• About
  • Contact
  • Advertise
  • Careers
Tuesday, September 19, 2023
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Bentara
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Bentara
No Result
View All Result
Home Lingkungan Hidup

Sahabat Penyu Rastafara Lembata Lepas Liarkan Anak Penyu ke Laut

by BentaraNet
in Lingkungan Hidup
0

Komunitas Sapurasa foto bersama anak-anak usai melepas tukik ke laut lepas / Foto : Istimewa

0
SHARES
85
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Nilanapo – Upaya pelestarian penyu, hewan laut yang terancam punah, sudah mulai dilakukan secara masif di Kabupaten Lembata.

Satu di antaranya yang dilakukan sekelompok pemuda yang tergabung dalam Komunitas Sahabat Penyu Rastafara (Sapurasa).

Mereka melepas ratusan ekor tukik atau anak penyu ke laut, di pantai Ure, Desa Nilanapo, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata pada Minggu, 3 Juli 2022.

Komunitas yang didirikan Dence Botung Raba ini telah tiga kali melepas anak penyu ini ke laut lepas.

Proses penangkaran dan pelepasan tukik yang disaksikan dua wisatawan asal Ceko ini berawal dari inisiatif atas dasar cinta dan rasa peduli dari Dence.

Menurutnya, hewan laut ini hampir punah dan harus diselamatkan. “Hal ini bukan pertama kali saya lakukan, sudah tiga kali,” kata Dence.

Pelepasan tukik ini juga disaksikan masyarakat Desa Nilanapo dan desa tetangga lainnya di lereng gunung Uyelewun, Kepala Desa Nilanapo, Kepala Desa Aramengi dan perwakilan Komunitas Sahabat Penyu Loang (Sayang).

Beberapa anak-anak juga turut hadir dalam pelepasan tukik ini.

Kepala Desa Nilanapo, Kirman Laleng mengapresiasi dan memberikan dukungan kepada komunitas yang bergerak di bidang pelestarian lingkungan hidup ini.

Dia berjanji akan memberikan legalitas komunitas ini berupa SK dan suntikan dana.

Dia juga berharap semua masyarakat sepanjang deretan pantai Desa Nilanapo dan juga desa tetangga bisa bekerjasama menjaga, merawat dan menyelamatkan penyu.

“Dan menjadikaan deretan pantai ini sebagai tempat destinasi kunjungan para wisatawan lokal ataupun mancanegara yang ingin berkunjung,” pungkasnya.

Selain Sapurasa, upaya pelestarian tukik juga dilakukan oleh komunitas Sabahat Penyu Riangdua (Sapurindu) di Desa Riangdua, Kecamatan Nubatukan dan Komunitas Sahabat Penyu Loang (Sayang) di Desa Dua Wutun, Kecamatan Nagawutung. ***

Next Post

Tak Penuhi Undangan, Panitra PN Larantuka Dianggap Lecehkan Hukum

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Intip Bagaimana Komika Asal Belang Juara Stand Up Comedy Polres Lembata

Intip Bagaimana Komika Asal Belang Juara Stand Up Comedy Polres Lembata

1 year ago

BPBD Sikka Salurkan Bantuan Bagi Korban Angin Puting Beliung

3 years ago

Popular News

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed

Connect with us

Kirim E-mail :

Untuk kritik, saran dan pertanyaan lainnya, silahkan kirim pesan anda untuk BentaraNet di bentara.redaksi01@gmail.com

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

About Us

Kami menyajikan berita akurat, mendalam dan edukatif untuk anda.

  • About
  • Contact
  • Advertise
  • Careers

© 2023 - Bentara.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2023 - Bentara.net

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In