LEMBATA — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lembata terus berupaya meningkatkan kualitas layanan administrasi kependudukan di seluruh wilayah kecamatan.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan menggelar bimbingan teknis (bimtek) pencatatan sipil sekaligus memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat.
Kegiatan bimtek dilaksanakan pada Selasa (24/6/2025) bertempat di Kantor Desa Mahal II, Kecamatan Omesuri.
Peserta kegiatan terdiri dari perangkat Desa Mahal II, perwakilan Pemdes Mahal I, ketua RT, kader posyandu, tim relawan pendataan desa, serta masyarakat dari Desa Mahal I dan II.
Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Lembata, Siprianus Suya dan Ketua Tim Kegiatan sekaligus Analis Akuntabilitas Kinerja Aparatur, Siti Supriyani Yusuf, hadir sebagai narasumber.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Mahal II, Yohanes Guido Tua, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Disdukcapil mengadakan kegiatan ini sebagai bentuk pendekatan pelayanan kepada masyarakat.
“Dengan bimtek ini, perangkat desa akan lebih memahami urusan administrasi kependudukan, dan masyarakat bisa langsung mendapatkan pelayanan cepat tanpa biaya. Ini juga bagian dari upaya sinkronisasi data di tingkat desa,” ujar Yohanes.
Dalam pemaparannya, Siprianus Suya menjelaskan bahwa saat ini terdapat tiga bentuk pelayanan yang dijalankan Disdukcapil, yaitu pelayanan langsung di kantor, pelayanan jemput bola ke masyarakat, dan pelayanan daring (online).
Ia juga menyebutkan bahwa terdapat 21 jenis layanan yang paling sering diminta masyarakat, seperti Kartu Keluarga (KK), KTP, dan berbagai jenis akta.
Bimtek ini diharapkan mendorong peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya administrasi kependudukan.
Kegiatan ditutup dengan penandatanganan berita acara dan penyerahan dokumen kependudukan dari Disdukcapil kepada Pemerintah Desa Mahal II. (BN/001)
Mantap pa kadis, kreatif dan proaktif melayani masyarakat. Kalau dgn pelayanan kependudukan skrg apakah bisa mendapatkan data penduduk by name by address per desa? Atau penggolongan penduduk menurut umur?