• About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise
Wednesday, April 23, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Bentara
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Bentara
No Result
View All Result
Home Sikka

Mantan Kades Aibura Mengaku Gunakan Uang Pungutan Sertifikat Prona

by Arnold Siku
in Sikka
0

Foto Ilustrasi

0
SHARES
536
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Maumere – Mantan Kepala Desa Aibura, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Silvanus Fransisko akhirnya mengakui telah menggunakan uang pungutan sebesar puluhan juta rupiah dari masyarakat Aibura untuk penerbitan sertifikat Proyek Nasional agraria (Prona) pada tahun 2017 lalu.

Pengakuan ini diungkapkan Silvanus dalam rapat lanjutan bersama masyarakat Desa Aibura di ruangan kerja Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga, Maumere, Kamis (26/11/2020).

Dalam rapat lanjutan yang dipimpin langsung Romanus Woga ini, Silvanus akhirnya mengakui telah menggunakan uang pungutan dari masyarakat Aibura. Hal ini terbukti dengan tidak ada pertanggungjawaban dan tidak ada  bukti fisik berupa kwitansi pengeluaran dari penggunaan uang pungutan tersebut.

Salah satu  masyarakat  Desa Aibura, Emilianus Samson mengatakan hal itu kepada media ini usai mengikuti rapat tersebut.

Dalam rapat ini masyarakat Desa Aibura menuntut Silvanus untuk menyampaikan dan mempertanggungjawabkan penggunaan keuangan proses penerbitan sertifikat Prona secara jujur dan terbuka.

RelatedPosts

Kisah Petani Lembata: Hadapi Perubahan Iklim dengan Sayur Organik

Kisah Petani Lembata: Hadapi Perubahan Iklim dengan Sayur Organik

April 21, 2025
Inspiratif! Dokter dari Lembata Masuk Grand Finalist L-Men 2025

Inspiratif! Dokter dari Lembata Masuk Grand Finalist L-Men 2025

April 19, 2025

“Tuntutan masyarakat Desa Aibura bahwa hari ini harus diselesaikan asalkan mantan kepala desa hadir dan menyampaikan pertanggungjawaban keuangan secara jujur san terbuka. Dan hari ini mantan kepala desa mengakui semua kesalahannya bahwa semua penggunaan keuangan itu tidak tercatat dan semua pelaporan itu tidak ada catatan,” ujar Samson.

“Jadi pengakuan jujur dia hari ini bahwa sebagai mantan kepala desa, “Saya mau menyampaikan secara jujur bahwa penggunaan uang dari hari ke hari sedikit demi sedikit tidak mungkin lah saya mencatat setiap pengeluaran itu saya bisa catat, beli pisang saya catat, beli sayur saya catat tidak mungkinlah”” katanya Samson meniru pernyataan Silvanus.

Lanjutnya bahwa benar dugaannya, uang ini sudah digunakan, dan rincian yang disampaikan oleh Silvanus melalui Bendahara Desa Aibura pada saat Rapat Dengar Pendapat dengan BPD Aibura waktu itu adalah jumlah yang diterka-terka.

Hal senada juga disampaikan salah satu perwakilan perempuan dari Sesa Aibura, Sisilia Prisila. Sisilia mengatakan dirinya bersama masyarakat Desa Aibura meminta kepada mantan Kepala Sesa Aibura untuk menyampaikan penggunaan uang itu secara jujur, terbuka dan adil.

“Lalu dia harus menyampaikan hal terbuka dan jujur itu kami apresiasi tapi bagaimana dengan hal adilnya?” tegasnya.

Meskipun Silvanus sudah mengakui penggunaan keuangan tersebut, namun masih ada masyarakat yang merasa diperlakukan tidak adil. Misalnya, ada warga yang tidak membayar biaya Proma tapi dapat sertifikat tanah seperti warga lain yang membayar.

“Kalau dia jujur kami apresiasi tapi mana adilnya,?” ujarnya.

