• About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise
Monday, November 24, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Bentara
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Bentara
No Result
View All Result
Home Humaniora

Kolaborasi Plan Indonesia dan Pemerintah Desa Akhiri Krisis Air di Lamaau

by BentaraNet
in Humaniora
0
Kolaborasi Plan Indonesia dan Pemerintah Desa Akhiri Krisis Air di Lamaau

Paul, pemuda desa Lamaau yang juga anggota kelompok tani Milenial memamerkan hasil kebun yang memanfaatkan sumber air bantuan Plan Indonesia / Foto : Dok.Plan Indonesia

0
SHARES
14
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

LEMBATA – Warga desa Lamaau, Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata akhirnya dapat menikmati air bersih dari sumur bor yang berada di belakang desa. Berkat bantuan Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) sumur ini akhirnya mengalirkan air ke rumah warga setelah sekian tahun tidak berfungsi.

Sumur bor ini dibangun Pemerintah Kabupaten Flores Timur sekitar 25 tahun silam sebelum Lembata memisahkan diri menjadi daerah otonomi baru. Namun sayang, air dari sumur bor ini tak kunjung dinikmati warga desa karena pembangunannya yang tidak tuntas.

Maria Goreti Tuto merupakan salah seorang ibu rumah tangga yang turut menikmati air bersih dari sumur bor ini. Selama bertahun-tahun Maria bersama perempuan lainnya di Lamaau terpaksa harus mengambil air di sumur timba yang terletak di pinggir kampung.

“Dulu itu kami ambil air di sumur timba. Kami jalan sekitar sepuluh menit pulang dan pergi. Lalu harus antri juga karena banyak orang yang ambil air di sumur timba ini,” kata Maria saat ditemui di kediamannya, Selasa (11/11/2025).

Air yang mereka ambil dari sumur timba ini digunakan untuk kebutuhan masak, mencuci dan mandi. Tidak jarang anak perempuan di desa ini juga diwajibkan untuk menjunjung air dari sumur timba ke rumah mereka masing-masing.

“Satu hari itu kami bisa empat sampai lima kali bolak balik sumur untuk ambil air di pagi dan sore hari. Kami perempuan yang ambil, laki-laki itu tunggu di rumah,” ungkapnya.

RelatedPosts

50 Tahun Vakum, Tradisi Muro Bangkit Lagi: Anak Muda Laranwutun Ambil Peran Kunci Konservasi Laut

50 Tahun Vakum, Tradisi Muro Bangkit Lagi: Anak Muda Laranwutun Ambil Peran Kunci Konservasi Laut

September 19, 2025
Cegah HIV/AIDS di Lembata, Plan Indonesia Dorong Kolaborasi Sekolah, Desa & Pemda

Cegah HIV/AIDS di Lembata, Plan Indonesia Dorong Kolaborasi Sekolah, Desa & Pemda

September 11, 2025

Krisis air kala itu membuat perempuan dan anak-anak di desa Lamaau harus bekerja keras dan meluangkan waktu yang cukup banyak untuk mendapatkan air dari sumur timba.

Keadaan mulai membaik pada tahun 2024 lalu, ketika sumur bor yang tidak berfungsi ini mulai diperbaiki melalui intervensi Plan Indonesia berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Lamaau.

Plan Indonesia waktu itu mulai memasang instalasi sumur bor lisrik, termasuk panel kontrol dan fiber penampung dengan kapaitas 5.000 liter. Dari fiber ini air mulai dialiri ke beberapa rumah warga.

“Sekarang untuk masak, mandi cuci pakai sumur bor. Kami tidak timba lagi,” ungkap Maria dengan raut wajah sumringah.

Sumur bor ini juga dimanfaatkan sekelompok pemuda di desa yang tergabung dalam kelompok tani milenial untuk kebun sayur organik yang tengah mereka kembangkan. Dari sumur bor, para pemuda kompok tani ini mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjual sayur seperti tomat dan terung.

