Lewoleba – Pembangunan sejumlah ruas jalan di Kabupaten Lembata menggunakan dana pinjaman daerah Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) benar-benar berdampak positif dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Lembata.
Banyak ruas jalan di Lewoleba, Ibukota Kabupaten Lembata yang sebelumnya rusak parah dan sulit dilalui, kini tampak mulus. Beberapa pedagang kecil mulai dari makanan dan minuman mulai bermunculan di pinggir jalan yang baru dibangun ini.
Pantauan BentaraNet, Sabtu (19/11/2022) subuh, beberapa warga memanfaatkan ruas jalan dari perempatan Hotel Centra menuju Jalan Latsitarda untuk joging saat suana masih lenggang.
Ruas jalan yang dikerjakan PT Trans Lembata ini pun merupakan jalur utama bagi anak sekolah SMA Negeri 1 Nubatukan dan beberapa sekolah lainnya di wilayah Komak.
Dampak baik pembangunan jalan ini juga dirasakan oleh para tukang ojek, setelah Pemda Lembata melalui pinjaman PEN sebesar Rp 212 miliar lebih, membangun hampir seluruh ruas jalan di Kota Lewoleba.
“Tentu sangat baik. Kami tukang ojek ini selalu stres kalau muat penumpang lewat jalan rusak. Getarannya bikin motor cepat rusak juga pasti badan sakit setiap hari,” kata Matias Kwasa, salah seorang tukang ojek di Kota Lewoleba.
Kalau sudah mulus begini minimal tingkat stres kami berkurang, tinggal cari penumpang saja,” lanjutnya.
Matias percaya para kontraktor benar-benar mengerjakan jalan ini untuk kebaikan bersama masyarakat Lembata. “Saya percaya mereka kerja dengan jujur dan tulus, karena itu untuk kita,” ungkapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Emanuel Lega, seorang sopir pick up di Kota Lewoleba. Eman menilai pembangunan jalan dalam kota dengan sendirinya akan menghidupkan geliat ekonomi warga.
“Sekarang saya punya banyak pilihan untuk lewat jalan yang mana kalau harus buru-buru penuhi panggilan pelanggan. Sebelumnya saya sering menghindari jalan rusak yang banyak sekali di Lewoleba,” kata Eman.
Dia bersyukur karena Pemda Lembata telah berupaya semaksimal mungkin untuk mendapatkan pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur ini.
“Kita berharap jalan ini bisa dimanfaatkan lebih dari sepuluh tahun,” ucapnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lembata Aloysius Muli Kedang mengatakan, total ada 31 ruas jalan dalam kota yang dikerjakan menggunakan dana pinjaman PEN.
Dari jumlah ini sebagian besar sudah selesai atau 100 persen dikerjakan. Sementara itu sebagian lainnya ditargetkan akan rampung pada Bulan Desember 2022 sesuai dokumen kontrak.
“Jadi kalau sesuai dokumen kontraknya sampai tanggal 31 Desember (2022),” kata Aloysius. ***