• About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise
Friday, October 24, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Bentara
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Bentara
No Result
View All Result
Home Hukrim

Miris! Bansos Tahun Lalu untuk Penyintas Banjir Bandang Belum Kunjung Tiba

by BentaraNet
in Hukrim, Uncategorized
0
Miris! Bansos Tahun Lalu untuk Penyintas Banjir Bandang Belum Kunjung Tiba

Benedikta Koi, Warga Desa Waimatan, Kabupaten Lembata memegang kursi plastik yang ia dapat dari Program Bantuan Hunian Kemensos / Foto : BentaraNet

0
SHARES
447
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

LEMBATA – Warga Desa Waimatan, Kabupaten Lembata, Benedikta Koi yang juga penyintas banjir bandang tahun 2021 lalu hanya bisa mengelus dada, ketika bantuan sosial untuk hunian dari Kementerian Sosial dalam bentuk barang senilai Rp 3 juta tidak kunjung tiba.

Padahal, bantuan ini harusnya telah ia terima tahun 2024 lalu. Ditemui pada Sabtu (01/2/2024), Benedikta mengatakan dirinya hanya mendapat enam buah kursi plastik yang diperkirakan seharga Rp 600 ribu atau tidak mencapai Rp 3 juta.

“Saya minta tempat tidur, lemari, dengan kursi. Kalau masih ada sisa baru beli yang lain seperti beli drom. Tapi yang datang hanya kursi saja,” kata Benedikta yang saat ini tinggal di pemukiman relokasi Tanah Merah.

Setelah lama menanti hingga sisa bantuan tidak kunjung tiba, Benedikta akhirnya memutuskan untuk membeli sendiri lemari yang ia gunakan untuk menyimpan pakaian.

“Lemari akhirnya saya sendiri yang beli karena tunggu terlalu lama,” ungkapnya.

“Lama sekali ini. Kalau mereka (vendor) mau bawa datang ya syukur, kalau tidak mau bagaimana,” lanjutnya.

RelatedPosts

Kampus INF Nagekeo Kirim Relawan Bantu Pencarian Korban Banjir di Mauponggo

September 10, 2025

Banjir Terjang Mauponggo: 3  Meninggal Dunia 4 Hilang

September 9, 2025

Hal yang sama juga diungkapkan warga lainnya Delik Watun yang mengaku hanya mendapatkan tiga buah kursi plastik dari total permintaannya seperti springbed, kursi dan beberapa barang lainnya.

Jumlah yang diperkirakan totalnya mencapai Rp 3 juta sesuai jumlah bantuan hunian Kemensos.

“Kursi ini terima tahun lalu. Lalu mereka bilang antar sisanya tapi kami tunggu sampai sekarang tidak tiba. Padahal uang Rp 3 juta itu jadi hak kami para penyintas. Loh kenapa belum ada barang sesuai permintaan itu kami terima,” ujar Delik.

Karena bantuan seperti springbed  tidak kunjung tiba sesuai permintaan, Delik mengatakan sang ibu terpaksa tidur di lantai tanpa kasur.

Sementara itu warga lainnya yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa bantuan yang ia terima sebenarnya jauh lebih kecil dari besarnya sumbangan per kepala keluarga (KK) yakni sebesar 3 juta rupiah.

“Adanya juga yang mereka datang foto barang yang dipinjam dari tetangga sebagai bukti, lalu bilang ini kami pakai untuk bukti dulu. Nanti baru barang yang sebenarnya kami bawa datang,” ujar sumber tersebut.

Program Bantuan Hunian dari Kementerian Sosial ini menyasar 700 KK penyintas banjir bandang akibat siklon tropis seroja yang saat ini tinggal di tiga pemukiman relokasi yakni Tanah Merah, Waisesa dan Podu.