Dengan dampingan Plan Indonesia dan dukungan dari pemerintah desa melalui surat keputusan (SK) pembentukan Kelompok Tani Elang Lamaau, mereka berencana mengembangkan kebun organik ini lebih luas.

Dari apa yang telah dibangun Plan Indonesia dan setelah melalui musyawarah bersama warga, Pemerintah Desa Lamaau pada tahun 2025 membangun bak reservoar untuk menampung air dari sumur bor dan memasang jaringan air ke rumah warga menggunakan pipa jenis HDPE.

Bak gayung bersambut, di tahun yang sama Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lembata melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) juga mulai membangun koneksi jaringan dan instalasi meteran air sebanyak 50 titik di rumah warga.

Kepala Desa Lamaau, Muslimin Bala, mengatakan, kapasitas air di sumur bor ini cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh rumah tangga di desa Lamaau. Namun karena keterbatasan anggaran, secara bertahap mereka mulai mengalirkan ke 50 titik rumah warga dari total 99 rumah tangga dan 10 fasilitas umum.

“Jadi sisa 49 rumah tangga yang belum terinstalasi (meteran) termasuk 10 fasilitas umum termasuk SD, SMA, Kantor Camat dan Puskesmas. Itu yang belum terintalasi,’ ungkapnya.

Muslimin menjelaskan sharing cost antara Plan Indonesia, DAK dan Dana Desa, memungkinkan desa Lamaau sebagai pusat kecamatan Ile Ape Timur perlahan mengatasi masalah krisis air.

Manager Program Implementasi Area (PIA) Lembata Plan Indonesia, Erlina Dangu, mengatakan, Plan Indonesia melihat air bersih sebagai hak dasar manusia terutama anak-anak.

Ia menjelaskan beberapa intervensi program air bersih telah dilakukan di desa-desa dampingan Plan Indonesia yang tersebar di lima kecamatan yakni Ile Ape, Ile Ape Timur, Lebatukan, Buyasuri dan Omesuri.

Di desa-desa yang mengalami krisis air ini, Plan Indonesia berkolaborasi dengan pemerintah setempat membangun sumur bor, bak penampung air hujan dan instalasi jaringan pipa baik sistem gravitasi maupun pompa air.

Selain pembangunan infrastruktur, Plan Indonesia juga memberikan pelatihan berupa penguatan kapasitas teknis dan manajemen pengelolaan air bersih bagi  badan pengelola air minum di tingkat desa.

“Kita latih supaya kalau ada jaringan pipa yang rusak, itu perbaikannya itu seperti apa. Jadi secara teknis dikapasitasi. Yang berikut mereka juga dilatih tentang manajemen kelompok. Jadi di beberapa desa itu badan pengelolanya sudah mulai jalan dan sudah ada sistem iuran. Jadi itu untuk air bersih,” ungkap Erlina.

Menurut Erlina, jika dilihat lebih jauh, pemenuhan kebutuhan air bersih ini memiliki kaitan yang sangat erat dengan konteks perlindungan anak. Ia mencontohkan air bersih merupakan salah satu elemen penting dalam upaya mengatasi masalah stunting.

Tidak hanya itu, kemudahan mengakses air bersih juga mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak. Erlina menegaskan ketika sumber air jauh dari rumah, anak berpotensi mengalami kekerasan saat mengambil air.

“Contoh di desa Leuwayan. Itu sumber airnya ada di bawah, jadi anak harus turun dulu ambil air di bawah baru bawa naik. Apalagi sumber airnya jauh,” ujarnya.

Selain mengurangi risiko kekerasan, Plan Indonesia juga memastikan bahwa bantuan akses air bersih ini membawa dampak positif lain yakni waktu bermain dan belajar bagi anak-anak turut meningkat.

