LEWOLEBA – Pentolan aktivis Taman Daun, John Batafor merayakan Valentine Day, 14 Februari 2021 dengan cara yang berbeda. Bersama para koleganya, John membagikan 137 paket sembako di wilayah Kelurahan Lewoleba Barat dan Lewoleba Utara.
Belum sembuh betul, “orang gila” ini kembali beraksi dalam kegiatan sosial. Sudah sejak satu bulan lebih dilanda sakit, namun tidak menyurutkan niatnya untuk tetap membantu sesama.
Ketika ditanya, jawabnya singkat, “Saya hanya ingin cepat sembuh sehingga bisa membantu lebih banyak orang.”
Bukan tanpa alasan kenapa John merayakan hari Valentine dengan cara seperti ini. Dia berharap semakin banyak orang lebih punya kepedulian pada sesama dan berhenti bicara kasih sayang tanpa ada tindakan nyata.
“Kasih itu besar kemungkinan bohong jika hanya diucapkan di mulut. Jika kita benar-benar memiliki cinta kasih, sudah seharusnya kita peduli pada sesama,” kata John di sela-sela kesibukan mempersiapkan paket sembako untuk didistribusikan, Minggu (14/2/2021).
Dia pun merefleksikan perjalanan hidup setiap orang termasuk dirinya yang pernah mengalami susahnya hidup. Menurutnya, setiap orang yang pernah mengalami kesusahan pasti punya rasa untuk membantu sesama.
“Apalagi dulu kita pernah susah, maka sudah seharusnya kita tetap punya rasa untuk membantu sesama,” ungkapnya.
Menurut dia, selama masa pandemi Covid-19 ini, banyak orang yang dirundung kesulitan hidup. Oleh karena, tidak saatnya lagi berbicara karena yang diharapkan masyarakat saat ini adalah pemenuhan kebutuhan pokok seperti makanan.
“Ya, jangan lupa bahwa kondisi Covid-19 saat ini telah melumpuhkan berbagai sektor manusia. Banyak sesama sedang kelaparan, kesakitan, bahkan berduka, kita malah masih tetap berteori, beropini, atau dalam bahasa Lembata dikenal dengan istilah omong besar. INGAT, saat seperti ini masyarakat tidak butuh banyak bicara, yang mereka butuh adalah beras,” tandas John.
Tokoh muda Lembata yang selalu menggalang aksi sosial ini berharap agar semua pihak tidak sekedar berbicara namun harus mampu mengimplementasikan kasih sayang dalam aksin nyata. “Nyatakanlah kasihmu dalam tindakan, bukan dalam teori saja,” ucap dia.
Masa pandemi Covid-19 yang berlarut-larut, menurut dia, memberi pelajaran yang berharga bagi kehidupan sosial kemasyarakatan. Covid-19 menurutnya mengajarkan manusia untuk semakin mencintai sesama dan kehidupan ini.
Maka, solusi terbaik untuk berpisah dengan Covid adalah memperbesar rasa kepedulian kita pada sesama dan kehidupan, baik itu peduli pada kesehatan diri sendiri, sesama dan alam.
“Peduli pada nasib sesama yang stay at home sementara tuntutan ekonomi terus mendesak, dan peduli pada semua hal,” ungkap Jhon Batafor.
Mengenai paket sembako yang dibagikan, Jhon Batafor menjelaskan bahwa hal itu merupakan ucapan syukurnya atas sedikit rejeki yang diperolehnya. Dia juga melibatkan anak-anak muda untuk terlibat dalam aksinya.
Dia berharap agar semakin banyak orang yang terpanggil untuk lebih sering melakukan aksi sosial.
Jhon Batafor pun mengucapkan terima kasih kepada jurnalis yang mengekspose aksi sosialnya. Tujuannya bukan untuk gagah-gagahan. “Tapi harapannya agar sekian banyak yang membaca ini dapat terpanggil pula untuk melakukan aksi sosial pula.”
“Hari Valentine Day 2021 ini, semoga menjadi peringatan penting bagi kita bahwa kasih sayang sangatlah penting untuk kebahagiaan kita semua. Semoga pandemi Covid ini segera berlalu,” tutup John. (Red)