Lewoleba – Sebuah rumah di Lamahora, RT 29 RW 05, Kelurahan Lewoleba Timur, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata ludes dilalap jago merah pada Rabu (19/1/2022) pagi sekira Pukul 08.00 WITA.
Kebakaran ini mengakibatkan Ursula Meme (89), seorang penyandang difable (buta dan lumpuh) tewas terpanggang api. Ursula tinggal bersama anak perempuannya di rumah tersebut.
Saat kejadian anak perempuan korban tidak berada di rumah. Korban dan anak perempuan merupakan warga Desa Dikesare, Kecamatan Lebatukan yang mengungsi ke Lewoleba saat bencana siklon tropis seroja pada April 2021 lalu.
Adrianus Suban alias Arki (35) tetangga korban menuturkan, kebakaran terjadi saat hujan lebat mengguyur Kota Lewoleba. Kondisi ini menyebabkan tetangga di sekitar rumah tidak mengetahui kejadian tersebut.
Melihat kejadian ini Arki bersama tiga orang tetangga lainnya berupaya memadamkan api. Namun sayang, korban tidak bisa diselamatkan dan ditemukan dalam kondisi terpanggang di lantai rumah.
“Saat kami sedang memadamkan api baru saya tahu ternyata mama tua ada di dalam. Saya tahu mama tua ada di dalam saat saya berusaha menjebol atap rumah dan memadamkan api,” kata Arki.
Sementara saksi lainnya, Yosep Pati Belaja (52) menuturkan, dirinya mengetahui ada kejadian kebakaran ini saat dirinya keluar dari rumah. “Saya melihat rumah tempat kejadian tersebut terbakar besar dalam rumah lalu lalu saya memanggil saudara Arki,” tutur Yosep.
“Lalu saya dan saudara Arki langsung datang ke tempat kejadian. Sesampainya di tempat kejadian saya dan saudara Arki langsung mencari air dan siram rumah yang terbakar tersebut dan sambil teriak minta tolong,” ungkapnya.
Beberapa perabot rumah tangga dan tempat tidur di dalam bangunan semi permanen dengan dua kamar tidur ini pun ludes. Belum diketahui penyebab kejadian ini, namun dugaan sementara kebakaran ini disebabkan karena hubungan pendek arus listrik.
Pihak Kepolisian Resor Lembata sudah turun ke lapangan dan melakukan olah TKP. Aparat Polres Lembata juga telah memasang police line di TKP ini.
Informasi yang dihimpun BentaraNet, jenazah korban saat ini dibawa ke rumah keluarga di Kota Baru, Kelurahan Lewoleba Selatan. (Red)