Lamahala – Malam api unggun yang menjadi puncak Jambore Kemah Kwarcab Pramuka Flores Timur di Bumi Perkemahan Kapitan Lingga, Desa Lamahala Jaya berlangsung meriah juga khusyuk.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu, 14 Agustus 2022 ini diikuti Ketua Kwarcab Pramuka Flores Timur, Agustinus Payong Boli bersama sekitar 1.500 anggota Pramuka dari berbagai daerah di Flores Timur, juga ribuan warga Lamahala Jaya dan beberapa desa lain di sekitarnya.
Dalam Pidatonya pada malam itu, Agus Boli berharap para perserta Pramuka dapat meneladani semangat kepahlawanan Kapitan Linggga yang berhasil mengusir penjajah Portugis di Pulau Solor.
Oleh karena itu di awal pidatonya, Wakil Bupati Flores Timur Periode 2017-2022 ini mengajak semua peserta berdoa dan memohon izin kepada Allah, agar darah juang Kapitan Lingga mengalir dalam diri semua anggota Pramuka di Kabupaten Flores Timur.
“Ini menjadi penting agar kelak adik-adik menjadi pemimpin dengan daya juang tanpa batas untuk negara dan Lewotana Flores Timur,” kata Agus.
Untuk diketahui, Kapitan Lingga merupakan pahlawan pra kemerdekaan asal Desa Lamahala Jaya yang berjuang mengusir penjajah Portugis di Benteng Lohayong, Solor.
Pria humanis ini juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat, khususnya Desa Lamahala Jaya yang telah mendukung pelaksanaan Jambore Kemah Pramuka Kwarcab Flores Timur di bumi perkemahan Kapitan Lingga.
Dalam pidato tanpa teksnya yang berapi-api ini, Agus Boli menegaskan Pramuka adalah ‘ladang persemaian’ kader pemimpin masa depan sesuai Undang-undang No 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka dan Permendikbud No 63 tahun 2014 yang mengamanatkan pendidikan Pramuka menjadi ekstrakurikuler wajib di sekolah-sekolah.
“Karena itu banggalah menjadi anggota Pramuka. Solidaritas, tanggungjawab, cinta alam dan sesama serta kuat iman sebagai bekal kepemimpinan. Anggota Pramuka wajib miliki tiga kecerdasan yakni kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdadan spiritual (SQ),” ucapnya.
Di akhir pidatonya, Agus Boli mengimbau anggota Pramuka agar tidak boleh putus sekolah. Banyak warga Desa Lamahala Jaya yang terharu saat hal ini disentil Agus Boli sebagai bentuk penghormatan kepada Kapitan Lingga.
“Terimakasih pak Agus Boli karena sudah menghormati nenek moyang kami pahlawan Kapitan Lingga,kami bangga dan terharu,” ucap Muhammad Atagoran, tokoh masyarakat Desa Lamahala yang dijuluki Walikota.
Pekikan terakhir semua anggota Pramuka “Mari bersiap diri jadi pemimpin, karena kalau bukan kita siapa lagi dan kalau bukan sekarang kapan lagi,” menutup upacara api unggun malam itu. ***