Oelamasi – Akibat sakit mata yang diderita tidak kunjung sembuh, seorang IRT berinisial STK (39) warga Desa Raknamo, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, NTT mencoba bunuh diri. STK mencoba bunuh diri dengan cara menyayat perutnya menggunakan parang milik suami.
Kapolsek Kupang Timur Iptu Victor H. Saputra melalui Kasi Humas Polsek Kupang Timur, Bripka Winfrid Edison Pian, Senin (10/05/2021) via pesan WhatsApp mengatakan, STK menderita penyakit rabun jauh sejak tahun 2011 yang tidak kunjung sembuh.
“Ia sering mengeluhkan penyakit yang dideritanya,” kata Winfrid.
Kronologi kejadian kata dia, berawal sekitar pukul 06.00 WITA, seorang saksi hendak menuju kamar mandi. Saksi mendengar ada orang yang menjerit kesakitan dan suara jeritan sakit terdengar persis dari belakang dapur milik korban.
Saksi menghampiri dan melihat korban STK sudah tergeletak di tanah dengan kondisi perut korban terdapat luka sayatan. Di samping korban terdapat sebilah parang.
Saksi sempat bertanya pada korban mengapa bisa terjadi usaha bunuh diri. “Korban hanya menjawab korban ingin mati saja dengan bujuh diri karena tidak tahan lagi dengan sakit mata yang dideritanya,” kata Winfrid.
Kemudian saksi kembali ke rumah korban dan membangunkan suami dan anak-anak korban yang kemudian membawa korban ke RSUD Naibonat untuk memdapat pertolongan medis.
Dengan kejadian ini, Kapolsek Kupang Timur, Iptu Victor H. Saputra mengimbau masyarakat agar bisa belajar hidup selalu berpengharapan sesui imannya masing-masing.
“Jangan berputus asa, apapun masalahnya pasti akan diberi jalan keluar dan kekuatan oleh Tuhan. Sebab Tuhan tidak pernah mencobai melampaui kekuatan umatNya,” kata Victor.
Terkait persoalan-persoalan pidana, Polsek Kupang Timur selalu siap untuk bisa memberikan konseling bagi setiap permasalan yang dihadapi masyarakat di wilayah hukum Polsek Kupang Timur. (Red)