FLOTIM – Bentrok antar kampung kembali terjadi di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT, Senin (21/10) pagi.
Konflik berdarah itu melibatkan warga Desa Ilepati dan Bugalima, Kecamatan Adonara Barat, Pulau Adonara.
Belum diketahui pasti penyebab pecahnya perang tanding tersebut.
Namun kuat dugaan konflik itu dipicu perebutan batas lahan.
Informasi dari sumber di lokasi menyebutkan, bentrok itu menyebabkan sejumlah rumah milik warga desa Bugalima terbakar.
“Banyak rumah warga desa Bugalima dibakar,” ujar sumber itu dilansir nttexpress.com
Menurut dia, selain rumah warga, bentrok itu juga mengakibatkan salah satu warga desa Bugalima tewas terbakar.
Saat ini aparat TNI Polri sudah berada di lokasi kejadian guna mencegah bentrok susulan.
Identitas korban yang tewas terbakar ini belum diketahui. Dia tewas dalam rumahnya yang diduga dibakar.
Informasi dari sumber yang dilansir tribunflores.com, menyebutkan, selain satu korban jiwa, ada dua warga luka-kuka akibat terkena senjata tajam.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Adonara Barat, Ipda Januardana Rambi, mengatakan situasi konflik sudah mulai kondusif.
“Sementara mulai redah. Saya sementara urus, mohon waktu dulu, ya. Nanti saya informasi lagi,” katanya kepada wartawan.
Pihaknya sementara mengecek rumah warga terbakar. Belum dijelaskan terkait korban jiwa dan luka-luka dalam insiden tersebut.
“Kita masih cek di lokasi kebakaran,” jelasnya.
Aparat kepolisian bersama dan TNI langsung bergerak guna mencegah bentrok susulan. (BN/001)