NAGEKEO – Banjir bandang diakibatkan dari tingginya curah hujan di wilayah selatan Kabupaten Nagekeo, tepatnya di Kecamatan Mauponggo, sejak Sabtu hingga Minggu ( 7/9/2025 ) malam, memakan korban jiwa. 3 warga ditemukan meninggal dunai dan 4 orang lainnya masih dalam pencarian. Korban merupakan warga Desa Sawu, Kecamatan Mauponggo, Nagekeo.
Camat Mauponggo, Leonardus Loda kepada media ini menjelaskan, 3 korban yang meninggal merupakan satu keluarga yakni suami anak dan menantunya. Korban ditemukan dilokasi kejadian tidak jauh dari rumah mereka. Sedangkan 4 warga lainnya masih hilang dan sedang dalam pencairan oleh warga setempat. Ke empat warga yang hilang terdiri dari suami dan anaknya serta seorang ibu dan anaknya. Korban yang ditemukan langsung diantar ke Puskesmas Mauponggo untuk dilakukan proses lanjutan.
” 3 orang yang meninggal adalah, Remigius Sopi Bela dan anaknya serta mertua Remigius, Fancelina Meli Boa. Sedangak 4 yang hilang masing-masing, Mariano Tom Busa Jago dan anaknya, Achiles Agustinus Busa Jago, Estin Co,o dan bayinya “jelas Dia.
Selain memakan korban jiwa, banjir bandang juga merusak sejumlah lahan pertanian dan perkebunan milik warga di sepanjang bantaran sungai Teodhae hingga Aewore. Infrastruktur jalan dan juga jembata serta rumah warga turut rusak diterjang banjir bandang.
” Akses jalan ke Mauponggo putus total. Listrik juga padam dan jaringan internet hilang. Warga pun sangat kesulitan untuk untuk mendapatkan pertolongan atau menghubungi keluarga mereka. Kami minta pemerintah untk segera membantu warga yang terdampak saat ini “ujar Dia.(***)









