NAGEKEO – Bentuk kepedulian dan tanggung jawab TNI terhadap keselamatan warga binaan, Danramil beserta Babinsa Koramil 1625-04/Mauponggo bersama masyarakat lakukan pencarian korban hilang akibat banjir bandang di Desa Sawu, Kecamatan Mauponggo, Nagekeo, Selasa, ( 09/09/2025 ).
Danramil 1625-04/Mauponggo, Lettu Inf Abdurahman Akbar, menjelaskan, banjir bandang tersebut menyebabkan 8 orang warga korban, dilaporkan hilang 3 orang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, 1 orang luka-luka dan 4 orang masih dalam tahap pencarian diduga terseret arus sungai yang meluap.
Terhadap 4 orang yang hilang, Danramil beserta Babinsa Koramil 1625-04/Mauponggo langsung bergerak cepat dan berkoordinasi dengan masyarakat setempat dan BPBD Nagekeo serta unsur lainnya untuk melaksanakan upaya pencarian terhadap korban. Sejak pagi pencarian melibatkan unsur TNI-Polri, BPBD, perangkat desa, serta puluhan warga yang secara sukarela ikut membantu. Tim menyusuri aliran sungai dan beberapa titik rawan yang diduga menjadi lokasi korban terbawa arus.
” Kami bersama masyarakat akan terus melakukan pencarian hingga korban ditemukan. Sinergi antara aparat dan warga sangat penting dalam situasi darurat seperti ini. Sementara itu, kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan mengingat cuaca ekstrem masih berlanjut ” ungkap Danramil.
Warga tetap berhati-hati, terutama yang tinggal di dekat sungai dan daerah rawan longsor. Segera laporkan ke aparat jika ada situasi darurat. Hingga saat ini pencarian masih terus dilakukan dengan harapan korban dapat segera ditemukan. Pemerintah desa juga telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Nagekeo untuk dukungan peralatan dan personel tambahan dalam proses evakuasi.(***)









