HOROWURA – Talud Bok Lia di ruas jalan antara Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur dan Desa Horowura, Kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Flores Timur kembali jebol setelah diguyur hujan lebat pada Selasa, 12 Maret 2024.
Sebelumnya talud ini pernah jebol pada Kamis, 7 Maret 2024 sekitar Pukul 16.00 Wita, setelah hujan lebat mengguyur wilayah ini kurang lebih dua jam.
Talud ini jebol lantaran tak kuasa menahan beban tanah yang longsor di wilayah ini. Pantauan BentaraNet, setelah longsoran kedua, pihak kontraktor yakni PT Bumi Permai Nusantara langsung membersihkan ruas jalan yang ditutupi longsoran ini.
Alat berat langsung dikerahkan untuk menormalkan situasi di lokasi kejadian agar tidak mengganggu arus lalu lintas kendaraan yang lewat.
Kepada BentaraNet, Koordinator PT Bumi Permai Nusantara untuk Tim Adonara, Yerry M, mengatakan, pihaknya bertanggungjawab memperbaiki talud yang jebol ini.
Ia menjelaskan, jebolnya talud ini disebabkan karena adanya longsoran dari tebing akibat pelebaran jalan. Menurutnya, jebolnya talud ini karena kondisi Force Majeure akibat longsoran dalam volume besar akibat hujan lebat.
Meski demikian ia menjelaskan bahwa kerusakan ini tetap diperbaiki oleh kontraktor karena masih dalam masa pemeliharaan hingga Juni 2024.
“Tetapi tetap itu masih dalam tanggungjawab kontraktor. Kita akan perbaiki kembali,” ujarnya kepada BentaraNet.
Untuk diketahui, talud Bok Lia ini dibangun menggunakan APBD Kabupaten Flores Timur tahun anggaran 2024 dengan pagu sebesar Rp.15.258.003.267,53.
Warga berharap pihak kontraktor segera memperbaiki talud ini dengan kualitas yang baik agar dapat menahan longsor saat hujan lebat di musim hujan. (BN/001)