Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata bekerja sama dengan Kepolisian Resor (Polres) Lembata, Kodim 1624/Flotim-Lembata melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara massal pada Sabtu (26/6/2021).
Kegiatan vaksinasi massal ini dilaksanakan untuk menyukseskan program 1 juta vaksin per hari yang digagas Presiden Joko Widodo.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Lembata, Mathias A.K. Beyeng kepada wartawan saat meninjau proses vaksinasi massal di Polres Lembata, Sabtu (26/6/2021).
Dijelaskan, pelaksanaan vaksinasi massal tidak hanya hari ini, namun akan berlanjut di minggu depan berlokasi di beberapa kelurahan. Dirinya juga minta warga Lewoleba segera memanfaatkan momentum yang akan datang.
“Hari ini vaksinasi (dosis-1) massal berlangsung di 8 Puskesmas luar kota, sasarannya ada yang 130 sampai dengan 150 orang. Kemudian di kecamatan Nubatukan sendiri belangsung di Polres Lembata target kita 350 orang, kemudian ditambah dengan di 3 rumah sakit, masing-masing targetnya 150 orang. Jadi kita hari ini ada 21 titik, target kita 2.169 penerima”, ungkapnya.
Menurut Kadis Kesehatan Beyeng, dari 3.000 dosis yang ada untuk vaksinasi massal dosis-1 mulai digunakan hari ini dan telah direncanakan penggunaan lanjutan di minggu depan. Menurutnya nantinya akan menjangkau beberapa kelurahan.
“Nanti bagi warga kota Lewoleba yang belum terakomodir hari ini bisa hadir di minggu depan. Informasinya akan disampaikan kemudian, Kami juga himbau agar protokol kesehatan tetap menjadi kewajiban kita bersama, karena saat ini kasus aktif di Lembata khususnya kota Lewoleba bertambah. Meskipun sudah divaksin, tetap wajib patuhi protokol kesehatan” ujarnya.
Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Polres Lembata (26/06) mengapresiasi tingginya animo warga kota Lewoleba dalam kegiatan ini.
Meski hari ini baru menjangkau warga beridentitas KTP Lembata, namun kedepannya program vaksinasi juga akan menyentuh warga lainnya yang berdomisili di Lembata.
“Vaksinasi menjadi kewajiban yang diamanatkan negara dimasa pandemi demi menekan angka penularan. Saya berterima kasih kepada masyarakat karena mereka juga punya kesadaran tinggi bersama-sama unsur pemerintahan yang ada termasuk TNI-Polri untuk menjadi benteng dalam diri sendiri untuk memutus mata rantai Covid-19 melalui vaksinasi”, ungkap Bupati Sunur.
Bupati Lembata juga menghimbau masyarakat Lembata untuk terus mendukung program vaksinasi dan kepatuhan menjalankan protokol kesehatan.
“Saya menghimbau seluruh warga Lembata yang ada dimana saja, khususnya yang ber-KTP asal Kab. Lembata untuk mengikuti kegiatan ini dan tidak perlu kuatir, takut dan ragu untuk divaksin. Tahapan selanjutnya akan menjangkau warga lain beridentitas diluar Kab. Lembata”, ungkapnya.
Menurutnya, dengan lonjakan kasus aktif yang terjadi, ia minta agar masyarakat harus percaya bahwa Covid itu benar-benar ada di Lembata sehingga protokol kesehatan menjadi kewajiban.
Untuk diketahui, kegiatan vaksinasi hari ini, di kota Lewoleba berlangsung di Polres Lembata ada 2 titik yakni Aula Bhayangkari dan Halaman Polres Lembata dan 3 Rumah Sakit yakni RSUD Lewoleba, Rumah sakit Damian dan Rumah Sakit Bukit.
Sedangkan, kegiatan vaksinasi bersamaan juga terjadi di 8 Puskesmas yakni:
1. Wulandoni 220 sasaran, lokus puskesmas Baru.
2. Loang 150 sasaran, Lokus puskesmas baru dan desa Babokerong.
3. Puskesmas Lamaau 132 sasaran Lokus puskesmas.
4. Puskesmas Hadakewa 153 sasaran Lokus Puskesmas.
5. Puskesmas Balauring 215 sasaran Lokus RS Pratama Meru.
6. Puskesmas Wairiang 90 sasaran Lokus puskesmas.
7. Puskesmas waipukang 161 sasaran Lokus desa Muruona.
8. Puskesmas waiknuit 131 sasaran Lokus puskesmas.