Lewoleba – Pihak Kepolisian Resor Lembata menghentikan sementara kelanjutan turnamen sepakbola Wanted Cup IV setelah terjadi kericuhan pertandingan antara Ikan Paus FC Lamakera dan Donhil FC Hingalamamengi pada 26 Mei lalu.
Namun pihak kepolisian bisa mempertimbangkan kelanjutan turnamen ini apabila 39 tim yang bertanding, panitia pelaksana dan Askab PSSI Lembata bisa menjamin keamanan dan ketertiban selama pertandingan yang dituangkan dalam berita acara.
Hal ini dijelaskan Ketua Panitia Penyelenggara Turnamen Wanted Cup IV, Muhammad Nur Tokan kepada wartawan saat rapat panitia penyelenggara bersama Askab PSSI Lembata dan ofisial tim yang bertanding, di aula Kelurahan Selandoro, Lewoleba, Minggu, 29 Mei 2022.
“Kita berharap komitmen bersama yang telah dituangkan dalam berita acara yang sudah ditandatangani, dapat menjadi bahan pertimbangan pihak kepolisian untuk memberikan izin kelanjutan turnamen,” kata Tokan.
Setelah melalui diskusi yang alot, ofisial 39 tim yang bertanding ini akhirnya bersepakat untuk membangun komitmen bersama menjaga keamanan saat penyelenggaraan turnamen ini dilanjutkan.
Tokan mengatakan dalam berita acara tersebut terdapat empat poin kesepakatan.
Satu di antaranya adalah apabila terjadi lagi keributan di lapangan maka pihak panitia penyelenggara akan menghentikan turnamen sepakbola Wanted Cup IV jika pemilik lapangan Polres Lembata tidak lagi mengizinkan pertandingan dilaksanakan di lapangan Polres.
“Kami juga telah menyepakati bahwa berita acara yang dibuat ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Peraturan Umum Turnamen Sepakbola Wanted Cup IV Tahun 2022,” pungkas Tokan.
Tokan berharap berita acara ini dapat menjadi pertimbangan pihak kepolisian untuk memberikan ijin kelanjutan penyelenggaraan turnamen ini.
Berikut foto berita acara yang disepakati bersama di aula Kelurahan Selandoro pada Minggu, 29 Mei 2022 sore.
Hingga saat ini pihak Kepolisian Resor Lembata belum dimintai keterangan terkait kelanjutan penyelenggaraan turnamen Wanted Cup IV.
Namun banyak pihak berharap turnamen ini tetap dilanjutkan dengan jaminan keamanan yang lebih baik. ***