Lewolere – Setelah peletakan batu pertama pembangunan Breun Sport Center (BSC) oleh Buapati Flores Timur Antonius H Gege Hadjon di Kelurahan Lewolere pada Kamis, (13/8/2020), maka Kabupaten Flores Timur akan memiliki stadion baru.
Peletakan batu pertama tersebut sebagai simbol dimulainya pembangunan stadion dengan menelan biaya berkisar Rp 10 Milyar lebih. Diharapkan stadion tersebut dapat digunakan untuk kegiatan pertandingan ETMC (Eltari Memorial Cup).
Bupati Flotim Anton Hadjon pada kesempatan tersebut menyampaikan, stadion yang diberi nama Stadion Watowele dibangun pada kawasan Breun Sport Canter dan bisa memenuhi harapan masyarakat Flotim memiliki stadion sendiri.
“Selama ini Pemerintah Kabupaten Flores Timur tidak punya stadion. Oleh karena itu, masyarakat juga punya kerinduan kalau kita punya stadion sendiri yang cukup memadai,” katanya.
Oleh karena itu, lanjut Anton Hadjon, walapun pembangunan Breun Sport Center yang menelan biaya besar sekitar Rp160 Milyar, pembangunan kawasan tersebut tetap dilaksanakan.
“Langkah pertama harus kita mulai supaya ada langkah berikutnya. Dengan anggaran begitu besar, tentunya kita tidak punya anggaran. Tapi kita harus mulai walulaupun kita keterbatasan anggaran. Jika kita tidak memulai, maka kita tidak akan punya stadion,” jelasnya.
Bupati Anton Hadjon menjelaskan, sebuah pembangunan mamang akan terjadi pro dan kontra dalam masyarakat. Walaupun begitu, pembangunan tidak bisa ditentukan kepentingan setuju dan tidak setuju.
“Memang ada yang tidak setuju bukan berarti pembangunan harus gagal. Pada kawasan Breun Sport Center tersebut akan dibangun Stadion sepak bola, kolam renang, gor, wisma atletnya,” terangnya.