• About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise
Friday, July 11, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Bentara
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Bentara
No Result
View All Result
Home Hukrim

Miris! Bansos Tahun Lalu untuk Penyintas Banjir Bandang Belum Kunjung Tiba

by BentaraNet
in Hukrim, Uncategorized
0
Miris! Bansos Tahun Lalu untuk Penyintas Banjir Bandang Belum Kunjung Tiba

Benedikta Koi, Warga Desa Waimatan, Kabupaten Lembata memegang kursi plastik yang ia dapat dari Program Bantuan Hunian Kemensos / Foto : BentaraNet

0
SHARES
442
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

LEMBATA – Warga Desa Waimatan, Kabupaten Lembata, Benedikta Koi yang juga penyintas banjir bandang tahun 2021 lalu hanya bisa mengelus dada, ketika bantuan sosial untuk hunian dari Kementerian Sosial dalam bentuk barang senilai Rp 3 juta tidak kunjung tiba.

Padahal, bantuan ini harusnya telah ia terima tahun 2024 lalu. Ditemui pada Sabtu (01/2/2024), Benedikta mengatakan dirinya hanya mendapat enam buah kursi plastik yang diperkirakan seharga Rp 600 ribu atau tidak mencapai Rp 3 juta.

“Saya minta tempat tidur, lemari, dengan kursi. Kalau masih ada sisa baru beli yang lain seperti beli drom. Tapi yang datang hanya kursi saja,” kata Benedikta yang saat ini tinggal di pemukiman relokasi Tanah Merah.

Setelah lama menanti hingga sisa bantuan tidak kunjung tiba, Benedikta akhirnya memutuskan untuk membeli sendiri lemari yang ia gunakan untuk menyimpan pakaian.

“Lemari akhirnya saya sendiri yang beli karena tunggu terlalu lama,” ungkapnya.

“Lama sekali ini. Kalau mereka (vendor) mau bawa datang ya syukur, kalau tidak mau bagaimana,” lanjutnya.

RelatedPosts

Disdukcapil Lembata Tingkatkan Layanan Adminduk Lewat Bimtek di Omesuri

Disdukcapil Lembata Tingkatkan Layanan Adminduk Lewat Bimtek di Omesuri

June 29, 2025
Ketua Kelompok Tani An-nida Desa Hoelea, Sania Abdul Wahid (kiri) memberikan keterangan dugaan penggelapan dana Bansos di Polsek Omesuri, Kabupaten Lembata / Foto : Istimewa

Dugaan Penggelapan Dana Bansos di Desa Hoelea, Beberapa Oknum Dipolisikan

March 7, 2025

Hal yang sama juga diungkapkan warga lainnya Delik Watun yang mengaku hanya mendapatkan tiga buah kursi plastik dari total permintaannya seperti springbed, kursi dan beberapa barang lainnya.

Jumlah yang diperkirakan totalnya mencapai Rp 3 juta sesuai jumlah bantuan hunian Kemensos.

“Kursi ini terima tahun lalu. Lalu mereka bilang antar sisanya tapi kami tunggu sampai sekarang tidak tiba. Padahal uang Rp 3 juta itu jadi hak kami para penyintas. Loh kenapa belum ada barang sesuai permintaan itu kami terima,” ujar Delik.

Karena bantuan seperti springbed  tidak kunjung tiba sesuai permintaan, Delik mengatakan sang ibu terpaksa tidur di lantai tanpa kasur.

Sementara itu warga lainnya yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa bantuan yang ia terima sebenarnya jauh lebih kecil dari besarnya sumbangan per kepala keluarga (KK) yakni sebesar 3 juta rupiah.

“Adanya juga yang mereka datang foto barang yang dipinjam dari tetangga sebagai bukti, lalu bilang ini kami pakai untuk bukti dulu. Nanti baru barang yang sebenarnya kami bawa datang,” ujar sumber tersebut.

Program Bantuan Hunian dari Kementerian Sosial ini menyasar 700 KK penyintas banjir bandang akibat siklon tropis seroja yang saat ini tinggal di tiga pemukiman relokasi yakni Tanah Merah, Waisesa dan Podu.

