• About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise
Tuesday, April 22, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Bentara
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Bentara
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Theresia Tada Bahagia Dapat Bantuan Non Tunai dari Plan Indonesia Melalui KSP Kopdit Ankara

by BentaraNet
in Uncategorized
0
Theresia Tada Bahagia Dapat Bantuan Non Tunai dari Plan Indonesia Melalui KSP Kopdit Ankara

Pengungsi asal desa Lamawolo, Kecamatan Ile Ape Timur menerima bantuan non tunai sebesar Rp 1,2 juta dari Yayasan Plan Internasional Indonesia yang disalurkan KSP Ankara / Foto : BentaraNet

0
SHARES
468
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Lewoleba – Theresia Tada, warga desa Lamawolo, Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya saat menerima bantuan non tunai sebesar Rp 1,2 juta dari Yayasan Plan Internasional Indonesia yang disalurkan melalui Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kopdit Ankara.

Theresia merupakan satu di antara 610 kepala keluarga yang tersebar di 16 desa dan 5 kecamatan di Kabupaten Lembata yang menerima bantuan ini. 610 kepala keluarga ini terdampak banjir bandang dan longsor pada Minggu (4/4) lalu.

“Ini sangat membantu. Saat ini kami tidak punya apa-apa, rumah kami rusak total diterjang banjir. Terimakasih kepada (Yayasan) Plan Internasional (Indonesia) dan Koperasi Ankara sudah membantu meringankan beban kami,” kata Theresia saat menerima bantuan ini di halaman sekolah SMP Negeri 1 Nubatukan, Lewoleba, Senin (24/5).

Theresia akan memanfaatkan bantuan non tunai ini untuk keperluan mendasar dan mendesak untuk mengatasi kesulitan yang mereka hadapi pasca bencana hebat ini.

Total bantuan sebesar Rp 1,2 miliar ini bersumber dari START Fund, sebuah konsorsium internasional yang terdiri dari 42 Lembaga non profit yang bergerak untuk memperkuat sistem bantuan kemanusiaan, serta melalui pendanaan sponsorship Plan Internasional dan  local fundraising.

General Manager KSP Kopdit Ankara, Yulius Plea menjelaskan, metode penyaluran bantuan non tunai ini dilakukan dengan membuka tabungan harian sebesar Rp 1,2 juta per kepala keluarga. Bantuan ini tercatat sebagai Simpanan Bunga Harian (SIBUHAR) pada KSP Kopdir Ankara.

RelatedPosts

Kisah Petani Lembata: Hadapi Perubahan Iklim dengan Sayur Organik

Kisah Petani Lembata: Hadapi Perubahan Iklim dengan Sayur Organik

April 21, 2025
Inspiratif! Dokter dari Lembata Masuk Grand Finalist L-Men 2025

Inspiratif! Dokter dari Lembata Masuk Grand Finalist L-Men 2025

April 19, 2025

“Bantuan tersebut bisa diambil saat distribusi jika dibutuhkan dan apabila belum ada keperluan mendesak maka uang tersebut tetap ada di rekening Kopersi Ankara yang tetap tercatat sebagai Simpanan Bunga Harian,” kata Yulius.

Yulius menjelaskan, penyaluran bantuan ini berjalan dengan lancar secara bertahap di 16 desa ini sejak Jumat (16/4) lalu. Dia berharap bantuan ini dapat dimanfatkan sebaik mungkin untuk kebutuhan dasar para penyintas, korban banjir bandang dan longsor di Lembata.

“Bantuan ini kita harapkan bisa disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan para penyintas yang mendasar. Kita tahu bahwa banjir bandang kemarin mereka kehilangan begitu banyak harta benda bahkan sanak keluarga,” kata Yulius.

Pengungsi menerima bantuan non tunai sebesar Rp 1,2 juta dari Yayasan Plan Internasional Indonesia / Sumber Foto : Yayasan Plan Internasional Indonesia

HRP Program Coordinator dari Yayasan Plan Internasional Indonesia, Vransiscus Saverius mengatakan, berdasarkan pantauan mereka, sebagian besar masyarakat terdampak banjir bandang dan longsor telah kembali ke pengungsian mandiri seperti pondok-pondok darurat yang mereka bangun di kebun dan rumah keluarga mereka di Kota Lewoleba.

