dan pertanyaan lainnya, silahkan kirim pesan anda untuk BentaraNet di bentara.redaksi01@gmail.com

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

About Us

Kami menyajikan berita akurat, mendalam dan edukatif untuk anda.

  • About
  • Contact
  • Advertise
  • Careers

© 2023 - Bentara.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2023 - Bentara.net

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In