Dalam rapat tersebut ada beberapa poin penting yang disampaikan oleh Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga kepada masyarakat Desa Aibura antara lain :

  1. Masyarakat Desa Aibura tidak boleh terkotak-kotak karena persoalan ini.
  2. Mantan Kepala Desa Aibura sudah menyampaikan secara jujur bahwa dirinya sudah bersalah dalam menggunakan keuangan pungutan sertifikat.
  3. Keuangan dalam catatan pada  saldo, itu akan menjadi tanggung jawab mantan Kepala Desa Aibura, termasuk sisa saldo yang belum dipungut.
  4. Dengan demikian, warga Desa Aibura menyatakan untuk saling memaafkan.
  5. Camat Waigete akan selalu memonitor semua keputusan hari ini.
  6. Semua keputusan ini akan dicatat secara rapi dan ditandatangani di Kantor Desa Aibura. Bupati Sikka dan Wakil Bupati Sikka akan menghadiri penandatanganan ini.

Untuk diketahui, Pemerintah Desa Aibura pada tahun 2016 mengusulkan proses penerbitan 1.500 sertifikat tanah melalui Prona, namun sertifikat tanah yang dapat direalisasikan waktu itu hanya 674 sertifikat tanah.

Dari 674 sertifikat tersebut 49 diantaranya bermasalah dengan kawasan hutan.

Sementara itu, mantan Kades Aibura, Silvanus Fransisko tidak memberikan respon saat dihubungi dua kali melalui telpon genggamnya oleh media ini pada Jumat (27/11/2020).

Penjabat Kepala Desa Aibura, Z Ben, menyebutkan, Silvanus akan menandatangani berita acara pertemuan ini dalam waktu dekat. “Jadwal akan diatur oleh Kesbangpol dan dilaksanakan di Kantor Desa Aibura,” terangnya.

Next Post

Penuhi Kebutuhan Air Bersih di TTS, YPKM SoE Bersama KaSoGi Bantu Masyarakat Dengan Sumur Bor

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Inspiratif! Dokter dari Lembata Masuk Grand Finalist L-Men 2025

Inspiratif! Dokter dari Lembata Masuk Grand Finalist L-Men 2025

4 days ago
Jumad Agung, Ribuan Umat Katolik di Lembata Larut dalam Tablo Jalan Berdarah

Jumad Agung, Ribuan Umat Katolik di Lembata Larut dalam Tablo Jalan Berdarah

4 days ago
Ini Alasan Hoerudin Tekankan Pentingnya Menjaga Spirit Kebangsaan!

Ini Alasan Hoerudin Tekankan Pentingnya Menjaga Spirit Kebangsaan!

5 days ago
Kata Anggota DPR RI Muhammad Hoerudin Soal Pentingnya Empat Pilar Kehidupan Berbangsa

Kata Anggota DPR RI Muhammad Hoerudin Soal Pentingnya Empat Pilar Kehidupan Berbangsa

6 days ago
Pertanian Lembata: Menanti Pemerintah Turun Tangan, Demi Kedaulatan Pangan

Pertanian Lembata: Menanti Pemerintah Turun Tangan, Demi Kedaulatan Pangan

6 days ago
John Batafor Tolak Bimtek DPRD Lembata di Jakarta, Uang Dikembalikan untuk Kepentingan Masyarakat

John Batafor Tolak Bimtek DPRD Lembata di Jakarta, Uang Dikembalikan untuk Kepentingan Masyarakat

7 days ago

Harga Kemiri Anjlok Petani di Nagekeo Alami Kerugian

1 week ago

Popular News

  • Inspiratif! Dokter dari Lembata Masuk Grand Finalist L-Men 2025

    Inspiratif! Dokter dari Lembata Masuk Grand Finalist L-Men 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • John Batafor Tolak Bimtek DPRD Lembata di Jakarta, Uang Dikembalikan untuk Kepentingan Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertanian Lembata: Menanti Pemerintah Turun Tangan, Demi Kedaulatan Pangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jumad Agung, Ribuan Umat Katolik di Lembata Larut dalam Tablo Jalan Berdarah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga Kemiri Anjlok Petani di Nagekeo Alami Kerugian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • John Batafor Tantang Kanis Tuaq Tingkatkan PAD Ditengah Efisiensi Anggaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Kirim E-mail :

Untuk kritik, saran dan pertanyaan lainnya, silahkan kirim pesan anda untuk BentaraNet di bentara.redaksi01@gmail.com

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

About Us

Kami menyajikan berita akurat, mendalam dan edukatif untuk anda.

  • About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise

© 2023 - Bentara.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2023 - Bentara.net

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In