NAGEKEO _ Memeriahkan HUT Desa Tendakinde ke-25 dan menyongsong hari Sumpah Pemuda dan bagian dari bulan bahasa SMA Negeri 1 Wolowae l, Nagekeo, Pemerintah Desa Tendakinde bekerjasama dengan SMA Negeri 1 Wolowae menggelar kegiatan Expo Pendidikan Pantura 2025. Kegiatan ini bertempat berlangsung selama sepekan sejak, Rabu (22/10/2025). Kegiatan inindobuka secara resmi oleh Camat Wolowae, Gerardus M Koro. Kegiatan tersebut, sebagai cara untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sisi utara Pulau Flores.Â
Expo Pendidikan Pantura Flores ini sebagai bagian bulan bahasa yang sudah dilakukan SMA 1 Wolowae selama sebulan ini serta bersamaan HUT Desa Tendakinde yang ke-25.
Dalam gelaran expo ini sejumlah siswa SMA 1 Wolowae, melakukan parade drum band atraktif dibawah koordinator Paul Sabu sang master of ceremony terkenal Nagekeo.
” Ini dipersiapkan selama dua minggu dan kami harus membangkitkan semangat anak-anak di pantai utara agar terus kreatif dan berprestasi, ” kata Paul Sabu yang juga adalah salah satu guru di SMA Wolowae ini.
Selain itu dalam gelaran ini SMA Wolowae 1 juga menggelar pertandingan sepak bola antara SMP Wolowae Nagekeo versus SMP Ngemo Ende di lapangan Marilewa.
Sedangkan dalam kegiatan bulan bahasa SMA 1 Wolowae juga melakukan berbagi kegiatan seperti tarian berpasangan, debat Bahasa Indonesia, pidato Bahasa Inggris serta solo vokal putra-putri.
Menurut Kepala Sekolah SMA 1 Wolowae, Bonefasius Kopong Teka kegiatan expo ini sejalan dengan perhatian desa pada bidang pendidikan sehingga kegiatan Expo Pendidikan Pantura Flores dapat berjalan dengan baik dan kegiatan ini sebagai cara membina kemampuan akademik dan minat serta bakat siswa di desa.
Menurut Bonefasius setiap kelas antusias mengikuti lomba yang diadakan sekolah dengan dukungan desa sehingga sejak dini kita dapat melihat kamampun dan bakat siswa.
” Walaupun kami jauh dari kota kabupaten saya mau anak-anak ini punya semangat yang sama dengan anak-anak di kota dan kemampuan mereka juga bisa bersaing dengan anak-anak di kota. Ini bukti nyata komitmen sekolah serta kami pendidik pada anak-anak desa biar mereka terus berprestasi dan telah dilakukan lebih dari 10 tahun kami jalankan, ” ungkap Bonefasius.
Menurut tim pembina kesiswaan SMA 1 Wolowae, Albertus Bhokareu, kegiatan expo ini sebagai penggali kemampuan bakat dan minat anak terutama anak SMP karena desa atau daerah ini merupakan daerah irisan kabupaten Nagekeo dan Ende yang selama ini mungkin masih kurang siswanya karena selama ini siswa paling banyak di sekolah ini berada di Kabupaten Ende.
” Bahwa ini juga bentuk apresiasi karena murid yang paling banyak di SMA ini dari Kabupaten Ende. Kita melihat kemampuan anak di bola kaki dan voli pada event ini yang nanti kita beri beasiswa ketika nanti masuk SMA 1 Wolowae, ” kata Albertus.
Menurut Kepala Desa Tendakinde, kegiatan expo ini bersmaan dengan ulang tahun ke 25 desa Tendakinde dimana kegiatan ini sebagai cara menghadapi perkembangan dunia di era digital yang menunjukan semakin meningkatnya kompetensi dan kompetisi manusia cerdas dan berkarakter. Event ini sebagai wadah pencarian bakat dan moment berekspresi bagi generasi penerus, untuk bisa berprestasi dan turut membentuk karakter yang berkualitas di kehidupan masa depan.
” Kegiatan ini menyongsong hari sumpah pemuda 28 Oktober, sehingga kami berharap anak-anak di desa bisa berprestasi dan sebagai moment ekspresi agar anak-anak punya bekal di masa depan demi kehidupan keluarga dan desa yang kuat dan sejahtera, ” pungkas Petrus Dae yang selalu tersenyum manis.(***)