Sementara sebagian lainnya masih bertahan di beberapa titik pengungsian. “Oleh karena itu kita terus berupaya untuk memberikan dukungan meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana,” kata Vransiscus.

Melalui mekanisme bantuan non tunai, Yayasan Plan Internasional Indonesia juga memberikan bantuan yang difokuskan pada tiga sektor yaitu pendidikan di masa darurat, perlindungan anak di masa darurat dan penyaluran air bersih dan sanitasi.

Beberapa bantuan yang diberikan ini berupa penyediaan 9 pusat cuci tangan di pengungsian, distribusi 30 unit yang tersebar di 16 desa, penyaluran 750 paket hunian darurat dan manajemen kebersihan menstruasi, serta 1.221 perlengkapan sekolah bagian anak dampingan Plan Indonesia.

“Bantuan yang diberikan telah menyesuaikan dengan kondisi dan kendala di lapangan. Di antaranya, termasuk tidak adanya peralatan rekreasi yang tersedia untuk anak, nihilnya mekanisme pelaporan perlindungan anak, juga tidak adanya bantuan pembelajaran bagi anak-anak dari pemerintah atau agensi lain hingga saat ini,” kata Vransiscus.

Plan Indonesia juga terus berkoordinasi dengan pemerintah dan organisasi kemanusiaan setempat untuk memitigasi kendala ini. (Red)

Next Post
Cerita Istri Korban yang Ditabrak Camat Buyasuri Gunakan Mobil Dinas

Cerita Istri Korban yang Ditabrak Camat Buyasuri Gunakan Mobil Dinas

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Inspiratif! Dokter dari Lembata Masuk Grand Finalist L-Men 2025

Inspiratif! Dokter dari Lembata Masuk Grand Finalist L-Men 2025

3 days ago
Jumad Agung, Ribuan Umat Katolik di Lembata Larut dalam Tablo Jalan Berdarah

Jumad Agung, Ribuan Umat Katolik di Lembata Larut dalam Tablo Jalan Berdarah

3 days ago
Ini Alasan Hoerudin Tekankan Pentingnya Menjaga Spirit Kebangsaan!

Ini Alasan Hoerudin Tekankan Pentingnya Menjaga Spirit Kebangsaan!

4 days ago
Kata Anggota DPR RI Muhammad Hoerudin Soal Pentingnya Empat Pilar Kehidupan Berbangsa

Kata Anggota DPR RI Muhammad Hoerudin Soal Pentingnya Empat Pilar Kehidupan Berbangsa

5 days ago
Pertanian Lembata: Menanti Pemerintah Turun Tangan, Demi Kedaulatan Pangan

Pertanian Lembata: Menanti Pemerintah Turun Tangan, Demi Kedaulatan Pangan

5 days ago
John Batafor Tolak Bimtek DPRD Lembata di Jakarta, Uang Dikembalikan untuk Kepentingan Masyarakat

John Batafor Tolak Bimtek DPRD Lembata di Jakarta, Uang Dikembalikan untuk Kepentingan Masyarakat

6 days ago

Harga Kemiri Anjlok Petani di Nagekeo Alami Kerugian

6 days ago

Popular News

  • John Batafor Tolak Bimtek DPRD Lembata di Jakarta, Uang Dikembalikan untuk Kepentingan Masyarakat

    John Batafor Tolak Bimtek DPRD Lembata di Jakarta, Uang Dikembalikan untuk Kepentingan Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inspiratif! Dokter dari Lembata Masuk Grand Finalist L-Men 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertanian Lembata: Menanti Pemerintah Turun Tangan, Demi Kedaulatan Pangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ternak Kambing Mati Mendadak, Warga Towak Rugi Jutaan Rupiah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jumad Agung, Ribuan Umat Katolik di Lembata Larut dalam Tablo Jalan Berdarah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga Kemiri Anjlok Petani di Nagekeo Alami Kerugian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Kirim E-mail :

Untuk kritik, saran dan pertanyaan lainnya, silahkan kirim pesan anda untuk BentaraNet di bentara.redaksi01@gmail.com

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

About Us

Kami menyajikan berita akurat, mendalam dan edukatif untuk anda.

  • About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise

© 2023 - Bentara.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2023 - Bentara.net

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In