• About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise
Friday, October 24, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Bentara
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Bentara
No Result
View All Result
Home Headline

Setiap Orang Yang Masuk ke Lembata Wajib Bayar Pemeriksaan GeNose

by BentaraNet
in Headline
0

Rapat Forkopimda Lingkup Pemda Lembata di ruang rapat Kantor Bupati Lembata, Kamis (24/02/2022) / Foto : BentaraNet

0
SHARES
314
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Lewoleba – Pemerintah Kabupaten Lembata berencana memanfaatkan GeNose, untuk mendeteksi virus corona SARS-CoV-2 yang ditempatkan di pintu masuk Kabupaten Lembata yakni pelabuhan laut dan bandara.

Alat pendeteksi virus corona SARS-CoV-2 buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini telah mendapat izin edar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.

Sebagai konsekuensinya, setiap orang yang masuk ke Lembata wajib merogoh kocek untuk melakukan pemeriksaan GeNose ini. Meski demikian, pemerintah belum memastikan berapa tarif untuk pemeriksaan GeNose.

“Konsekuensinya adalah uang. Mungkin Rp 20 ribu atau berapa pun itu nanti kita lihat,” kata Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday saat rapat Forkopimda Lingkup Pemda Lembata di ruang rapat Bupati Lembata, Lewoleba, Kamis (24/2/2022).

Dilansir dari liputan6dotcom, kecepatan hasil tes dari GeNose tidak kalah dengan alat tes Covid-19 lain. Menurut Kepala Produksi Konsorsium GeNose C19, Eko Fajar Prasetyo, sistem GeNose dapat mendeteksi virus dalam waktu singkat yaitu 50 detik.

Langkah ini diambil Pemda Lembata, setelah eskalasi penyebaran Covid-19 meningkat di kabupaten pulau ini dalam beberapa hari terakhir.

RelatedPosts

Kasus HIV AIDS di Nagekeo Didominasi Usia Produktif 21 – 40 Tahun

October 23, 2025

Waspada DBD di Musim Hujan, Kenali Gejala dan Lakukan Pencegahan

October 23, 2025

Data yang dirilis Satgas Covid-19 Kabupaten Lembata per 23 Februari 2022 menunjukan jumlah kasus aktif Covid-19 di Lembata mencapai 96 kasus.

Untuk diketahui saat ini Pemerintah Kabupaten Lembata memiliki mesin GeNose yang saat ini ditempatkan di RSUD Lewoleba.

Selain itu, upaya pencegahan Covid-19 juga dilakukan Pemda Lembata dengan memperketat aturan penerapan protokol kesehatan di fasilitas umum dan ruang publik lainnya.

Rapat ini juga dihadiri Sekda Lembata, Paskalis Tapobali, Kapolres Lembata, AKBP Dwi Handono Prasanto, unsur TNI dan
jajaran kepala OPD Lingkup Pemda Lembata. (Red)

Next Post
Covid-19 Meningkat, Piter Balawukak Minta Eksplorasi Budaya Dihentikan, Ini Jawaban Thomas Ola

Covid-19 Meningkat, Piter Balawukak Minta Eksplorasi Budaya Dihentikan, Ini Jawaban Thomas Ola

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Waspada DBD di Musim Hujan, Kenali Gejala dan Lakukan Pencegahan

18 hours ago

Bupati Simplisius Bertemu Anggota DPR RI Anitha Gah Bahas Fasilitas Sekolah di Nagekeo

21 hours ago

Expo Pendidikan Pantura 2025 Resmi Digelar

1 day ago

Penandatangan Kesepakatan Bersama Antara Pemerintah Daerah Kabupaten Nagekeo Dan Kampus Institut Nasional Flores (INF)

2 days ago
Sambutan HUT ke-26 Otda, Bupati Lembata Ajak Masyarakat Bersatu untuk Meningkatkan Daya Saing

Sambutan HUT ke-26 Otda, Bupati Lembata Ajak Masyarakat Bersatu untuk Meningkatkan Daya Saing

2 days ago
LBH SIKAP Sarankan Aty Toja Tempuh Jalur Hukum, Soal Pemberhentian Dirinya Sebagai Kapus Loang

LBH SIKAP Sarankan Aty Toja Tempuh Jalur Hukum, Soal Pemberhentian Dirinya Sebagai Kapus Loang

5 days ago
Mengapa Pelatihan Pemadam Kebakaran Penting Bagi Pelajar SD & SMP, Ini Penjelasan Yono Lalang

Mengapa Pelatihan Pemadam Kebakaran Penting Bagi Pelajar SD & SMP, Ini Penjelasan Yono Lalang

5 days ago

Popular News

  • Satu Rumah Warga Desa Nangadheo Ambruk Diterjang Angin Kencang, Empat Rusak Berat.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Pelatihan Pemadam Kebakaran Penting Bagi Pelajar SD & SMP, Ini Penjelasan Yono Lalang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus HIV AIDS di Nagekeo Didominasi Usia Produktif 21 – 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LBH SIKAP Sarankan Aty Toja Tempuh Jalur Hukum, Soal Pemberhentian Dirinya Sebagai Kapus Loang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Expo Pendidikan Pantura 2025 Resmi Digelar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemda Lembata Jajaki Kerja Sama Investasi Perkebunan Mente dengan PT Tigate Trees Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Kirim E-mail :

Untuk kritik, saran dan pertanyaan lainnya, silahkan kirim pesan anda untuk BentaraNet di bentara.redaksi01@gmail.com

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

About Us

Kami menyajikan berita akurat, mendalam dan edukatif untuk anda.

  • About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise

© 2023 - Bentara.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2023 - Bentara.net

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In