• About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise
Monday, April 21, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Bentara
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Bentara
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Petani di Lembata Bantah Gunakan Pupuk & Pestisida Berlebihan pada Tanaman Sayur

by BentaraNet
in Kesehatan
0

Syamsudin Muhammad Saleh, petani sayur di Lewoleba / Foto : BentaraNet

0
SHARES
275
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Lewoleba – Adanya indikasi residu pestisida yang berlebihan pada sayur-sayuran yang beredar di pasar-pasar Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata mendapat tanggapan dari petani sayur.

Mereka membantah bahwa mereka diduga menggunakan pupuk dan pestisida yang berlebihan yang menyebabkan tingginya kandungan residu pestisida di dalam sayur-sayuran yang mereka jual.

Syamsudin Muhammad Saleh salah satu petani di Kota Lewoleba mengatakan, selama ini dia bersama anggota kelompok tani lainnya menggunakan pupuk sesuai anjuran.

“Aman untuk dikonsumsi karena saya gunakan pupuk kimia hanya sedikit itu pun saya kombinasikan dengan pupuk organik,” kata Samsudin kepada wartawan, Kamis, 21 Juli 2022.

Di atas lahan seluas 1 hektar 25 are, Syamsudin mengaku hanya menggunakan pupuk sebanyak 100 Kg untuk satu kali musim tanam sayur selama dua bulan.

Sebelum menanam, Syamsudin menabur pupuk NPK di atas tanah yang belum ditanami. Sementara itu setelah tanam dia meggunakan pupuk urea dan organik sebanyak dua kali pemupukan.

RelatedPosts

Pertanian Lembata: Menanti Pemerintah Turun Tangan, Demi Kedaulatan Pangan

Pertanian Lembata: Menanti Pemerintah Turun Tangan, Demi Kedaulatan Pangan

April 17, 2025
LSM Barakat, IDEP dan DPRD Lembata Sepakat Dorong Penyelesaian Masalah Adminsistrasi Desa di Hunian Bencana Seroja

LSM Barakat, IDEP dan DPRD Lembata Sepakat Dorong Penyelesaian Masalah Adminsistrasi Desa di Hunian Bencana Seroja

February 27, 2025

Syamsudin mengatakan, pemerintah tidak cukup hanya fokus mengawasi kebun sayur di Kabupaten Lembata tetapi juga mengawasi sayur-sayuran yang masuk dari luar daerah seperti Ende.

“Kalau pun ada oknum petani di Lembata berarti itu mereka lakukan penyemprotan sehari sebelum panen sehingga kandungan pestisida pasti tinggi,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lembata, Kanis Tuaq, mengatakan, sayur-sayuran yang dijual di pasar-pasar Lembata disinyalir mengandung residu pestisida yang sangat tinggi.

Hal ini tentu membahayakan masyarakat yang mengkonsumsi sayur tersebut. ***

Tags: Kanis TuaqPemda LembataResidu Pestisida
Next Post

Gempa Bumi Tektonik M 5,4 di Laut Flores, Tidak Berpotensi Tsunami

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Inspiratif! Dokter dari Lembata Masuk Grand Finalist L-Men 2025

Inspiratif! Dokter dari Lembata Masuk Grand Finalist L-Men 2025

2 days ago
Jumad Agung, Ribuan Umat Katolik di Lembata Larut dalam Tablo Jalan Berdarah

Jumad Agung, Ribuan Umat Katolik di Lembata Larut dalam Tablo Jalan Berdarah

2 days ago
Ini Alasan Hoerudin Tekankan Pentingnya Menjaga Spirit Kebangsaan!

Ini Alasan Hoerudin Tekankan Pentingnya Menjaga Spirit Kebangsaan!

3 days ago
Kata Anggota DPR RI Muhammad Hoerudin Soal Pentingnya Empat Pilar Kehidupan Berbangsa

Kata Anggota DPR RI Muhammad Hoerudin Soal Pentingnya Empat Pilar Kehidupan Berbangsa

4 days ago
Pertanian Lembata: Menanti Pemerintah Turun Tangan, Demi Kedaulatan Pangan

Pertanian Lembata: Menanti Pemerintah Turun Tangan, Demi Kedaulatan Pangan

4 days ago
John Batafor Tolak Bimtek DPRD Lembata di Jakarta, Uang Dikembalikan untuk Kepentingan Masyarakat

John Batafor Tolak Bimtek DPRD Lembata di Jakarta, Uang Dikembalikan untuk Kepentingan Masyarakat

5 days ago

Harga Kemiri Anjlok Petani di Nagekeo Alami Kerugian

5 days ago

Popular News

  • John Batafor Tolak Bimtek DPRD Lembata di Jakarta, Uang Dikembalikan untuk Kepentingan Masyarakat

    John Batafor Tolak Bimtek DPRD Lembata di Jakarta, Uang Dikembalikan untuk Kepentingan Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inspiratif! Dokter dari Lembata Masuk Grand Finalist L-Men 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertanian Lembata: Menanti Pemerintah Turun Tangan, Demi Kedaulatan Pangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ternak Kambing Mati Mendadak, Warga Towak Rugi Jutaan Rupiah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jumad Agung, Ribuan Umat Katolik di Lembata Larut dalam Tablo Jalan Berdarah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga Kemiri Anjlok Petani di Nagekeo Alami Kerugian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Kirim E-mail :

Untuk kritik, saran dan pertanyaan lainnya, silahkan kirim pesan anda untuk BentaraNet di bentara.redaksi01@gmail.com

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

About Us

Kami menyajikan berita akurat, mendalam dan edukatif untuk anda.

  • About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise

© 2023 - Bentara.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2023 - Bentara.net

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In