Lewoleba – Warga sempat membludak saat menghadiri proses vaksinasi di lima titik di Kota Lewoleba pada Sabtu (10/7). Antusias kehadiran warga ini tidak sebanding dengan ketersediaan kuota vaksin untuk Kabupaten Lembata.
Untuk mengurai membludaknya kerumunan warga, Aula Kantor Lurah Lewoleba Tengah yang menjadi salah satu titik vaksinasi memberlakukan aturan nomor antrian. Bagi warga yang tiba lebih awal akan memperoleh nomor antrian.
Meski demikian, sejak awal pemerintah Kelurahan Lewoleba Tengah sudah memberikan informasi bahwa kuota vaksin untuk Kelurahan Lewoleba hari itu hanya 150 dosis.
“Sehingga begitu nomor antrian ke-150 saya sudah langsung suruh staf bahwa untuk meredam rasa kecewa dan juga hal-hal yang tidak kita inginkan kita langsung buat pengumunan di depan,” kata Fransiska Tuto, Lurah Lewoleba Tengah.
Fransiska menjelaskan metode penggunaan nomor antrian juga sudah pernah diterapkannya seminggu sebelumnya. Sehingga praktis ketika penerapan untuk program vaksinasi kedua tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.
“Metode menggunakan nomor antrian itu saya sudah berlakukan minggu lalu sehigga betul-betul tidak ada unsur sengaja atau KKN di dalam.”
“Karena kita betul-betul terapkan nomor antrian siapa yang antri dia ambil, dan sudah sampai nomor antrian 150 pasti kuotanya sudah penuh dan mereka sadar akan hal itu sehingga betul-betul tidak ada komplain yang luar biasa,” ungkapnya.
Fransiska mengatakan, proses vaksinasi di aula kantor Lurah Lewoleba Tengah berjalan dengan lancar sesuai dengan target 150 kuota vaksin yang tersedia.
Staf di Kantor Lurah Lewoleba sejak sehari sebelumnya sudah melakukan persiapan proses vaksinasi, mulai dari penjagaan dan sterilisasi lokasi vaksin hingga persiapan pembersihan lokasi aula kantor lurah pagi hari sebelum jam vaksin dibuka.
“Tadi malam kita sudah lakukan persiapan karena memang sudah jaga malam kedua sehingga saya sudah sampaikan bahwa besok pagi jam 5 petugas kebersihan, saya dan staf kita sudah harus persiapan lokasi,” ungkap Fransiska.
“Dan nomor antrian juga kita sudah siapkan pagi-pagi sehingga mereka (warga) datang tinggal ambil nomor antrian,” pungkasnya.
Sementara itu di tempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata, Mathias Beyeng menjelaskan, jatah vaksinasi Kabupaten Lembata kali ini sebanyak 1.700 dosis yang dialokasikan untuk sembilan kecamatan.
Kota Lewoleba yang berada di Kecamatan Nubatukan mendapat jatah 800 dosis. Sementara delapan kecamatan lainnya mendapatkan alokasi sebanyak 900 dosis yang pelaksanaan vaksinasinya pada hari Senin dan Selasa (12 & 13 Juli) mendatang.
“Pemerintah Kabupaten Lembata sesuai dengan alokasi yang ada itu sebanyak 1.700 dosis yang harus kita selesaikan,” kata Mathias kepada BentaraNet di Aula Kantor Camat Nubatukan. (Red)