Larantuka – Meski Kabupaten Flores Timur (Flotim) telah masuk dalam zona hijau Covid-19, memasuki tahun ajaran baru, Sekolah Menengah Atas Katolik (SMAK) Frateran Podor Larantuka tetap menerapkan sistem belajar di ruma bagi siswa-siswanya.
Kepala Sekolah SMAK Frateran Podor Larantuka, Fr Sebastianus BHK, kepada BentaraNet, Sabtu (25/7/2020), mengatakan, memasuki tahun ajaran baru, pihak sekolah tetap menjalankan sistem pembelajaran di rumah.
Meski begitu, pihak sekolah perlu melakukan sosialisasi kepada orangtua atau wali murid.
“Meskipun kita telah memasuki zona hijau, kita tidak serta merta melakukan pembelajaran tatap muka dengan tatanan normal baru. Jika mengadakan pembelajaran tatap muka di sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan, maka perlu diadakan sosialisasi agar para siswa terbiasa dengan pola baru,” katanya.
Fr Sebastianus menjelaskan pihak sekolah menerapkan sistem pembelajaran dengan menggunakan aplikasi zoom, video pembelajaran. Para guru juga memberikan tugas mandiri secara manual serta memberikan modul berisi pembelajaran kepada peserta didik.
“Dengan cara tersebut diharapkan para siswa mendapatkan pembelajaran setiap hari dengan tetap mengedepankan kualitas pendidikan. Hal tersebut para guru di sini sejak Bulan Mei telah merencenakan dan menyiapakan diri,” jelasnya.
Oleh karena itu, Fr Sebastianus melanjutkan, pihak sekolah telah menyiapkan tim khusus bidang Informasi dan Teknologi (IT). Tim kusus tersebut ditugaskan untuk membekali para guru.
“Untuk memudahkan sistem pembelajaran bagi para siswa di rumahp, sekolah menyiapkan tim IT sebanyak lima orang untuk memberikan pelatihan, menjelaskan secara detail mengenai teknik penggunaannya bagi para guru,” ungkapnya.