Tuesday, March 9, 2021
Bentara
No Result
View All Result
  • Login
  • Beranda
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Daerah
    • All
    • Flotim
    • Lembata
    • Nagekeo
    • Sikka
    • TTS

    Nasdem Lembata Gulirkan Wacana Bendung Irigasi Raksasa untuk Lembata

    Jalur Transportasi Sempat Terputus Akibat Banjir, Akhirnya Bisa Dilalui Kembali

    Banjir Bandang di Desa Bantala Hancurkan Lahan Pertanian

    Bagi Sembako, John Batafor Beri Makna Valentine Ditengah Pandemi Covid-19

    Delfina Sulap Handuk Bekas Jadi Pot Bunga Bernilai Jual

    Soal Laporan Dugaan Korupsi, Kajari Lembata : Saya Tahu Sendiri, Hadakewa Desa Contoh

    Trending Tags

    • Commentary
    • Featured
    • Event
    • Editorial
    • Lembata
    • Flotim
    • Sikka
    • TTS
    • Alor
    • Nagekeo
  • Nasional
  • World
  • Opini
  • Sains
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Health
  • Travel
  • Beranda
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Daerah
    • All
    • Flotim
    • Lembata
    • Nagekeo
    • Sikka
    • TTS

    Nasdem Lembata Gulirkan Wacana Bendung Irigasi Raksasa untuk Lembata

    Jalur Transportasi Sempat Terputus Akibat Banjir, Akhirnya Bisa Dilalui Kembali

    Banjir Bandang di Desa Bantala Hancurkan Lahan Pertanian

    Bagi Sembako, John Batafor Beri Makna Valentine Ditengah Pandemi Covid-19

    Delfina Sulap Handuk Bekas Jadi Pot Bunga Bernilai Jual

    Soal Laporan Dugaan Korupsi, Kajari Lembata : Saya Tahu Sendiri, Hadakewa Desa Contoh

    Trending Tags

    • Commentary
    • Featured
    • Event
    • Editorial
    • Lembata
    • Flotim
    • Sikka
    • TTS
    • Alor
    • Nagekeo
  • Nasional
  • World
  • Opini
  • Sains
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Health
  • Travel
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Seminar Proposal Disertasi, 2 Ketua Komisi DPRD Kabupaten TTS Soroti Pendidikan dan Kemiskinan

by Joe Kikhau
October 15, 2020
in TTS
0

Dua orang kandidat doktor, Marten Tualaka dan Uksam B Selan (keduanya berkemeja merah) foto bersama para sahabat sebelum ujian seminar proposal disertasi (Foto:Joe Kikhau/BentaraNet)

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Kupang – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Uksam B Selan dan Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten TTS, Marten Tualaka menyelesaikan satu tahap tugas akhir mereka sebagai kandidat doktor, yakni seminar proposal disertasi, Rabu (14/10/2020).

Sebagai kandidat doktor pada Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang, keduanya menyoroti masalah pendidikan dan juga kemiskinan di Kabupaten TTS.

Ujian itu berlangsung dalam dua sesi yakni tatap muka dan juga online. Pada sesi ujian tatap muka, keduanya diuji oleh Prof. Maria Noach, Ph.D dan Dr. Zainur Wulla. Pater Gregorius Neonbasu menjadi co-promotor untuk kedua kandidat doktor ini. Sementara pada sesi ujian online keduanya diuji oleh Dr. Oditha Hutabarat, M. Th dan Dr. Radjiman Sitolu, M. Th.

Marten mengangkat judul disertasi ‘Sosok Kemiskinan dan Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)’

READ ALSO

Sekolah Diarahkan Isi Form Belanja, Ada Indikasi Kolusi Dinas PKO Sikka & Pengusaha

Seminar Nasional Bulan Bahasa Dorong Upaya Menghidupkan Kembali Eksistensi Budaya

Marten dalam pemaparannya mengatakan, selama ini ada begitu banyak program pembangunan dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten sampai tingkat desa dengan anggaran yang cukup besar namun Kabupaten TTS masih tergolong miskin.

Menurutnya, tidak ada perubahan signifikan yang bisa merubah kondisi kehidupan masyarakat. Sehingga dari tahun ke tahun Kabupaten TTS tetap dilabeli kabupaten termiskin pertama di TTS.

“Sepertinya ada yang salah dengan kebijakan pembangunan sehingga tidak ada perubahan”, ujar Marten.

Ia juga menyoroti indikator dalam penentuan angka kemiskinan di Kabupaten TTS. Menurutnya, budaya orang Timor berbeda dengan orang Jawa. Untuk itu, indikator dalam menentukan kemiskinan tidak bisa disamakan.

Prof. Maria Noach,Ph.D menyarankan agar Marten mencari tahu apa penyebab masyarakat di Kabupaten TTS masih miskin.

“Cari tahu faktor apa yang membuat masyarakat masih tetap miskin. Karena anggaran yang dikucurkan setiap tahun itu sangat besar, tapi masyarakatnya tidak ada perubahan,” ujar Noach.

Sementara itu, Uksam mempertanggungjawabkan proposal disertasinya yang berjudul ‘Kontribusi Pendidikan Karakter bagi Generasi Milenial di Kabupaten Timor Tengah Selatan’.

Menurutnya, perkembangan teknologi yang semakin pesat, selain membawa banyak dampak positif, ada juga dampak buruk bagi generasi milenial. Dampak buruk itu, kata Uksam seperti kemudahan bagi generasi milenial dalam mengakses pornografi, pornoaksi, serta degradasi karakter.

Degradasi karakter dan ditopang oleh penyalahgunaan teknologi sering berujung tawuran, pergaulan bebas, hubungan di luar nikah hingga kasus pemerkosaan.

