BentaraNet – Perseftim Flores Timur harus bersusah payah menundukkan Persematim dalam duel matchday 3 Grup A ETMC 2022, Gelora 99, Lembata, Rabu, 14 September 2022.
Pertandingan pamungkas Group A ini berjalan sengit. Persematim unggul terlebih dahulu lewat aksi Edmunus Nuwa di menit ke-18.
Perseftim sempat tertekan, namun dukungan keras dari supporter fanatik Laskar Perseftim yang memenuhi Gelora 99 bisa memicu semangat laskar lewotana untuk membalikkan kedudukan lewat aksi Faisal Husein (50′) dan Ibrahim Baharudin (90+1′).
Kemenangan ini memastikan Perseftim meraih tiket 16 besar ETMC 2022 sebagai Runner Up Group A dengan perolehan 6 poin.
Jalannya Pertandingan
Persematim membuka gol pada menit ke-18. Edmundus Nuwa yang mencuri bola dari kaki pemain bertahan Perseftim dengan tenang menyarangkan bola ke gawang Stanley Bole.
Keunggulan ini sempat membuat pemain Perseftim tertekan. Kedudukan 1-0 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua Perseftim yang bermain dihadapan ribuan supporter fanatiknya semakin gencar melakukan serangan.
Nyanyian tanpa henti supporter menjadi pemicu meledaknya semangat juang Laskar Lewotana untuk bertarung habis habisan.
Serangan tanpa henti dari Perseftim membuka asa. Tendangan bebas Said Rino gelandang bernomor punggung 10 menciptakan kemelut di depan gawang Persematim.
Bola liar itu dituntaskan sundulan manis Faisal Husein yang membobol gawang Bernadin Wandira Tanggal. Kedudukan berubah menjadi 1-1.
Perseftim kembali mendapatkan peluang emas melalui aksi Rafiti Atapukan yang meliuk-liuk melewati pemain bertahan Persematim, namun peluang tersebut hanya menghasilkan tendangan gawang bagi kesebelasan yang berasal dari Manggarai Timur ini.
Persematim yang juga beburu peluang ke putaran selanjutnya, mendapatkan tendangan bebas pada menit ke 63, namun tendangan bebas Elentrius E Tena melambung jauh di atas mistar gawang Perseftim.
Pada menit ke-62 Baskara Mandala masuk menggantikan Zahran Kia Sabon gelandang Perseftim yang cedera akibat duel sengit di sisi kanan lapangan. Masuknya Baskara memberi tambahan stamina bagi Perseftim.
Sebuah crossing manis dari Baskara disambut oleh Ibrahim baharudin tepat di depan gawang Persematim. Namun tendangan keras Ibrahim melambung tinggi di atas mistar gawang.
Jual beli serangan antara kedua kesebelasan berlangsung sengit. Sebuah long pass dari pemain bertahan Perseftim disambut dengan adu sprint antara Rafiti Atapukan dengan 3 pemain bertahan Persematim.
Rafiti yang mendapatkan cela langsung melepaskan sepakan keras yang merobek gawang Persematim. Namun gol cantik ini dianulir wasit karena off-side.
Memasuki menit-menit akhir situasi pertandingan semakin panas. Perseftim yang dituntut untuk menang guna mengamankan posisi runer-up Group A, gencar melakukan serangan.
Usaha laskar Lewotana membuahkan sebuah tendangan bebas pada menit ke 90. Tendangan bebas yang dilepaskan Said Rino, berhasil dihalau oleh pemain bertahan Persematim.
Bola liar yang dibuang ke tengah lapangan disambut dengan tendangan gledek dari Ade Nene. Tendangan keras yang membobol gawang Persematim pada menit ke 90+3’ ini mengubah kedudukan menjadi 2-1, sekaligus mengukuhkan kemenangan Perseftim atas Persematim. ***