• About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise
Friday, December 5, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Bentara
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Bentara
No Result
View All Result
Home Humaniora

Pemkab Lembata Dorong Penguatan SDM Layanan Perlindungan, Tekan Lonjakan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak

by BentaraNet
in Humaniora
0
Pemkab Lembata Dorong Penguatan SDM Layanan Perlindungan, Tekan Lonjakan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RelatedPosts

Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemda Lembata Imbau Jaga Suasana Aman dan Kondusif

Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemda Lembata Imbau Jaga Suasana Aman dan Kondusif

December 3, 2025
Pemkab Lembata Ajukan Dua Ranperda ke DPRD, Usul Tambah 3 OPD Baru

Pemkab Lembata Ajukan Dua Ranperda ke DPRD, Usul Tambah 3 OPD Baru

December 3, 2025

LEMBATA – Kegiatan Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan Tahun 2025 resmi dibuka di Hotel Olympic Lewoleba, Senin (24/11), menandai komitmen baru Pemerintah Kabupaten Lembata dalam memperkuat layanan perlindungan bagi kelompok rentan.

Mengusung tema “Pengembangan Kapasitas SDM Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak”, acara ini dibuka oleh Bupati Lembata P. Kanisius Tuaq, yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Quintus Irenius Suciadi.

Hadir sebagai tuan rumah, Kepala Dinas P2PA Kabupaten Lembata, Maria Anastasia Bara Baje, bersama berbagai unsur strategis seperti PLAN Indonesia, Lakpesdam NU, Permata, serta Forum PUSPA.

Dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I, Quintus Irenius Suciadi, Bupati Kanis Tuaq menegaskan bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak kini berkembang menjadi kejahatan bermodus kompleks yang menuntut penanganan lebih serius.

Ia menyebutkan, dinamika kasus yang semakin beragam hanya dapat ditangani melalui sinergi kuat antar lembaga, baik dalam aspek kebijakan maupun pelaksanaan program di lapangan.

“Kita dihadapkan pada bentuk kekerasan yang terus bertransformasi. Karena itu, kerja bersama antarsektor adalah keharusan,” ujarnya.

Bupati Kanis Tuaq lebih jauh menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendasar untuk menghadirkan perlindungan nyata bagi perempuan dan anak.

Ia menyoroti pentingnya edukasi, pendampingan, layanan terpadu, hingga penegakan hukum yang berjalan beriringan guna menekan jumlah korban. Menurutnya, langkah-langkah ini hanya efektif bila semua pemangku kepentingan memiliki kapasitas yang setara dalam penanganan kasus.

Namun Bupati juga mengingatkan bahwa upaya pencegahan tak boleh berhenti pada pelatihan teknis semata. Ia mendorong hadirnya gerakan budaya yang menghargai martabat perempuan dan anak.

Penanaman nilai kesetaraan sejak dini, serta respons cepat dan profesional terhadap setiap laporan kekerasan, disebut sebagai fondasi utama yang harus diperkuat pemerintah dan masyarakat.

“Pencegahan bukan hanya soal sistem, tetapi juga soal cara kita membangun peradaban,” tegasnya.

Kegiatan yang diikuti 50 peserta dari berbagai unsur layanan ini bertujuan meningkatkan kemampuan teknis, kepekaan, dan ketepatan layanan dalam menangani kasus kekerasan.

Panitia mencatat empat indikator keberhasilan utama: meningkatnya pemahaman peserta, membaiknya kualitas penanganan kasus, ketepatan waktu layanan, serta terbentuknya jejaring kerja antarlembaga yang lebih kuat.

Penguatan SDM ini dipandang krusial mengingat tingginya kasus kekerasan, lemahnya koordinasi sektor, serta masih rendahnya ketahanan institusional penyedia layanan.

Karena kegiatan ini sangat penting, Narasumber utama pun langsung dari Kepala Dinas P2PA Maria Anastasia Bara Baje dan akademisi Psikologi Universitas Nusa Cendana Kupang. Hal ini menegaskan bahwa peningkatan kapasitas SDM adalah jalan terdepan untuk memperbaiki sistem perlindungan yang selama ini dinilai belum optimal.

