LEWOLEBA – Reses masa sidang III anggota Komisi IV DPR RI, Julie Sutrisno Laiskodat berjalan tidak seperti biasanya. Kali ini, Julie tidak bisa turun langsung untuk bertemu masyarakat Lembata di tengah pandemi Covid-19.
Namun kondisi ini tidak menyurutkan niat istri Gubernur NTT, Viktor Laiskodat ini untuk menyapa masyarakat, lewat bantuan sembako yang didistribusikan oleh Pengurus DPD Partai Nasdem Lembata.
Selain pembagian sembako, DPD Partai Nasdem juga menyampaikan beberapa aspirasi sektor pertanian dan peternakan untuk Julie Laiskodat. Satu di antaranya adalah wacana pembangunan bendung irigasi pertanian raksasa untuk Kabupaten Lembata.
Ketua Fraksi Nasdem di DPRD Kabupaten Lembata, Kristoforus Ricam saat konferensi pers di Rumah Restorasi DPD Nasdem Lemhata, Lewoleba, Sabtu (27/02/2021) mengatakan, beberapa aspirasi masyarakat di dua sektor yakni irigasi pertanian, peternakan dan kelautan juga telah disampaikan ke Julie Laiskodat.
“Sebagai anggota DPRD Kabupaten Lembata saya juga menyampaikan dua usulan ini. Kalau penguatan kapasitas pertanian di daerah lain bisa dilakukan, kenapa di Lembata tidak?” kata Kristoforus.
Menurutnya, Lembata memiliki potensi yang sangat besar di bidang pertanian. Ini harusnya bisa diwujudkan kalau Pemda Lembata bersama partai politik sebagai mitra bisa mendorong wacana ini.
Bukan tidak mungkin petani di wilayah Lewoleba dan Ile Ape bisa mendapat manfaat irigasi jika kali Waikomo secara optimal jika bendung raksasa ini dibangun.
“Kalau ini bisa diwujudkan, saya yakin salah satu masalah di sektor pertanian bisa diselesaikan,” imbuhnya.
Selain bendung irigasi, Kristoforus juga menyampaikan beberapa aspirasi terkait penanganan wabah virus ASF pada ternak babi dan bantuan kapal tangkap untuk nelayan di Kabupaten Lembata.
Sementara itu, Ketua DPD Nasdem Lembata, Hedrikus Mosa Langobelen mengatakan, selain menyerap aspirasi masyarakat, pembagian sembako ini juga menyasar sembilan kecamatan di Kabupaten Lembata.
“Bantuan sembako berupa beras dan telur ini akan didistribusikan ke masyarakat dalam minggu ini ke sembilan kecamatan di Lembata,” kata Hendrikus. Sebanyak 22 Kepala Keluarga di setiap kecamatan dipastikan akan mendapatkan bantuan sembako ini.
“Namun prioritas kita untuk warga yang terdampak virus ASF dan bencana angin kencang.”
Julie Laiskodat juga tidak melewatkan momentum menyerap aspirasi masyarakat Lembata lewat pengurus DPD Lembata yang turun ke lapangan saat membagi sembako. “Tentu saat turun nanti kami akan menyerap aspirasi masyarakat dan nanti ini akan kami sampaikan ke Bunda Julie Laiskodat,” pungkas Hendrik. (Red)