• About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise
Wednesday, September 10, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Bentara
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Bentara
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Kecurangan Proses Seleksi PPPK di Nagekeo

by BentaraNet
in Peristiwa
0
0
SHARES
463
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

NAGEKEO – Pemerintah Kabupaten Nagekeo telah melakukan proses perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Proses seleksi yang dilakukan oleh Badan Kepegawain, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Nagekeo, telah mendapatkan peserta yang dinyatakan lulus administari. Alhasil, proses seleksi PPPK ini mendapat sorotan dari sejumlah pihak khususnya para peserta yang dinyatakan tidak lulus administrasi. Mereka adalah para Eks Tenaga Harian Lepas atau THL yang kontrak kerjanya diberhentikan sejak tahun 2019 lalu.

Puluhan Eks THL yang juga menjadi peserta pelamar PPPK pada gelombang 2 ini, mendatangi kantor Bupati untuk melakukan protes atas proses seleksi administrasi yang yang dilakukan oleh Badan Kepegawaina Nagekeo. Menurut mereka terjadi kejanggalan  yang dilakukan oleh pihak panitia pelaksana. Kejanggalan tersebut yakni persyaratan administrasi Surat Keputusan (SK) pernah bekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nagekeo selama dua tahun berturut-turut dan Surat Keterangan pengelaman kerja dari calon pelamar.

Salah seorang peserta, Gusti Begi Daga, mempertanyakan legalitas dokumen yang digunakan oleh para pelamar telah dinyatakan lulus administrasi.  Dari nama nama yang dinyatakan lulus, terdapat peserta yang masa kerjanya belum mencapai 2 tahun secara berturut turut. 

“Ada 30 orang yang dinyatakan lulus tetapi mereka ini belum bekerja selama 2 tahun. Kenapa tim verifikator meluluskan mereka. Sudah jelas mereka ini secara administrasi seperti suket dan SK sudah dinyatakan gugur. Tetapi herannya mereka bisa lulus adminstrasi. Hal lain yang menurut kami aneh adalah dari mana suket itu mereka peroleh” ungkap Bebi Daga.

Dia menambahkan, terdapat peserta yang dinyatakan lulus, namun yang bersangkutan tidak pernah bekerja pada lembaga instansi pemerintah. Dan bahkan dari hasil penelusuran mereka, peserta yang lulus administrasi adalah orang yang selama ini bekerja di apotik. Dari mana dia mendapatkan surat keterangan lama bekerja.

“Ada yang sudah pecat sejak masanya Pak Elis Djo tetapi surat keterangannya masih aktif bekerja. Ada yang ibu rumah tangga tetapi dapat SK. Pertanyaannya adalah dasar apa hingga BKPP meluluskan mereka. Ini aneh bin ajaib. Kami menduga ada konspirasi yang dilakukan oleh BKPP dengan para calon pelamar PPPK yang saat ini dinyakan lulus” pungkas Dia. 

RelatedPosts

TNI Bantu Pencarian 4 Korban Banjir Bandang di Mauponggo

September 9, 2025

Banjir Terjang Mauponggo: 3  Meninggal Dunia 4 Hilang

September 9, 2025

Hal lain juga diungkapkan oleh Risa Rioga yang mempertanyakan apakah di Kabupaten Nagekeo masih tedapat tenaga non ASN. Pasalnya, sejak tahun 2019, pemerintah labupaten nagekeo telah memberhentikan secara masal Tenaga Haroan Lepas (THL). Hl ini juga dibuktikan engan surat Bupati yang dikeluakan melalui Badan Kepegawaian Daerah yang menerangkan bahwa, Kabupaten Nagekeo tidak ada lagi tenaga honorer (non ASN).

“Kami minta data berapa jumlah tenaga honorer di Kabupaten Nagekeo saat ini. Karena kami tau tidak ada lagi tenaga non ASN yang bekerja di stiap SKPD. Kalau ada siap siapa dan dimana dia kerja” pinta Risa.

Peserta meminta kepada pemerintah Kabupaten Nagekeo untuk segera menghentikan proses leleksi PPPK di Kabuaten Nagekeo dan meminta BKPP membatalkan peserta yang telah dinyakan lulus administrasi.  

Pertemun yang dipimin oleh Sekda, Lukas Mere dan Kepala BKPP, Eusabius Ebo, akhirnya nyaris ricuh. Kericuhan ini dikarenakan pihal BKPP tidak bisa memberikan jawaban atas pertanyaan pertaanyaan yang dilontarkan oleh peseta. Terkesan jawaban Kepala BKPP menghindar dari persoalan yang sedang dihadapi terkait dengan perekrutan PPPK. 

“Mereka janga tipu tipu kami. Kami ini paham juga soal aturan. Jawabab sangat berlebit belit dan tidak mendapatkan solusi yang baik. Kami akan lapor polisi agar polisi mengusut tuntas kasus ini. Kami ini hanya utuh keadilan” ungkap para peserta dengan nada kesal.

Tags: Kecurangan Perekrutan PPPKNagekeo
Next Post
Masalah Lahan Tambang Nikel, KTHK Silva Soagimalaha Layangkan Surat Terbuka ke Tommy Soeharto

Masalah Lahan Tambang Nikel, KTHK Silva Soagimalaha Layangkan Surat Terbuka ke Tommy Soeharto

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Banjir Terjang Mauponggo: 3  Meninggal Dunia 4 Hilang

13 hours ago
Polres Lembata Wawancarai Aktivis Terkait Rancangan Perubahan Perda Pajak dan Retribusi Daerah

Polres Lembata Wawancarai Aktivis Terkait Rancangan Perubahan Perda Pajak dan Retribusi Daerah

1 day ago
Polres Lembata Lakukan Penggalangan Jelang Perayaan Sakramen Ekaristi

Polres Lembata Lakukan Penggalangan Jelang Perayaan Sakramen Ekaristi

1 day ago
Rapat Audiens Bersama Formalen di DPRD Lembata Ricuh, John Batafor Hardik Ciku Namang

Rapat Audiens Bersama Formalen di DPRD Lembata Ricuh, John Batafor Hardik Ciku Namang

1 day ago

Breaking News: 4 Kepala Keluarga di Desa Aewoe Mauponggo Masih Terjebak Banjir

1 day ago
Polres Lembata Lakukan Penggalangan Jelang Pengesahan RPJMD 2025–2029

Polres Lembata Lakukan Penggalangan Jelang Pengesahan RPJMD 2025–2029

2 days ago
Polres Lembata Wawancarai Kepala Kemenag Terkait Musda IV MUI

Polres Lembata Wawancarai Kepala Kemenag Terkait Musda IV MUI

2 days ago

Popular News

  • Breaking News: 4 Kepala Keluarga di Desa Aewoe Mauponggo Masih Terjebak Banjir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rapat Audiens Bersama Formalen di DPRD Lembata Ricuh, John Batafor Hardik Ciku Namang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Pelecehan Seksual Tertinggi di Nagekeo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Banjir Terjang Mauponggo: 3  Meninggal Dunia 4 Hilang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gelombang Dukungan Petisi Tolak Pemecatan Kompol Kosmas Capai 84 Ribu Tanda Tangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • TNI Bantu Pencarian 4 Korban Banjir Bandang di Mauponggo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Kirim E-mail :

Untuk kritik, saran dan pertanyaan lainnya, silahkan kirim pesan anda untuk BentaraNet di bentara.redaksi01@gmail.com

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

About Us

Kami menyajikan berita akurat, mendalam dan edukatif untuk anda.

  • About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise

© 2023 - Bentara.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2023 - Bentara.net

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In