Lewoleba – Ofisial tim yang berlaga, bersama Askab PSSI Lembata dan panitia pelaksana akhirnya bersepakat menyatakan komitmen untuk menjaga dan menjamin keamanan Open Turnamen Wanted Cup IV 2022.
Komitmen yang dituangkan dalam berita acara dan ditandatangani semua pihak ini tercapai setelah melalui musyawarah yang cukup alot di aula Kelurahan Selandoro, Kota Lewoleba, Minggu, 29 Mei 2022 sore.
Open Turnamen Wanted Cup IV dihentikan sampai batas waktu yang tidak ditentukan setelah terjadi kericuhan saat laga antara Ikan Paus FC Lamakera dan Donhil FC Hingalamamengi di babak penyisihan group pada 26 Mei lalu.
Semua tim berharap pihak kepolisian memberikan izin untuk keberlanjutan turnamen yang menghadirkan banyak pemain hebat Nusa Tenggara Timur ini.
Manager Gawat FC, Verloz Desperado berharap berita acara jaminan keamanan ini, dapat menjadi pertimbangan pihak kepolisian untuk memberikan izin kelanjutan penyelenggaraan turnamen.
“Kami siap menjamin keamanan menjaga sportivitas termasuk mengimbau penonton kami untuk tetap memegang teguh spirit persaudaraan, dengan menjaga keamanan dan ketertiban selama pertandingan,” kata Verloz.
“Tapi kami juga berharap jaminan dan kesepakatan yang tertuang dalam berita acara ini bisa menjadi pertimbangan pihak kepolisian untuk memberikan izin kelanjutan pertandingan,” lanjutnya.
Ketua Bidang Administrasi dan Organisasi Askab PSSI Lembata, Agustinus Koten berharap, kesepakatan dan komitmen bersama yang dituangkan dalam berita acara ini dipatuhi bersama oleh semua pihak demi berlangsungnya turnamen Wanted Cup IV.
“Agar turnamen kita ini bisa kembali dimulai hingga adik-adik kita juga bisa kembali berlaga. Apa pun hasilnya itulah yang terbaik. Soal kalah dan menang dalam sepakbola itu hal yang biasa, tetapi jangan sampai ada hal-hal yang membuat kita kurang puas, membuat kita melakukan hal-hal yang sebetulnya tidak perlu,” kata Agustinus.
“Marilah kita sama-sama menjaga marwah turnamen sepakbola Wanted Cup ini sehingga ke depannya turnamen sepakbola ini bisa berjalan lebih baik lagi,” lanjutnya.
Agustinus menjelaskan turnamen ini juga jadi ajang seleksi pemain Persebata Lembata yang akan berlaga pada El Tari Memorial Cup 2022 dimana Kabupaten Lembata akan menjadi tuan rumah.
Sementara itu sanksi bagi Tim Ikan Paus FC dan Donhil FC saat laga keduanya berakhir ricuh, menunggu keputusan Komisi Disiplin PSSI.
Open Turnamen Wanted Cup IV 2022 ini diikuti 39 klub di Provinsi NTT yang melibatkan banyak pemain yang berlaga di El Tari Memorial Cup dari berbagai kabupaten.
Open Turnamen Wanted Cup IV 2022 ini cukup menyita perhatian publik Lembata yang haus akan hiburan olahraga setelah sekitar dua tahun lamanya tidak dihelat akibat pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, turnamen akbar yang digelar di Lewoleba, Ibukota Kabupaten Lembata ini diharapkan tetap aman dan tertib dengan mengusung spirit fair play di setiap pertandingan yang dihelat. ***