LEMBATA – Calon Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday, mengatakan, proyek air Weilain di wilayah Kedang harus dilanjutkan jika ia terpilih menjadi Bupati Lembata periode 2024 – 2029.
Proyek ini mulai dibangun semasa kepemimpinan mendiang mantan Bupati Lembata Eliyaser Yentji Sunur periode pertama.
Hal ini dikatakan Thomas Ola Langoday saat memaparkan visi – misi Calon Bupati dan Wakil Bupati Lembata dalam acara Debat Perdana Pilkada Lembata Tahun 2024 di aula KSP Kopdit Ankara, Lewoleba, Sabtu (26/10/2024) malam.
“Weilain harus tetap dilanjutkan. Karya ama Yance Sunur,” kata Thomas Ola.
Membawa Lembata keluar dari krisis air bersih merupakan salah satu target pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday – Gaudensius Huar Noning (Paket TOL – GAS).
Dalam misi Paket TOL – GAS, Thomas Ola memastikan Kabupaten Lembata bisa keluar dari ketertinggalan berbagai aspek seperti infrastruktur, aksesibilitas, ekonomi, sumber daya manusia, dan kemampuan keuangan daerah.
Untuk bisa mencapai misi ini, paket yang diusung Partai Perindo, PKS, dan Partai Buruh ini mengusung beberapa langkah strategis di antaranya revolusi mental, bebas KKN, optimalisasi peran birokrasi, dan kesejahteraan ASN harus diperhatikan, serta membuka gembok berbagai keterbatasan akses publik.
Ia mengatakan, salah satu upaya untuk membawa Lembata keluar dari berbagai krisis adalah percepatan pembangunan insfrastruktur dan akses air bersih.
“Kita harus mempunyai bendungan di utara Lembata untuk menjaga pasokan air. Menjangkau air bakau (untuk) pertanian dan peternakan,” ujar Thomas Ola.
Proyek jaringan air Wilain yang mulai dibangun Pemda Lembata pada tahun 2012 ini telah menelan anggaran hingga Rp 30 Miliar.
Namun dalam perjalanan, sumber air yang diproyeksikan bisa memenuhi kebutuhan air 42 desa di Kecamatan Omesuri dan Buyasuri ini menemukan berbagai kendala.
Salah satuhya adalah rusaknya mesin pompa air yang menyebabkan air tidak bisa didistribusikan dengan baik ke beberapa bak resevoar di Desa Aramengi, Hoelea, san Benihading.
Meski saat ini sudah bisa dinikmati oleh warga di beberapa desa, Thomas Ola mengatakan tugas pemerintah di periode berikutnya adalah memastikan jaringan air Weilain ini bisa dinikmati oleh warga di 42 desa di dua kecamatan ini. (BN/001)