NAGEKEO _ Wakil Bupati Nagekeo, Gonzalo Gratianus Muga Sada, meninjau langsung progres pelaksanaan Program Revitalisasi Satuan Pendidikan di 5 (lima) Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Kecamatan Mauponggo dan Boawae pada Rabu, (06/11/2025).
Peninjauan dilakukan sebagai wujud komitmen Pemerintah Daerah untuk memastikan dana bantuan pusat termanfaatkan secara efektif, akuntabel, dan tepat waktu guna mewujudkan lingkungan belajar yang unggul bagi generasi Nagekeo.
Saat peninjauan Wakil Bupati Nagekeo didampingi Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo, Oskar Yosep Amekae Sina dan setiap lokasi kunjungan, rombongan Wakil Bupati didampingi Kepala Sekolah serta Konsultan Pembangunan dan Rehabilitasi Sekolah.
Kunjungan ini merupakan langkah krusial guna memastikan percepatan rehabilitasi dan pembangunan gedung baru, seiring dengan semakin dekatnya deadline yang ditetapkan Pemerintah Pusat, khususnya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen).
Peninjauan diawali dari Wilayah Kecamatan Mauponggo yakni: SMPN 1 Mauponggo Satap di Kampung Pusu, Desa Selalejo; SMPN 2 Mauponggo Satap di Kampung Dhawe – Desa Lodaolo, SMPN 2 Mauponggo di Kampung Lere, Desa Kotagana, SMPS Katholik Batarende Mauponggo, dan kunjungan berakhir di SMPS Katholik Pattimura Wudu Kecamatan Boawae.
Disetiap lokasi kunjungan, Wakil Bupati Gonzalo Gratianus Muga Sada secara tegas menekankan pentingnya peningkatan progres pengerjaan pembangunan karena tenggat waktu penyelesaian program berakhir diakhir tahun anggaran 2025.
Wakil Bupati Nagekeo secara khusus berpesan kepada semua pihak yang terlibat agar segera menyelesaikan pembangunan diantaranya ruang kelas, ruang perpustakaan, Laboratorium dan Toilet, agar tidak menghambat alokasi bantuan pemerintah pusat di tahun berikutnya.
“Bapak, Ibu Kepala Sekolah, tolong lakukan evaluasi lagi terkait dengan pembangunan ini. Tolong kita percepat. Lakukan evaluasi dan tinjau lagi kendala yang dihadapi.” tegas Wakil Bupati.
Selain itu, Wakil Bupati berharap pihak sekolah dan konsultan segera mengidentifikasi dan mencari solusi atas masalah-masalah yang menjadi kendala (baik teknis maupun non-teknis) agar proses pembangunan dapat dipercepat.
Untuk diketahui, Program Revitalisasi Satuan Pendidikan adalah inisiatif strategis Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal PAUD Dikdasmen. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan melalui rehabilitasi ruang/bangunan sekolah yang rusak dan pembangunan gedung atau fasilitas penunjang baru. Untuk Tahun Anggaran 2025, Kabupaten Nagekeo merupakan salah satu kabupaten penerima manfaat program ini.(Prokopim)
