• About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise
Tuesday, October 21, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Bentara
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Bentara
No Result
View All Result
Home Uncategorized

22 Warga Waimatan Masih Tertimbun Bebatuan Besar, Suasana Evakuasi Mencekam

by BentaraNet
in Uncategorized
0

Tim sedang melakukan evakuasi korban yang tertimbun batuan besar yang terbawa banjir bandang di Desa Waimatan, Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata pada Senin (5/4) / Foto : BentaraNet

0
SHARES
1.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Lewoleba – Sebanyak 22 warga Desa Waimatan, Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata hingga Senin (5/4) sore masih tertimbun material batuan yang terbawa banjir bandang. Upaya evakuasi terus dilakukan, namun tim cukup kesulitan karena semua korban diduga tertimbun batu besar.

Sejauh ini, sebanyak 3 korban yang berhasil dievakuasi tim gabungan BPBD Kabupaten Lembata, Polisi, TNI dan relawan. Sementara 22 lainnya masih tertimbun hingga saat ini.

Satu korban baru atas nama Antonius Asan berhasil dievakuasi pada Senin (5/4) sore dan langsung dibawa ke RSUD Lewoleba. Suasana proses evakuasi tampak begitu mencekam.

Dibalik proses ini, tim evakuasi tetap khawatir karena mendung ‘menggelayut’ di puncak Ile Lewotolok. Mereka bahkan sempat beberapa kali terlihat panik saat ada gemuruh ombak besar di laut.

Pikir mereka bunyi gemuruh tersebut adalah banjir susulan. Di saat yang bersamaan, gelombang pasang terus terjadi di wilayah ini. Banjir bandang ini menyebabkan bukaan jalur air yang sangat besar selebar kurang lebih 100 meter.

RelatedPosts

Kampus INF Nagekeo Kirim Relawan Bantu Pencarian Korban Banjir di Mauponggo

September 10, 2025

Banjir Terjang Mauponggo: 3  Meninggal Dunia 4 Hilang

September 9, 2025

Desa Waimatan yang berada di pesisir pantai dan bertopografi curam ini bak desa mati. Rumah-rumah yang lolos dari amukan banjir ditinggal pergi pemilik. Mereka hanya meninggalkan ternak seperti ayam yang sesekali berkokok memecah kesunyian di kampung ini.

Kepala Desa Waimatan, Onesimus Sili mengatakan, sekitar 18 rumah yang tertimbun tanah dan bebatuan yang terbawa banjir. Lima rumah berada di Dusun II, sedangkan 13 rumah berada di Dusun I.

Onesimus memprediksi, warga yang meninggal ini sepertinya tertimbun longsoran. Menurutnya tidak ada yang terbawa banjir ke laut. “Karena posisi saat banjir kita lihat airnya berda di bawah (kali mati), namun percikan bebatuan besar ada di atas,” ungkapnya.

Di saat tim evakuasi sedang berusaha mengeluarkan Antonius Asan dari himpitan batu besar, di tempat yang berbeda ke arah laut, beberapa anggota polisi bersama salah seorang warga sedang berusaha mencari jenasah lainnya.

Satu jasad korban diduga berada dibalik reruntuhan batu tepat berada di samping salah satu rumah yang masih kokoh berdiri. “Kita lihat dari tanda-tanda ada sumber lalat,” ungkap salah seorang tim evakuasi.  

Proses pencarian masih terus dilanjutkan hari ini Selasa (6/4), sedangkan sebagian warga Desa Waimatan yang selamat diungsikan ke Lewoleba. Sebagian lainnya masih bertahan di tempat yang lebih tinggi. (Red)

Tags: banjir bandangtanah longsor
Next Post

Kecamatan Adonara Tengah Terisolir, Sembako Menipis Harga Melambung

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Mengapa Pelatihan Pemadam Kebakaran Penting Bagi Pelajar SD & SMP, Ini Penjelasan Yono Lalang

Mengapa Pelatihan Pemadam Kebakaran Penting Bagi Pelajar SD & SMP, Ini Penjelasan Yono Lalang

2 days ago

Satu Rumah Warga Desa Nangadheo Ambruk Diterjang Angin Kencang, Empat Rusak Berat.

2 days ago

Dukung Swasembada Pangan, Pempus Alokasi Anggaran 21 M untuk Nagekeo

3 days ago

Harga Bawang di Nagekeo Relatif Stabil

3 days ago
Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq memantau anakan jambu mente di kompleks manajemen PT TTI, desa Waibao, Flores Timur / Foto : Humas Pemda Lembata

Pemda Lembata Jajaki Kerja Sama Investasi Perkebunan Mente dengan PT Tigate Trees Indonesia

4 days ago

Semarak Hari Santri 2025, Pondok Pesantren Al Ummah Al Islamiyah Mbay Gelar Berbagai Perlombaan

4 days ago
Negara Rugi Rp 97,81 Triliun! Siapa Ambil Untung Dari Peredaran Rokok Ilegal di Lembata

Negara Rugi Rp 97,81 Triliun! Siapa Ambil Untung Dari Peredaran Rokok Ilegal di Lembata

4 days ago

Popular News

  • Satu Rumah Warga Desa Nangadheo Ambruk Diterjang Angin Kencang, Empat Rusak Berat.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Pelatihan Pemadam Kebakaran Penting Bagi Pelajar SD & SMP, Ini Penjelasan Yono Lalang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Negara Rugi Rp 97,81 Triliun! Siapa Ambil Untung Dari Peredaran Rokok Ilegal di Lembata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemda Lembata Jajaki Kerja Sama Investasi Perkebunan Mente dengan PT Tigate Trees Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LBH SIKAP Sarankan Aty Toja Tempuh Jalur Hukum, Soal Pemberhentian Dirinya Sebagai Kapus Loang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemda Nagekeo Rencanakan Bangun Holding Ground Ternak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Kirim E-mail :

Untuk kritik, saran dan pertanyaan lainnya, silahkan kirim pesan anda untuk BentaraNet di bentara.redaksi01@gmail.com

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

About Us

Kami menyajikan berita akurat, mendalam dan edukatif untuk anda.

  • About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise

© 2023 - Bentara.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2023 - Bentara.net

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In