• About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise
Tuesday, September 9, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Bentara
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Bentara
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Sayur yang Beredar di Lembata Mengandung Residu Pestisida

by BentaraNet
in Uncategorized
0

Sayur di pasar / Ilustrasi

0
SHARES
1.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Lewoleba – Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lembata, Kanis Tuaq mengungkapkan bahwa sayur-sayuran yang dijual di pasar-pasar di Kabupaten Lembata diduga mengandung residu pestisida yang sangat tinggi.

Hal ini dikatakan Kanis saat kegiatan Diseminasi Pertanian yang diselenggarakan Yaspensel Keuskupan Larantuka di Ruang Rapat Bappelitbangda Kabupaten Lembata, Kota Lewoleba, 02 Juni lalu.

Dia mengatakan, residu pestisida ini terjadi karena petani menggunakan pupuk dan penyemprotan pestisida yang berlebihan hingga saat menjelang panen sayur-sayuran, yang justru berbahaya bagi masyarakat konsumen.

“Karena kadang-kadang mereka semprot di malam ini besok kita sudah bisa konsumsi kalau kita tidak tahu,” kata Kanis.

Beberapa jenis sayur yang disinyalir mengalami residu pestisida di antaranya bawang, sawi, kol dan tomat. “Di dalam kota ini sudah mau dibilang residu pestisida sangat tinggi. Sisa-sisa pestisida yang ada di dalam,” lanjutnya.

Oleh karena itu, Kanis mengatakan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lembata yang memiliki tugas dan fungsi pengawasan kualitas pangan, berencana mengetes residu pestisida di dalam sayur-sayuran yang bereda di pasar.

RelatedPosts

Rapat Audiens Bersama Formalen di DPRD Lembata Ricuh, John Batafor Hardik Ciku Namang

Rapat Audiens Bersama Formalen di DPRD Lembata Ricuh, John Batafor Hardik Ciku Namang

September 8, 2025
Dugaan Pungutan Liar Warnai Polemik Pengelolaan Taman Ria Swaolsa Tite Lewoleba

Dugaan Pungutan Liar Warnai Polemik Pengelolaan Taman Ria Swaolsa Tite Lewoleba

July 30, 2025

“Itu yang mau kita tes. Nanti pada saatnya kita akan rekomendasikan oh petani ini tidak boleh menanam sayur lagi. Ada beberapa tahapan yang harus kita sampaikan kepada mereka,” ucapnya.

Kanis juga menjelaskan pihaknya akan selalu memberikan pendampingan dan penyuluhan kepada kelompok tani sayur-sayuran di Kabupaten Lembata agar tidak menggunakan pestisida yang berlebihan.

Sementara itu berdasarkan penelusuran BentaraNet di pasar-pasar di Kota Lewoleba dan sekitarnya, selain berasal dari petani di Lewoleba, sayur-sayuran yang dijual ini juga berasal dari luar Kabupaten Lembata yakni Flores Timur, Sikka dan Ende.

Kanis mengimbau masyarakat agar lebih selektif memilih sayur-sayuran yang beredar di Lembata saat ini. ***

Tags: Kanis TuaqLembataResidu Pestisida
Next Post

Soroti PN Larantuka, GG : Apakah Surat Edaran Lebih Tinggi Dari UU?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Breaking News: 4 Kepala Keluarga di Desa Aewoe Mauponggo Masih Terjebak Banjir

9 hours ago
Polres Lembata Lakukan Penggalangan Jelang Pengesahan RPJMD 2025–2029

Polres Lembata Lakukan Penggalangan Jelang Pengesahan RPJMD 2025–2029

11 hours ago
Polres Lembata Wawancarai Kepala Kemenag Terkait Musda IV MUI

Polres Lembata Wawancarai Kepala Kemenag Terkait Musda IV MUI

11 hours ago
Polres Lembata Lakukan Penggalangan Jelang Penyerahan SK 650 CPNS

Polres Lembata Lakukan Penggalangan Jelang Penyerahan SK 650 CPNS

11 hours ago
Polres Lembata Lakukan Penggalangan Jelang Reses DPRD

Polres Lembata Lakukan Penggalangan Jelang Reses DPRD

11 hours ago

Kasus Pelecehan Seksual Tertinggi di Nagekeo

22 hours ago

49 Atlet Nagekeo Berlaga di POPDA NTT 2025

1 day ago

Popular News

  • Breaking News: 4 Kepala Keluarga di Desa Aewoe Mauponggo Masih Terjebak Banjir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Pelecehan Seksual Tertinggi di Nagekeo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rapat Audiens Bersama Formalen di DPRD Lembata Ricuh, John Batafor Hardik Ciku Namang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gelombang Dukungan Petisi Tolak Pemecatan Kompol Kosmas Capai 84 Ribu Tanda Tangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 49 Atlet Nagekeo Berlaga di POPDA NTT 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Cincin Api Pasifik atau Lingkaran Api Pasifik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Kirim E-mail :

Untuk kritik, saran dan pertanyaan lainnya, silahkan kirim pesan anda untuk BentaraNet di bentara.redaksi01@gmail.com

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

About Us

Kami menyajikan berita akurat, mendalam dan edukatif untuk anda.

  • About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise

© 2023 - Bentara.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2023 - Bentara.net

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In