Setiap KK mendapatkan bantuan sebesar Rp 3 juta rupiah yang disalurkan melalui Rekening Bank Mandiri. Namun uang ini bisa dicairkan ke pihak vendor, setelah vendor menyerahkan  bukti valid tanda terima barang isian hunian atau perabot sesuai permintaan warga.

Sementara itu pihak vendor dari Toko Rejeki dan Surya Mas, Toni Chandra saat dihubungi BentaraNet, mengatakan, sesuai bukti yang mereka laporkan ke Kemensos, semua barang bantuan hunian tersebut telah diserahkan ke masyarakat pemerima manfaat.

Hanya saja ia menyebut, komunikasi dan kerja sama yang tidak baik antara pemerintah desa, pendamping yang ditunjuk oleh Dinas Sosial Kabupaten Lembata dan pihaknya, menyebabkan masalah ini dihembuskan kembali.

“Terakhir kita serahkan semua dokumen ke Jakarta itu kan dengan bukti foto semua. Jadi saya tidak ada pikiran lagi bahwa masih belum. Masih belum itu kan tidak ada lagi dalam bayangan saya. karena kita kasih ini kan tanda tangan dari penerima manfaat dan barang samua ini kan kita foto,” ujarnya. (Tim/BN)

Tags: banjir bandangBansosLembataSeroja
Next Post
Intelkam Polres Lembata Lakukan Penggalangan dengan Bupati Lembata Terpilih

Intelkam Polres Lembata Lakukan Penggalangan dengan Bupati Lembata Terpilih

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Warga Desa Pautola Nagekeo Ditemukan Meninggal di Kebun

6 days ago
Polres Lembata Lakukan Koordinasi dengan Disnakertrans Jelang Peringatan Hari Buruh Internasional

Polres Lembata Lakukan Koordinasi dengan Disnakertrans Jelang Peringatan Hari Buruh Internasional

1 week ago
Polres Lembata Koordinasi dengan Kemenag Jelang Silaturahmi dan Halal Bihalal Lintas Umat Beragama

Polres Lembata Koordinasi dengan Kemenag Jelang Silaturahmi dan Halal Bihalal Lintas Umat Beragama

1 week ago
Polres Lembata Jalin Komunikasi dengan Ketua PHBI Jelang Idulfitri 1446 H

Polres Lembata Jalin Komunikasi dengan Ketua PHBI Jelang Idulfitri 1446 H

1 week ago
Polres Lembata Jalin Koordinasi dengan Kemenag Jelang Hari Raya Nyepi dan Tahun Baru Imlek 2025

Polres Lembata Jalin Koordinasi dengan Kemenag Jelang Hari Raya Nyepi dan Tahun Baru Imlek 2025

1 week ago
Polres Lembata Ajak Pemilik Toko di Lewoleba Jaga Stabilitas Harga Jelang Idulfitri

Polres Lembata Ajak Pemilik Toko di Lewoleba Jaga Stabilitas Harga Jelang Idulfitri

1 week ago
Polres Lembata Jalin Kerja Sama dengan Kades Kolontobo Demi Stabilitas Kamtibmas Terkait Tradisi Muro

Polres Lembata Jalin Kerja Sama dengan Kades Kolontobo Demi Stabilitas Kamtibmas Terkait Tradisi Muro

1 week ago

Popular News

  • Warga Desa Pautola Nagekeo Ditemukan Meninggal di Kebun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPAD Lembata Desak Pemda Tambah Anggaran di Tengah Kenaikan Kasus HIV/AIDS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Odaute Tertembak Peluru Nyasar Pemburu Hewan Liar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seleksi PPPK di Nagekeo, BKPP Diduga Lakukan Konspirasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akses Jalan Ladolima Raya Nagekeo Putus Total

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polres Lembata Jalin Koordinasi dengan Kemenag Jelang Hari Raya Nyepi dan Tahun Baru Imlek 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Kirim E-mail :

Untuk kritik, saran dan pertanyaan lainnya, silahkan kirim pesan anda untuk BentaraNet di bentara.redaksi01@gmail.com

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

About Us

Kami menyajikan berita akurat, mendalam dan edukatif untuk anda.

  • About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise

© 2023 - Bentara.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2023 - Bentara.net

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In