• About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise
Friday, October 17, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Bentara
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Bentara
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Data Korban Bencana Simpang Siur, Ini Penjelasan BPBD Kabupaten Lembata

by BentaraNet
in Uncategorized
0
Data Korban Bencana Simpang Siur, Ini Penjelasan BPBD Kabupaten Lembata

Warga Desa Tanjung Batu mengevakuasi korban meninggal dunia akiban banjir bandang / Foto : BentaraNet

0
SHARES
1.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Lewoleba – Data korban meninggal dunia, luka dan selamat serta pengungsi banjir bandang di Kecamatan Ile Ape, Ile Ape Timur dan Omesuri Kabupaten Lembata hingga kini Senin (5/4) siang masih simpang siur. BPBD Kabupaten Lembata memastikan sejauh ini jumlah korban meninggal 11 orang, sementara yang lain dinyatakan hilang dan masih dalam proses pencarian.

Meski demikian, informasi lain yang dihimpun dari relawan, jumlah korban meninggal mencapai 40 jiwa. Sebagian besar korban meninggal dunia berasal dari Waimatan, desa terparah yang terdampak banjir bandang. “Sekitar 27 yang dipastikan meninggal dunia,” kata Kanis Soge, salah satu relawan saat memantau situasi terkini di Desa Waimatan.

Bupati Lembata, Eliyaser Yentji Sunur mengakui saat ini masih terjadi kesimpangsiuran data. Meski demikian dia menegaskan, upaya evakuasi, membuka akses jalan yang terputus dan pendataan akan terus diupayakan untuk penanganan pasca bencana.

“Saat ini kita masih membuka akses agar evakuasi itu berjalan dengan lancar, itu yang menjadi prioriti. Sehingga masih ada kesimpangsiuran data, kecuali secara visual kita melihat sendiri ada beberapa yang meninggal,” kata Bupati Sunur.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lembata, Sipri Meru menjelaskan, pendataan masih terus dilakukan hingga saat ini. Cuaca ekstrim dan akses jalan yang putus total menyulitkan tim untuk melakukan proses pendataan.

RelatedPosts

Kampus INF Nagekeo Kirim Relawan Bantu Pencarian Korban Banjir di Mauponggo

September 10, 2025

Banjir Terjang Mauponggo: 3  Meninggal Dunia 4 Hilang

September 9, 2025

Bahkan aparat pemerintah desa terdampak banjir yang menjadi sumber primer perolehan data pun turut menjadi korban bencana ini. “Untuk sementara ini kita masih data dari kemarin yang kita turun. Ada tambahan kita belum ada laporan,” kata Sipri.

“Mungkin hari ini baru kita data lagi. Akses saat ini kita masih buka sampai Lewotolok. Hari ini mereka lanjut lagi sampai Waimatan. Kemarin tim ke sana (Waimatan) tapi aparat semua pada posisi lari semua, jadi kami agak kesulitan untuk mendapat data,”  lanjutnya.

Sipri memastikan data valid mengenai korban dan pengungsi akan dirilis hari ini. Menurut informasi yang dihimpun BentaraNet sebanyak 10 desa di Kecamatan Ile Ape, Ile Ape Timur, Lebatukan dan Omesuri yang terdampak banjir bandang dan longsor.  (Red)

Tags: banjir bandang
Next Post
Warga Gotong Royong Cari Korban  Longsor di Desa Leudanung

Warga Gotong Royong Cari Korban Longsor di Desa Leudanung

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Negara Rugi Rp 97,81 Triliun! Siapa Ambil Untung Dari Peredaran Rokok Ilegal di Lembata

Negara Rugi Rp 97,81 Triliun! Siapa Ambil Untung Dari Peredaran Rokok Ilegal di Lembata

2 hours ago

Bupati Nagekeo Hadiri Rapat Kedua Komite Pengarah Program INOVASI Fase 3 Provinsi Nusa Tenggara Timur

2 hours ago

Pemda Nagekeo Rencanakan Bangun Holding Ground Ternak

2 hours ago

Asisten III Buka Kegiatan Baksos Para Dokter Gigi se-Flores Lembata

4 days ago

Wakili Pemda Nagekeo, Plt. Asisten  III Hadiri Misa Syukur Imam Baru, RP. Hilarius Piru, OCD

4 days ago

Bupati Nagekeo Membuka Kegiatan Lokakarya Refleksi Ekosistem Pendidikan

6 days ago

Dinsos Salurkan Bantuan Korban Banjir Bandang di Mauponggo

6 days ago

Popular News

  • Negara Rugi Rp 97,81 Triliun! Siapa Ambil Untung Dari Peredaran Rokok Ilegal di Lembata

    Negara Rugi Rp 97,81 Triliun! Siapa Ambil Untung Dari Peredaran Rokok Ilegal di Lembata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satpol PP Goes To School, Pelajar Diajak Jadi Pelopor Kamtibmas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hujan Medali! Taekwondo Nagekeo Sabet 25 Medali di Ajang National Taekwondo Competition Komodo Open Labuan Bajo 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemda Nagekeo Rencanakan Bangun Holding Ground Ternak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • CV Dakara Prima Bantah Tuduhan Camat Nubatukan soal Pengelolaan Taman Ria Swaolsa Tite

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lukman Laba Soroti Mutasi Pejabat di Lembata: Bupati Jangan Asal “Suka-Tidak Suka”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Kirim E-mail :

Untuk kritik, saran dan pertanyaan lainnya, silahkan kirim pesan anda untuk BentaraNet di bentara.redaksi01@gmail.com

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

About Us

Kami menyajikan berita akurat, mendalam dan edukatif untuk anda.

  • About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise

© 2023 - Bentara.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2023 - Bentara.net

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In