Setiap KK mendapatkan bantuan sebesar Rp 3 juta rupiah yang disalurkan melalui Rekening Bank Mandiri. Namun uang ini bisa dicairkan ke pihak vendor, setelah vendor menyerahkan  bukti valid tanda terima barang isian hunian atau perabot sesuai permintaan warga.

Sementara itu pihak vendor dari Toko Rejeki dan Surya Mas, Toni Chandra saat dihubungi BentaraNet, mengatakan, sesuai bukti yang mereka laporkan ke Kemensos, semua barang bantuan hunian tersebut telah diserahkan ke masyarakat pemerima manfaat.

Hanya saja ia menyebut, komunikasi dan kerja sama yang tidak baik antara pemerintah desa, pendamping yang ditunjuk oleh Dinas Sosial Kabupaten Lembata dan pihaknya, menyebabkan masalah ini dihembuskan kembali.

“Terakhir kita serahkan semua dokumen ke Jakarta itu kan dengan bukti foto semua. Jadi saya tidak ada pikiran lagi bahwa masih belum. Masih belum itu kan tidak ada lagi dalam bayangan saya. karena kita kasih ini kan tanda tangan dari penerima manfaat dan barang samua ini kan kita foto,” ujarnya. (Tim/BN)

Tags: banjir bandangBansosLembataSeroja
Next Post
Intelkam Polres Lembata Lakukan Penggalangan dengan Bupati Lembata Terpilih

Intelkam Polres Lembata Lakukan Penggalangan dengan Bupati Lembata Terpilih

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Waspada DBD di Musim Hujan, Kenali Gejala dan Lakukan Pencegahan

14 hours ago

Bupati Simplisius Bertemu Anggota DPR RI Anitha Gah Bahas Fasilitas Sekolah di Nagekeo

17 hours ago

Expo Pendidikan Pantura 2025 Resmi Digelar

20 hours ago

Penandatangan Kesepakatan Bersama Antara Pemerintah Daerah Kabupaten Nagekeo Dan Kampus Institut Nasional Flores (INF)

2 days ago
Sambutan HUT ke-26 Otda, Bupati Lembata Ajak Masyarakat Bersatu untuk Meningkatkan Daya Saing

Sambutan HUT ke-26 Otda, Bupati Lembata Ajak Masyarakat Bersatu untuk Meningkatkan Daya Saing

2 days ago
LBH SIKAP Sarankan Aty Toja Tempuh Jalur Hukum, Soal Pemberhentian Dirinya Sebagai Kapus Loang

LBH SIKAP Sarankan Aty Toja Tempuh Jalur Hukum, Soal Pemberhentian Dirinya Sebagai Kapus Loang

5 days ago
Mengapa Pelatihan Pemadam Kebakaran Penting Bagi Pelajar SD & SMP, Ini Penjelasan Yono Lalang

Mengapa Pelatihan Pemadam Kebakaran Penting Bagi Pelajar SD & SMP, Ini Penjelasan Yono Lalang

5 days ago

Popular News

  • Satu Rumah Warga Desa Nangadheo Ambruk Diterjang Angin Kencang, Empat Rusak Berat.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Pelatihan Pemadam Kebakaran Penting Bagi Pelajar SD & SMP, Ini Penjelasan Yono Lalang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus HIV AIDS di Nagekeo Didominasi Usia Produktif 21 – 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LBH SIKAP Sarankan Aty Toja Tempuh Jalur Hukum, Soal Pemberhentian Dirinya Sebagai Kapus Loang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Expo Pendidikan Pantura 2025 Resmi Digelar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemda Lembata Jajaki Kerja Sama Investasi Perkebunan Mente dengan PT Tigate Trees Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Kirim E-mail :

Untuk kritik, saran dan pertanyaan lainnya, silahkan kirim pesan anda untuk BentaraNet di bentara.redaksi01@gmail.com

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

About Us

Kami menyajikan berita akurat, mendalam dan edukatif untuk anda.

  • About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise

© 2023 - Bentara.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2023 - Bentara.net

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In