Berikut, ketersediaan akses terhadap air bersih juga memberikan dampak ekonomi bagi warga di desa-desa dampingan Plan Indonesia. Warga hanya membayar iuran sebesar Rp 5.000 – 10.000 per bulan untuk mengakses air secara penuh.

Angka ini jauh lebih kecil dibandingkan sebelumnya, mereka harus mengeluarkan uang sebsar Rp 200.000 – 300.000 untuk membeli air dari mobil tangki, yang juga belum tentu cukup digunakan untuk sebulan penuh.

“Ini kan jauh lebih hemat. Sehingga uang yang ada itu bisa dialihkan untuk pendidikan dan pemenuhan gizi anak.

Bagi Erlina, program air bersih yang dicanangkan Plan Indonesia bukan sekedar sebuah upaya untuk mewujudkan masyarakat hidup sehat, tetapi juga memberi kesempatan kepada anak-anak untuk setara dan optimis menatap masa depan. (BN/001)

Tags: Desa LamaauPlan Indonesia

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Dapur MBG Jadi Lokomotif Peredaran Uang, Masyarakat Lembata Diimbau Segera Suplai Bahan Mentah

Dapur MBG Jadi Lokomotif Peredaran Uang, Masyarakat Lembata Diimbau Segera Suplai Bahan Mentah

1 week ago

Panitia Dinilai Tidak Profesional, Tim Hajar  Kecewa, Diduga Ada Tim Titipan Panitia

1 week ago
Sat Intelkam Polres Lembata Wawancarai Sekda Terkait Persiapan HUT Otonomi Daerah ke-26 Kabupaten Lembata

Sat Intelkam Polres Lembata Wawancarai Sekda Terkait Persiapan HUT Otonomi Daerah ke-26 Kabupaten Lembata

2 weeks ago
Sat Intelkam Polres Lembata Wawancarai Pengelola Calon SPPG Yayasan Ina Ata Budi Dike, Bahas Dukungan terhadap Program Makan Bergizi Gratis

Sat Intelkam Polres Lembata Wawancarai Pengelola Calon SPPG Yayasan Ina Ata Budi Dike, Bahas Dukungan terhadap Program Makan Bergizi Gratis

2 weeks ago
Sat Intelkam Polres Lembata Temui Pengelola SPBU Balauring Bahas Kelangkaan BBM Subsidi

Sat Intelkam Polres Lembata Temui Pengelola SPBU Balauring Bahas Kelangkaan BBM Subsidi

2 weeks ago
Sat Intelkam Polres Lembata Jalin Kerja Sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan untuk Awasi Penyaluran BBM Subsidi Nelayan

Sat Intelkam Polres Lembata Jalin Kerja Sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan untuk Awasi Penyaluran BBM Subsidi Nelayan

2 weeks ago

Wakil Bupati Nagekeo Tinjau Progres Revitalisasi Pendidikan di 5 SMP

3 weeks ago

Popular News

  • Panitia Dinilai Tidak Profesional, Tim Hajar  Kecewa, Diduga Ada Tim Titipan Panitia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dapur MBG Jadi Lokomotif Peredaran Uang, Masyarakat Lembata Diimbau Segera Suplai Bahan Mentah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kolaborasi Plan Indonesia dan Pemerintah Desa Akhiri Krisis Air di Lamaau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Debit Mata Air Wai Mawu Kecil, Proyek Air untuk Warga Ile Boleng Diduga Salah Survei & Terancam Gagal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fatukopa, Tempat Ternyaman Berkemah Sebelum Sambut Sunrise

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sudah Sebulan Pen Kaki Belum Dilepas, Fatima Minta Perhatian Pemda Lembata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Kirim E-mail :

Untuk kritik, saran dan pertanyaan lainnya, silahkan kirim pesan anda untuk BentaraNet di bentara.redaksi01@gmail.com

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

About Us

Kami menyajikan berita akurat, mendalam dan edukatif untuk anda.

  • About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise

© 2023 - Bentara.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2023 - Bentara.net

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In