• About
  • Contact
  • Advertise
  • Careers
Tuesday, September 19, 2023
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Bentara
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Bentara
No Result
View All Result
Home Flotim

Komunitas Taman Daun Buka Kelas Belajar Bahasa Inggris Perdana di Adonara

by BentaraNet
in Flotim
0
Komunitas Taman Daun Buka Kelas Belajar Bahasa Inggris Perdana di Adonara

Kegiatan sosialisasi kelas belajar bahasa Inggris komunitas Taman Daun bersama para orangtua dan muda-mudi Epubele di balai dusun Epubele Tulida, Desa Horowura, Kecamatan Adonara Tengah, Sabtu (13/11/2021) / Sumber Foto : Taman Daun

0
SHARES
258
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Horowura – Komunitas Taman Daun kembali membuka kelas belajar bahasa Inggris di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur.

Sebelumnya kelas belajar bahasa Inggris juga telah dibuka di markas Taman Daun, Bluwa, Kelurahan Lewoleba Barat. Komunitas yang berdiri 32 tahun silam ini juga sedang dalam proses membuka kelas belajar di beberapa desa lainnya di sembilan kecamatan di Kabupaten Lembata.

Kelas belajar perdana di Adonara ini dibuka di Epubele, Desa Horowura, Kecamatan Adonara Tengah. Kegiatan ini diawali dengan sosilasi bagi para orangtua tentang kelas belajar bahasa Inggris di balai dusun Epubele Tulida, Sabtu (13/11/2021).

Para orangtua anak-anak calon peserta kelas belajar ini tampak antusias dan bersedia mendorong anak-anak mereka untuk belajar bahasa Inggris ini. Koordinator relawan Taman Daun, John S J Batafor, mengatakan, kelas belajar ini mengusung konsep berlajar di alam terbuka.

“Supaya kreatifitas, daya berpikir dan kepekaan anak-anak terhadap lingkungan sekitar itu jangan dibatasi atau dibatasi oleh sekat-sekat diding,” kata Jhon.

“Coba kita bayangkan anak-anak sudah 8 jam belajar di sekolah dan dibatasi oleh tembok-tembok ruangan. Lalu lalu sore harinya mereka harus belajar lagi di dalam ruangan kelas. Kita tidak mau itu. Kita ingin anak-anak belajar sambil bermain dengan merdeka. Oleh karena itu calon pengajar juga kita tetapkan standar yang cukup tingi. Selain menguasai bahasa Inggris dia juga harus kreatif dan inovatif, tentu harus bisa bermain dan bersahabat dengan anak-anak,” lanjutnya.

Kelas belajar ini juga lanjut Jhon bertujuan mempersiapkan generasi muda di Lamaholot untuk menghadapi persaingan global di masa yang akan datang.

“Pergaulan dunia semakin luas dan bebas, persaingan semakin ketat, jadi kita harus menyiapkan adik-adik kita sekarang,” ungkapnya. John berharap anak-anak di dusun Epubele menjadi contoh bagi desa lainnya di Adonara.

Gagasan Taman Daun ini disambut hangat para orangtua dan anggota organsinasi muda-mudi Epubele Tulida yang hadir pada saat itu.

“Tentu kami sangat mendukung apa yang ditawarkan oleh Taman Daun, Mewakili seluruh orangtua kami berkomitmen untuk mendorong anak-anak kami untuk belajar bahasa Inggris bersama Taman Daun,” kata Yeti Lamawitak, salah satu orangtua yang hadir saat itu.

Sementara itu Ketua Oraganisasi Muda-mudi Epubele Tulida, Martinus Sanga, mengatakan, seluruh orang muda di dusun Epubele secara gemohing akan mendukung program ini dengan menyiapkan fasilitas belajar menggunakan sumber daya lokal yang ada.

“Kami dengan senang hati akan terlibat dalam program ini. Sambil menunggu proses seleksi calon pengajar, kami bersama teman-teman pemuda di sini akan melakukan pertemuan untuk menyiapkan fasilitas belajar dengan sumber daya lokal yang ada seperti bangku dari bambu dan sebagainya,” kata Martinus. (Red)

Tags: Taman Daun
Next Post

Dari Sebuah Ladang di Lembata, Mekeng Dukung Pengembangan Jagung Hibrida

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Ketok Palu, Warga Balauring Menang Atas Oknum Polisi

Ketok Palu, Warga Balauring Menang Atas Oknum Polisi

10 months ago
Alami Luka Serius, Pastor SVD Asal Nagekeo NTT Diserang di Madagaskar. Ini Kronologinya!

Alami Luka Serius, Pastor SVD Asal Nagekeo NTT Diserang di Madagaskar. Ini Kronologinya!

2 years ago

Popular News

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed

Connect with us

Kirim E-mail :

Untuk kritik, saran dan pertanyaan lainnya, silahkan kirim pesan anda untuk BentaraNet di bentara.redaksi01@gmail.com

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

About Us

Kami menyajikan berita akurat, mendalam dan edukatif untuk anda.

  • About
  • Contact
  • Advertise
  • Careers

© 2023 - Bentara.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2023 - Bentara.net

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In