“Generasi milenial kehilangan identitas. Kalau dulunya anak-anak lewat di depan orang lain selalu bilang haim pal mis (bahasa Dawan : permisi), sekarang ini tidak ada lagi seperti itu,” ujar Uksam.

Ia menilai, dunia pendidikan saat ini belum mampu mengembalikan identitas diri para milenial. Dalam Kurikulum 2013 yang mensyaratkan pendidikan karakter, nilai-nilai yang harus menjadi acuan penilaian, menurut Uksam, masih ada beberapa nilai yang belum dimuat.

Salah satu nilai yang penting diajarkan adalah tentang kebudayaan. Uksam menguraikan, kebudayaan orang Timor mengajarkan etika bagi anggota masyarakat dan itu selalu dipegang teguh serta terus dilaksanakan oleh para orang tua terdahulu.

Masyarakat Boti di Kabupaten TTS, jelas Uksam, menjadi bukti nyata dari pelestarian budaya serta nilai dan norma-norma kehidupan orang Timor. Selama ini, masyarakat Boti hidup rukun dan damai serta tidak pernah terjadi kasus-kasus seperti yang terjadi pada kaum milenial saat ini.

Pada kesempatan itu, Dr. Zainur Wulla meminta Uksam untuk memfokuskan penelitiannya nanti pada pendidikan formal atau nonformal.

“Harus lebih spesifik, apakah penilitian di lembaga pendidikan formal atau nonformal. Kalau pada lembaga nonformal bisa meneliti tentang kehidupan masyarakat Boti, kemudian dibuatkan sebuah model pendidikan karakter yang mengambil nilai-nilai dari kehidupan masyarakat Boti yang bisa diterapkan pada pendidikan formal,” ujar Zainur.

Seusai seminar, kedua kandidat doktor itu akan memperbaiki proposal disertasi itu dengan memperhatikan masukan-masukan dari para penguji serta masukan dari co-promotor.

“Kita masih ada perbaikan lagi. Yang jelas kita ingin agar hasil penelitian kita nanti bisa menjadi acuan untuk melakukan perubahan di Kabupaten TTS,” ujar Marten.

Tags: Pendidikan

Related Posts

TTS

Pembinaan Kader Partai Perindo, Wujud Nyata Kedaulatan Demokrasi

December 3, 2020
TTS

Pameran Museum di TTS, Momen Refleksi Kebudayaan dan Memahami Identitas Diri

December 3, 2020
TTS

Terima Izin Operasional, Kepsek SMK Kristen SoE Siap Berikan Yang Terbaik

December 3, 2020
TTS

Terima Kunjungan LAI KGS, Begini Tanggapan Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten TTS

December 2, 2020
TTS

Dua Orang Tersangka PD Mutis Jaya Ditahan, Ini Besaran Kerugiannya

December 2, 2020
TTS

Penuhi Kebutuhan Air Bersih di TTS, YPKM SoE Bersama KaSoGi Bantu Masyarakat Dengan Sumur Bor

November 28, 2020
Next Post

35 Warga Waiblama Terima Ganti Rugi Pembangunan Bendungan Napung Gete

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

POPULAR NEWS

Deval Leonardo, Penyanyi Hip-Hop Lembata Foundation Meninggal Dunia

August 31, 2020

Sekitar 21.000 Warga Ile Ape Dievakuasi ke Lewoleba, Sebagian Mengungsi di Rumah Keluarga

November 29, 2020

Breaking News : KM El Hasan Tenggelam di Pelabuhan Laut Lewoleba

August 26, 2020
Bupati Sikka Sesalkan Labuan Bajo Ditetapkan Jadi Kawasan Wisata Super Premium

Bupati Sikka Sesalkan Labuan Bajo Ditetapkan Jadi Kawasan Wisata Super Premium

October 21, 2020

Asik “Wik-Wik” Dengan Pria Lain, Guru SD di Nagekeo Digerebek Suami

November 12, 2020

EDITOR'S PICK

Wabup TTS Resmikan Jaringan Air dan Listrik Tepat 4 Tahun Kepemimpinan Kades Noebesa

July 2, 2020

Theo Wungubelen Menyingkap Kisah Video & Artikel yang Mengarah Padanya

July 15, 2020

Proyek Tanpa Papan Informasi di Desa Se’i Diduga Dikerjakan Asal Jadi, Kini Sudah Rusak

July 3, 2020

Crashed Lion Air Jet Had Faulty Speed Readings on Last 4 Flights

May 24, 2020

Follow us

Categories

  • Daerah
  • Ekbis
  • Fashion
  • Flotim
  • Headline
  • Health
  • Hiburan
  • Hukrim
  • Kupang
  • Lembata
  • Lifestyle
  • Nagekeo
  • Nasional
  • Opini
  • Polkam
  • Sains
  • Sikka
  • Sosok
  • Travel
  • TTS
  • Uncategorized
  • World
  • XtraSport

Recent Posts

  • Nasdem Lembata Gulirkan Wacana Bendung Irigasi Raksasa untuk Lembata
  • Jalur Transportasi Sempat Terputus Akibat Banjir, Akhirnya Bisa Dilalui Kembali
  • Banjir Bandang di Desa Bantala Hancurkan Lahan Pertanian
  • Raja Adat di NTT Ultimatum Pemerintah Jangan Gegabah Lantik Orient
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman

Copyright 2018 - 2020 PT. Tulida Media Utama (BentaraNet). All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Daerah
    • Lembata
    • Flotim
    • Sikka
    • TTS
    • Alor
    • Nagekeo
  • Nasional
  • World
  • Opini
  • Sains
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Health
  • Travel

Copyright 2018 - 2020 PT. Tulida Media Utama (BentaraNet). All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In