Mereka menekankan pentingnya pembenahan menyeluruh, mulai dari pengetahuan teknis, etika pelayanan, pemahaman psikososial korban, hingga penguatan prosedur kerja terpadu antar lembaga.

Bupati mengajak masyarakat Lembata agar terus membangun lingkungan yang responsif gender dan bebas kekerasan. “Kita tidak boleh membiarkan kekerasan terjadi di sekitar kita. Melindungi perempuan dan anak berarti melindungi masa depan Lembata,” pungkasnya.  (BN/001)

Next Post
Bupati Lembata : Guru Ibarat Matahari selalu Memberi Terang dan tidak Pernah Meminta Balasan

Bupati Lembata : Guru Ibarat Matahari selalu Memberi Terang dan tidak Pernah Meminta Balasan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Pemkab Lembata Ajukan Dua Ranperda ke DPRD, Usul Tambah 3 OPD Baru

Pemkab Lembata Ajukan Dua Ranperda ke DPRD, Usul Tambah 3 OPD Baru

1 day ago
Bupati Lembata Serahkan Bantuan Alat Tangkap Aspirasi Ahmad Yohan

Bupati Lembata Serahkan Bantuan Alat Tangkap Aspirasi Ahmad Yohan

1 day ago
Monitoring Revitalisasi Sekolah di Lembata, Wabup Nasir Tegaskan Kepatuhan Standar Pembangunan

Monitoring Revitalisasi Sekolah di Lembata, Wabup Nasir Tegaskan Kepatuhan Standar Pembangunan

1 day ago
Tinjau Proyek Revitalisasi dan Rehabilitasi Sekolah di Buyasuri, Wabup Nasir Tekankan Kualitas Material dan Standar Teknis

Tinjau Proyek Revitalisasi dan Rehabilitasi Sekolah di Buyasuri, Wabup Nasir Tekankan Kualitas Material dan Standar Teknis

1 day ago
Bupati Lembata Desak Reformasi Dana Transfer dan Penguatan Dana Afirmasi untuk Keadilan Fiskal

Bupati Lembata Desak Reformasi Dana Transfer dan Penguatan Dana Afirmasi untuk Keadilan Fiskal

1 day ago
Bupati Lembata Resmikan Lapangan Sepak Bola Dadu Bliung Kolipadan

Bupati Lembata Resmikan Lapangan Sepak Bola Dadu Bliung Kolipadan

1 day ago
Bupati Kanis Tegaskan Peran Strategis Ahli Gizi dalam Penguatan Kualitas SDM Lembata

Bupati Kanis Tegaskan Peran Strategis Ahli Gizi dalam Penguatan Kualitas SDM Lembata

1 day ago

Popular News

  • Dapur MBG Jadi Lokomotif Peredaran Uang, Masyarakat Lembata Diimbau Segera Suplai Bahan Mentah

    Dapur MBG Jadi Lokomotif Peredaran Uang, Masyarakat Lembata Diimbau Segera Suplai Bahan Mentah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemda Lembata Jajaki Kerja Sama Investasi Perkebunan Mente dengan PT Tigate Trees Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tim SAR Temukan 1 Korban Banjir Bandang di Mauponggo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PSN Ngada berlimpah Pemain, Ini Penjelasan Pelatih Kepala Soal Seleksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dinas Kesehatan Galang Dukungan Tokoh Agama Urai Masalah HIV/AIDS di Lembata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penanganan Kasus Penipuan yang Libatkan Oknum Polisi Berjalan Lambat, Korban Surati Kapolres Lembata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Kirim E-mail :

Untuk kritik, saran dan pertanyaan lainnya, silahkan kirim pesan anda untuk BentaraNet di bentara.redaksi01@gmail.com

Site Links

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

About Us

Kami menyajikan berita akurat, mendalam dan edukatif untuk anda.

  • About
  • Redaksi & Contact
  • Advertise

© 2023 - Bentara.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Polkam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • BudPar
  • Humaniora
  • Kesehatan
  • Pendidikan

© 2023 - Bentara.net

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In