Bungamuda – Relawan Komunitas Taman Daun kembali membedah rumah milih warga Desa Bungamuda, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata pada Selasa (22/12/2020).
Rumah milik Zakarias Sengaji Nihan, 74 tahun ini rusak berat terkena erupsi gunung api Ile Lewotolok pada Minggu (29/11) lalu.
Seluruh atap rumah ini bolong dihantam material letusan seperti kelikir ukuran besar dan pasir. Zakarias menuturkan, atap rumahnya ini sudah lama belum diganti sehingga mudah rusak terkena benda keras.
“Seng ini sudah lama sekali tidak diganti. Selama ini kami bertahan dengan kondisi yang ada tapi mau bagaimana sekarang sudah bocor semua,” ungkap Zakarias.
Meski demikian, Zakarias merasa bersyukur karena rumahnya yang rusak berat ini dibedah oleh relawan Komunitas Taman Daun. Atap yang bolong ini diganti dengan seng yang baru.
“Saya tidak tahu mau bilang apa lagi. Terimakasih Taman Daun,” ungkap Zakarias dengan mata berkaca-kaca.
Zakarias mengaku kaget saat pertama kali melihat rumahnya rusak berat beberapa saat setelah erupsi terjadi. Saat erupsi Zakarias sedang mengikuti perayaan misa di Gereja Stasi St Maria Stelamaris Lewotolok.
“Saat saya lari pulang, saya lihat atap rumah sudah rusak. Tidak lama itu,” ungkapnya.
Sehari sebelum membedah rumah Zakarias, relawan Komunitas Taman Daun sudah membedah atap rumah warga di Desa Lamawara.
Koordinator Relawan Komunitas Taman Daun, Jhon Batafor mengatakan, relawan sendiri membawa tukang dan material seng dari Lewoleba untuk mengganti atap rumah warga.
“Kemarin kita mulai dua rumah di Lamawara dan kemudian hari ini beberapa rumah di Bungamuda,” kata John kepada BentaraNet, Selasa (22/12/2020).
Redo Dasion, salah satu relawan Komunitas Taman Daun menjelaskan, aksi mengganti atap rumah ini berawal dari temuan mereka langsung di lapangan saat memberi makan ternak di Ile Ape dan Ile Ape Timur.
“Ini kondisi yang sangat memprihatinkan. Kami ingin para pengungsi tidak mengalami masalah baru saat mereka pulang ke kampung mereka,” kata Redo.
Selain mengganti atap seng warga, Komunitas Taman Daun juga memberi makan ternak warga di desa-desa yang terkena erupsi Ile Lewotolok serta menyuplai ikan basah untuk pengungsi yang tinggal di rumah-rumah warga di Kota Lewoleba. (Red)