Anda bisa jadi telah menemukan banyak homestay yang direkomendasikan untuk anda saat bepergian ke berbagai daerah. Semua homestay yang dibangun ini sepenuhnya untuk memenuhi kebutuhan traveler dari aspek bisnis.
Namun tahu kah anda? Di Lewoleba, Ibukota Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia, anda menemukan satu-satunya usaha homestay di dunia yang dibangun bukan untuk tujuan bisnis, namun untuk membantu orang susah. Anda tentu bingung kan?
Bagaimana bisa usaha homestay ini bisa dibangun untuk membantu orang susah? Ide ini datang dari John S J Batafor, pemuda asal Lembata yang selama ini aktif dengan berbagai kegiatan sosial bersama Komunitas Taman Daun.
Bukan tidak mungkin, John bahkan sudah membantu banyak orang susah di Lembata sejak homestay ini dia dirikan pada medio 2019 lalu. Beberapa aksi bedah rumah oleh relawan Komunitas Taman Daun bahkan banyak bersumber dari biaya homestay yang dibayar setiap tamu yang datang.
Asal anda tahu, selain dari biaya homestay, aksi bedah rumah oleh relawan Komunitas Taman Daun juga bersumber dari sumbangan relawan dan donatur. Aksi sosial ini mengusung spirit Gemohing, tradisi gotong royong khas masyarakat Lembata.
Sebut saja aksi bedah rumah oleh relawan Komunitas Taman Daun di Kecamatan Omesuri, Buyasuri, Nubatukan, Nagawutung dan Atadei, aksi membantu penyintas banjir bandang dan longsor hingga.
“Jadi kalau ada tamu yang menginap di homestay ini berarti mereka sudah ikut berkontribusi membantu orang susah,” kata John kepada BentaraNet.
Para pengunjung akan disodorkan rekening milik Komunitas Taman Daun saat hendak membayar tagihan homestay. Semua uang ini sepenuhnya digunakan untuk aksi sosial, misalnya bedah rumah, juga untuk progam literasi Taman Daun.
Lalu bagaimana dengan biaya operasional mulai dari tagihan listrik dan breakfast yang disediakan untuk tamu? Semua biaya ini ditanggung oleh John. Tentu biaya yang dia keluarkan ini tidak sebanding dengan kontribusi para tamu yang menginap di homestay.
Tidak sedikit juga tamu yang tinggal setahun penuh di homestay ini. Biasanya para tamu ini berasal dari kalangan peneliti, akademisi dan wisatawan dalam dan luar negeri.
Jika punya waktu luang, para tamu dapat menyempatkan diri untuk bermain dan mengajar anak-anak Komunitas Taman Daun sekaligus ikut aksi sosial Taman Daun.
“Ada juga yang bahkan belajar menenun dengan berbagai motif tenun ikat khas Kabupaten Lembata,” ujar John.
Fasilitas Homestay
Homestay bernuansa alami ini menawarkan kenyamanan dan pengalaman yang tidak mungkin anda lupakan.
Fasilitas kamar tidur sudah memenuhi standar yang memadai dengan konsep kamar mandi tanpa atap. Konsep ini sengaja dibuat agar pengunjung dapat menyatu dengan alam tanpa mengganggu privasi mereka.
Di lima kamar homestay yang tersedia ini, anda dengan mudah menemukan beberapa judul buku yang dipajang rapi di rak-rak. Konsep ini sejalan dengan spirit Taman Daun mengajak orang-orang untuk kembali mengakses buku untuk melihat dunia
Sesuai namanya, Homestay Taman Daun yang berada di Bluwa, Kelurahan Lewoleba Barat ini menawarkan nuansa alam, penuh dengan pepohonan yang menyejukan. Sebuah art cafe yang berasa di sebelah barat homestay ini dapat anda gunakan untuk bersantai atau berdiskusi.
Anda akan menemukan ketenangan sekaligus pengalaman mengenal Lembata dengan berbagai budaya dan tradisinya. Satu di antaranya adalah pondok tenun ikat khas Lembata.
Menariknya, di Homestay Taman Daun anda akan menemukan pengalaman baru sebagai traveler. Selain art room yang dipenuhi dengan berbagai lukisan bertema kehidupan sosial budaya masyarakat Lembata, pengunjung juga akan menyaksikan bagaimana anak-anak dampingan Komunitas Taman Daun mengikuti kelas belajar bahasa Inggris secara gratis.
Ini merupakan bagian dari program Literasi Taman Daun. John bertekad akan menambah jumlah homestay ini, mengingat banyaknya tamu yang berkunjung setiap bulan. Semakin banyak tamu yang menginap di homestay Taman Daun, akan semakin banyak orang baik yang membantu aksi bedah rumah oleh relawan Komunitas Taman Daun.
Konsep ini disebut John dengan istilah rumah bangun rumah. Jadi jika ke Lembata, jangan lupa masukan homestay Taman Daun dalam list penginapan untuk anda. Untuk memesan kamar homestay ini anda dapat menghubungi John S J Batafor di nomor HP/WhatsApp 0821 4582 2327. ***